Suar.ID -Pada Jumat (27/12) lalu seorang pria mengamuk di sebuah masjid.
Pria ini mengamuk sekitar pukul 11.30 siang di sebuah masjid di Kuantan, Malaysia.
Dilansir China Press pada Jumat (27/12), pria ini mengamuk dengan bertelanjang bulat dan membawa parang di tangan kanannya.
Diduga pria ini mengalami gangguan mental.
Polisi yang datang pun sempat meminta pria yang sedang telanjang ini untuk meletakkan parang yang dibawanya.
Namun pria ini malah mengayunkan parangnya sambil mengejar-ngejar polisi yang mencoba mendekatinya.
Tak berhasil mengejar polisi tersebut, pria ini pun memukuli sebuah tiang kecil di depan masjid hingga membuatnya rusak.
Kronologi
Mulanya pria ini masih berpakaian lengkap saat berada di masjid.
Namun penduduk sekitar merasa takut karena pria ini membawa parang ke dalam masjid.
Penduduk sekitar pun segera menelpon polisi setempat.
Tahu dirinya dikelilingi oleh sekelompok orang dan polisi, pria ini pun mulai menelanjangi dirinya sendiri.
Setelah itu pria gila ini mengejar seorang polisi sambil membawa parangnya.
Pria gila ini bahkan sempat melukai lengan kanannya.
Untungnya polisi ini hanya terluka ringan saja.
Baca Juga: Bagai Ketiban Durian Runtuh, Pascamelahirkan Paula Dapat Hadiah Istimewa Ini dari Mantan Mashanda
Pria yang sudah bertelanjang bulat ini segera melarikan diri dari TKP dan menuju ke Tanjung Lumpur.
Disana pria ini juga kembali membuat kekacauan sebelum akhirnya melemparkan senjatanya di sungai.
Seorang pria yang melewati TKP ini menceritakan perjuangan polisi dalam menangkap orang gila ini.
Bahkan sampai orang-orang di sekitar tak ada yang berani mendekati mereka.
Namun saat pria yang telanjang bulat ini menurunkan penjagaanya, polisi pun segera menangkapnya di sebuah jembatan di Tanjung Lumpur.
Pria yang mengalami gangguan jiwa ini pun akhirnya dikirim ke Rumah Sakit Kuantan Tengku Ampuan Afzan untuk memeriksa mentalnya.
Berikut ini videonya yang diunggah oleh akun Youtube Ryan Channel.
Baca Juga: Meski Terlihat Romantis, Ashanty Ternyata Pernah Kabur dan Nyaris Gugat Cerai Anang, Ini Alasannya