Ngeri! Beredar Rekaman CCTV Pembacokan Sadis di Kota Bandung yang Menyasar Pelajar secara Acak, Pihak Kepolisian Turun Tangan

Minggu, 12 Januari 2020 | 08:15
Instagram @fakta.indo

Pembacokan sadis terjadi di Kota Bandung.

Suar.ID - Kota Bandung menjadi sorotan baru-baru ini setelah viral video pembacokan sadis oleh pria yang tak dikenal.

Seorang pelajar dilaporkan dibacok oleh pria tak dikenal ketika sedang diperjalanan.

Aksi pembacokan yang brutal tersebut terjadi di Bandung dan terekam kamera CCTV.kejadian tersebut berlangsung paada hari Jumat (10/1/2020), sekitar pukul 15.25 WIB.

Baca Juga: Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Leher dan Tangan, Mertua CEO Persela Lamongan Diduga Jadi Korban Perampokan, Ini Perkiraan Pelaku Menurut Polisi

Awal rekaman video menunjukkan seorang siswa10 SMAN 9 Bandung terlihat mengendarai sepeda motor.

Siswa tersebut sedang berada di Jl. Muhammad Yusuf, Kota Bandung.

Dua orang pria tidak dikenal tiba-tiba mendekati siswa tersebut menggunakan sepeda motor dan langsung membacok.

Beberapa pengendara motor lain yang menyadari aksi sadis itu langsung ketakutan dan menjauh dari pelaku.

Baca Juga: Istrinya Kerap diganggu Oknum Polisi, Anggota TNI Emosi dan Bacok Pelaku, Begini Kronologinya

Pelaku terus berusaha mencari sasaran secara acak.

Beberapa korban terlihat masih bisa berlari setelah terkena bacok dari pelaku.

Aksi pelaku segera terhenti setelah ada anggotakepolisian yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi.Terlihat dari rekamankamera CCTV, pelaku langsung kabur setelah mendengar suara tembakan senjata api dari pihak kepolisian.

Menurut keterangan kakak korban, waktu itu korban dan teman-temannya habis pulang dari bermain futsa.

Mereka pulang sekitar jam 3 sore menggunakan beberapa sepeda motor.

Namuntiba-tiba korban dan teman-temannya tersebut diserang olehpria tidak dikenal.Akibat kejadian itu, kepala korban harus mendapat 10 jahitan karena luka bacok.Motif dari pelaku saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Baca Juga: Lagi Asyik Nonton TV, Nenek 'Dukun Santet' ini Tiba-tiba Dibacok Tetangga Sendiri!

Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Leher dan Tangan, Mertua CEO Persela Lamongan Diduga Jadi Korban Perampokan

Pixabay.com
Pixabay.com

(ilustrasi) Pembunuhan

Duka menyelimuti keluarga Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan (Sekkab), Yuhronur Effendy.

Sang mertua yang tinggal di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timut, ditemukan meninggal dunia, Jumat (3/1/2020) malam kemarin.

Diketahui selain merupakan Sekkab Lamongan, Yuhronur Effendy juga merupakan CEO klub sepak bola Persela Lamongan.

Meninggalnya mertua Yuhronur Effendy ini terbilang tak wajar.

Baca Juga:Keterangan 2 Wanita Ini Bikin Kematian Hakim Jamaluddin Semakin Misterius, Polisi Malah Sebut Ini Pembunuhan Berencana

Diduga mertua CEO Persela Lamongan ini menjadi korban perampokan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Bahkan, korban yang bernama Rowaini (68) ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.

Ia tergeletak di lantai rumahnya dengan posisi telentang dengan luka bacok di leher dan tangannya.

MelansirTribunnews, Atas kejadian itu, polisi pun memiliki dugaan siapa pelaku pembunuhan mertua Yuhronur Effendy.

Baca Juga:Ibundanya Meninggal Dunia, Anak Sulung Sule Sempat Ungkap Jeritan Hatinya, Rizky Febian: 'Mau Bagaimana pun Mama yang Ngelahirin Aa'

"Ya kita lakukan identifikasi, ditemukan luka di leher sama di tangan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, usai melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan sementara korban meninggal akibat luka yang dilakukan oleh terduga perampok yang masuk ke rumah korban.

Hanya saja, untuk memastikan penyebab kematian korban perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut.

"Kalau dugaan kita, ini adalah korban pencurian dengan kekerasan," katanya.

Baca Juga:Haru, Detik-Detik Sule dan Rizky Febian Gotong Keranda Jenazah Lina untuk Diantar ke Peristirahatan Terakhirnya

Surya/Hanif Manshuri
Surya/Hanif Manshuri

Mertua Sekkab Lamongan diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan

Terkait siapa pelakunya, polisi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan sosok tersebut adalah orang yang kenal dengan korban.

Selain itu, polisi juga memperkirakan bahwa pelakunya hanya beraksi seorang diri.

"Ya bisa dibilang begitu. Perkiraan pelakunya cuma satu saja." kata Norman.

Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk dapat mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang menipa mertua Sekkab Lamongan tersebut.

Norman pun mengatakan jika ditargetkan pelaku cepat terungkap.

"Beri kami waktu untuk ekstra bekerja, baru kemudian nanti kita ungkap. Saya minta waktu 3 hari," katanya.

Sementara itu, dari kejadian nahas ini ada beberapa saksi yang telah dimintai keterangan.

"Ada beberapa saksi yang dimintai keterangan hingga pagi dini hari tadi," kata Norman.

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya