Suar.ID - Laporan temuan luka lebam di tubuh Lina memang sudah sampai ke pihak kepolisian.
Lina meninggal pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus, Bandung.
Rizky febian melaporkan ke polisi terkait kejanggalan kematian sang ibunda.
Kepada polisi, Rizky mengatakan bahwa dia melihat lebam pada jenazah ibunya.
Baca Juga: Donald Trump Tiba-tiba Menarik Diri dari Peluang Perang dengan Iran, Beginilah Alasannya
Rizky Febian menegaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk menuduh siapa pun atas laporan soal kematian ibunya.
"Saya menekankan bahwa untuk laporan ini saya tidak ada tujuan untuk menuduh atau mencurigai siapa pun," ucap Rizky saat ditemui di kediaman ayahnya, Sule, di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, laporan itu dibuatnya lantaran ia dan keluarga belum tahu penyebab pasti ibunya meninggal dunia.
Rizky berharap dengan turut andilnya polisi menyelidiki, ia bisa mencari tahu hal tersebut.
"Pihak keluarga tuh hanya ingin mengetahui penyakit apa. Karena bisa dibilang waktu itu kronologinya tidak jelas. Hanya ingin mengecek kejelasan dari penyakit mama dan riwayat kematian mama, itu aja," katanya.
Terlebih, menurut Rizky dan ayahnya komedian Sule, pihak keluarganya belum menerima surat kematian Lina.
Menanggapi laporan tersebut, pihak Polrestabes Bandung dan tim forensik mendatangi pemakaman mantan istri Sule, Lina Zubaedah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sekelimus Utara 1, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020).
Dilansir dari video unggahan kanal YouTube beepdo, pihak kepolisian dibantu warga sudah mempersiapkan pembongkaran makan untuk otopsi.
Di tengah gerimis yang turun, tampak kain lebar warna merah dibentangkan di sekitar pemakaman Lina.
Terlihat masih ada bunga yang ditaburkan di atas pusara Lina.
Tampak juga sebuah tempat tidur yang biasa digunakan untuk membaringkan jenazah.
Tenda peneduh sudah terpasang di atas pemakaman Lina.
Di antara warga yang berkerumun ternyata ada pihak keluarga Teddy, suami Lina , yakni Budi.
Budi mengaku tahu soal pembongkaran makam itu dari media.
"Sejak lihat berita. Di YouTube ada, kemudian media massa juga ada, di media elektronik juga ada," ujar Budi.
Budi menyebut banyak pihak yang penasaran dengan penyebab sesungguhnya Lina meninggal dunia.
Beberapa pihak menyebut kematian Lina janggal lantaran terdapat luka lebam di tubuh jenazah.
Menanggapi hal itu, Budi membantah ada kejanggalan di tubuh Lina.
"Kalau waktu saya melayat itu tidak melihat hal yang janggal, saya juga kan melihat mukanya, tangannya, kakinya," terang Budi.
Budi mengaku sudah tiga bulan terakhir Lina memang kerap keluar masuk rumah sakit karena penyakit lambung.
"Kalau menurut saya enggak ada kejanggalan, soalnya riwayat tiga bulan terakhir itu dia sering ke rumah sakit," ujar Budi.
"Itu kan sudah ada diagnosanya di Rumah Sakit Santosa, itu akibat dari asam lambung katanya," jelasnya.
Sementara itu, warga sekitar bernama Kang Abo beserta para tetangga tampak berada di sekitar pemakaman untuk melihat proses pembongkaran makam.
"Ya, penasaran karena meninggalnya istri Sule," ujar Kang Abo.
Kang Abo mengaku kasihan dengan pembongkaran makam itu, namun ia merasa pemakaman itu memang tidak layak untuk Lina.
"Ya pasti kasihan karena Beliau orang kaya, posisi makam enggak layak," kata Abo.
Abo menyebut tidak ada peristiwa apa pun sejak Lina dimakamkan di sana.
"Belum ada kejadian apa-apa di sini. Aman-aman saja. Masyarakat banyak penasaran, ingin tahu," tuturnya.
Abo menyebut warga sekitar juga penasaran dengan hasil autopsi nantinya untuk mencari tahu penyebab kematian Lina.
"Ya di masyarakat ini yang ramai pengin tahu permasalahannya apa gitu, meninggalnya gimana," ungkap Kang Abo.