Meski sudah Berusia 40 Tahun, Valentino Rossi Masih dalam Kondisi Prima untuk Membalap, Pembalap Senior Ini Dibuat Keheranan: Baru Umur 34 Tahun, Tapi Tubuhku sudah pada Sakit!

Suar.ID -Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow merasa heran dengan kondisi fisik Valentino Rossi yang tetap prima meski tak lagi muda.

Meskipun kinisudah berusia 40 tahun,Crutchlow menganggap Rossi tidak pernah memiliki keluhan seriusmengenai kondisi fisiknya.

Sebagai sesama pembalap senior di ajang MotoGP, Crutchlowkini juga telah memasuki masa-masa tuanya.

Pembalap asal Inggris tersebut kinitelah berusia 34 tahun dan mulai merasakan beberapa keluhan pada kondisi fisiknya.

Baca Juga: Kenapa Sih Pembalap MotoGP Harus Memiringkan Badan Banget hingga Lututnya Menyentuh Aspal?

Setelah merasakan keluhan pada kondisi fisiknya, Crutchlow bahkan berpikiran untukgantung helmlebih cepat di akhir musim 2020 nanti.

Apalagi, momen tersebut juga bertepatan dengan habisnya kontrak Crutchlow bersama tim LCR Honda.

Melihat kondisi fisiknya yang mulai menurun, Crutchlowmerasa heran dengan kondisi fisik Rossi yang jauh lebih stabil.

Padahal, Rossi juga berusia lebih tua darinya dan kini telah memasuki kepala 4.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Nih, Inilah Fakta-fakta Ban MotoGP yang Jauh Berbeda dari Ban Motor Harian, Pada Satu Ban, Bagian Kanan dan Kirinya bisa Beda, Lho!

"Aku tidak secepat dulu. Aku masih cepat dalam jarak untuk balapan, tetapi tidak terlalu cepat dalam satu putaran," kata Crutchlow, dilansir dari Speedweek.

"Aku bukan pembalap yang buruk, mungkin ini ada hubungannya dengan banyak cedera yangaku alami. Tubuhku sakit," sambung Crutchlow.

"Aku bukan orang lemah.Aku akan selalu memberikan 100% selamaaku memiliki kontrak," ucap Crutchlow.

Crutchlow pun heran dengan kondisi fisik Rossi yang tetap prima mengendarai motor MotoGP.

Baca Juga: Dulu Punya Potensi Menjadi Juara Dunia MotoGP di Masa Depan, tapi kini Malah Memilih Membela Tim Papan Bawah, Johann Zarco Dikritik oleh Mantan Bosnya: Kamu Ngapain!?

"Mungkin ada rekan seusiaku yang tidak merasakan sakit ketika mereka menggunakan mesin MotoGP," imbuhnya.

"Dia adalah Valentino Rossi, tampaknya ia tidak memiliki masalah seperti itu. Dia berusia 40 dan tampaknya tidak memiliki keluhan. Berbeda denganku," pungkasnya.

Baca Juga: Pernah Bayangin Kalau Motor Harian Kita Dipasangi Rem Motor MotoGP? Begini Hasilnya Ketika Dipraktekkan Secara Langsung, Dijamin Bikin Dompet Jebol!

Valentino Rossi Sempat Dilarang Ikut Balap Motor oleh Sosok Ini

Juara dunia 9 kali MotoGP berbagai kelas, Valentino Rossi, menceritakan kisah masa kecilnya sebelum meniti karir di ajang balap motor.

Valentino Rossi punya darah balap dari sang ayah yang juga mantan pembalap, Graziano Rossi.

Graziano Rossi adalah pembalap GP yang aktif di era 1977 sampai 1982.

Baca Juga: Andrea Iannone Kepergok Gunakan Doping, Rider Senior Ini beri Tanggapan Menohok pada Pengawas MotoGP: Masih Banyak Pembalap yang Lain!

Sebagai anak pembalap motor, ternyata Valentino Rossi tidak langsung menjadi pembalap motor.

Malahan, Graziano melarang Valentino mengikuti jejaknya.

Valentino boleh ikut balapan, tapi hanya jika memakai mobil, bukan motor.

Graziano sudah sangat pengalaman dengan namanya kecelakaan balap motor.

Baca Juga: MotoGP Musim 2020 Belum Dimulai, Namun Valentino Rossi Sudah Beri Pujian Kepada Sosok Ini, Hasil Tesnya Tidak Main-Main!

"Graziano adalah seorang pembalap motor. Dia mengalami kecelakaan serius dan mulai mengemudikan mobil," kata Valentino, dilansir dari Tuttomotoriweb.com.

"Ketika aku 6 tahun, dia melaju sangat kencang, dia takut membiarkanku balapan di atas motor seperti dia, karena dia mengalami banyak cedera," sambungnya.

The Doctor sendiri mengaku sempat mencoba serius menekuni gokart sebelum terpanggil untuk balap motor.

"Karena itu, ayah tidak mau dan memintaku di mobil saja. Aku mulai balapan gokart, jadi aku pernah balapan mobil, aku awalnya selalu balapan mobil," sambungnya.

Baca Juga: Baru saja Umumkan Pensiunnya, Kini Jorge Lorenzo Malah Balik ke Paddock MotoGP! Mau Jadi Rider Lagi?

Meski begitu, ayah Rossi tidak terlalu kaku sehingga akhirnya membiarkan anaknya balapan motor.

Siapa sangka, setelah memilih motor, Rossi malah menjelma jadi ikon terbaik di olahraga ini.(OtoRace)