Suar.ID -Meski masih dalam suasana berkabung, adanya kejanggalan meninggalnya istri mantan komedian Sule, Lina memang tak dapat dipungkiri.
Tak hanya kejanggalan pada kematian Lina, namun perilaku-perilaku tak biasa suami Lina, Teddy pun satu per satu terkuak.
Pihak-pihak yang mengetahui perilaku Teddy pada Lina mulai dari sang ibu, Sule hingga mantan asisten.
Sule sendiri, meski telah bercerai mengaku ingin tetap menjalin silaturahmi dengan Lina.
Namun, dari pengakuan Sule, dirinya dihalang-halangi untuk berkomunikasi dengan Lina.
"Mau telepon, kepenginnya sih setiap hari berkomunikasi sama dia ( Lina). Tapi karena mendengar informasi kalau handphone-nya itu selalu diperiksa sama (pasangannya). Makanya saya enggak berani, ya karena saya bukan siapa-siapanya," ungkap Sule dilansir Tribun Bogor dari tayangan cumi-cumi (6/1/2020).
Komunikasi pun terbatas karena Sule bahkan ibu Lina tak bisa berkunjung.
"Kita komunikasi hanya melalui chatting karena memang tidak boleh saya untuk ke sana, dan saya gak mungking yang tidak memperbolehkan itu mantan istri saya, tidak mungkin karena dia orang baik, jangankan saya, mamahnya adenya aja gak boleh ketemu beliau," kata Sule dikutip dari tayangan Youtube Status Selebritis SCTV.
Dua puluh tahun hidup sebagai suami-istri, Sule meyakini bahwa Lina adalah orang yang baik.
Hanya saja, ada pengaruh yang membuat Lina berubah.
"(Orang) Baik sebetulnya, cuma ada orang yang membuat dia tidak baik," kata Sule.
Soal kerenggangan hubungan Lina, sang ibu juga angkat bicara.
Ibunda Lina, Utisah menyayangkan dirinya dan keluarga sampai tidak diberi kabar saat Lina sakit.
"Sakit sampai gak dikasih tau, melahirkan juga gak dikasih tau," kata Utisah, ibunda Lina.
Merasa dikambing hitamkan, Teddy pun ikut angkat bicara.
Berbeda dari kesaksian mereka, Teddy menyebut hubungan Lina dengan keluarganya memang tak akur.
Menurut Teddy, merenggangnya hubungan keluarga karena tak setuju Lina cerai dengan Sule.
"Keluarganya sendiri emang kurang deket sama bundanya karena gak setuju sama saya, masih mikir enak sama milioner lebih enak di keraton, tapi bunda sendiri bukan orang matre atau mikirin harta, beliau itu udah ahli ibadah," kata Teddy.
Justru Teddy mengatakan saat awal perceraian, anak-anak Sule sempat tak mau bertemu dengan Lina.
"Anak-anak sempet ada ketakutakan untuk deketin ibunya, saya gak bilang ininya, cuma anak-anak ada tekanan, udah perceraian ibunya berusaha untuk komunikasi tapi anak-anak yang tekanan gak mau ketemu ibunya," kata Teddy.
Sampai akhirnya, menurut Teddy, Lina rajin beribadah dan berdoa memohon agar anak-anaknya kembali.
"Ibunya sempat ziarah beliau kan ahli zikir ke makam wali, minta buat anak-anak biar balik lagi ke pelukan, gak lama anak-anak deket lagi sama ibunya termasuk sama Aa Iky juga," kata Teddy.
Pernyataan Teddy itu seolah bertolak belakang mantan asisten Lina, Butet.
Butet mengungkap bahwa justru selama ini Lina tak diperbolehkan mendatangi anak-anaknya.
Salah satunya ketika momen ulang tahun putrinya, Putri Delina yang ke 17, Teddy melarang Lina untuk datang.
"Bunda Lina pernah mau pulang ke Bekasi pas ulang tahun Putri yang 17, kalau mau pulang hayu dianter sama Butet, bilang dulu tuh ke si Teddy, 'Gak usah, ngapain ke sana nanti ketemu lagi sama Kakang Prabu', depan Butet (ngomongnya), jadi setiap mau pulang ke Bekasi itu gak boleh," kata Butet.
Perselisihan antara keluarga Lina serta Sule dengan Teddy semakin panjang.
Putra sulung Lina, Rizky Febian dikabarkan telah melaporkan kejanggalan atas kematian sang ibunda.