Sungguh Tragis! Kaki Bocah Ini Harus Dioperasi Setelah Dipaksa Berlutut di Atas Benda Ini Selama 9 Jam, Hal Mengerikan Ini yang Terjadi!

Rabu, 18 Desember 2019 | 14:00
Kolase/ Daily Mail

Seorang anak berusia 8 tahun harus menjalani operasi setelah ia berlutut di atas biji-bijian selama 9 jam

Suar.ID - Memberikan hukuman kepada anak merupakan hal yang wajar sebagai bentuk melatih kedisiplinan anak.

Namun, hukuman yang diberikan tentu juga harus memperhatikan keamanan dan keselamatan anak.

Jangan sampai, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak.

Seperti kisah yang satu ini.

Baca Juga: Kelewat Santai! Beginilah Pakaian yang Dikenakan Gibran Rakabuming kala Blusukan ke Pasar yang Jadi Sorotan Netizen, Sederhana Mana dengan Jokowi?

Seorang anak berusia 8 tahun harus menjalani operasi setelah ia berlutut di atas biji-bijian selama 9 jam.

Anak itu harus berlutut sebagai bentuk hukuman yang diberikan ayah tirinya karena ia pulang terlambat.

Dilansir Daily Mail (16/12/2019), kejadian ini terjadi di Rusia.

Sergey Kazakov (35) menghukum anak tirinya itu karena pulang terlambat.

Baca Juga: Viral di Bali, Tahu Merpatinya Dimakan oleh Kucing, Hal Mengerikan Ini yang Dilakukan Sang Pemilik Burung terhadap Hewan Malang tersebut!

Sang ayah tiri juga menendang dan manjambak anaknya itu saat anaknya berlutut tak bergerak.

Ibunya, Alina Yumasheva mengaku ia sudah mengizinkan jenis hukuman itu.

Alina berkata ia dan suaminya menemukan jenis hukuman seperti itu dari internet.

Alina berkata pada koran Komsomolskaya Pravda bahwa ia mencoba hukuman itu pada dirinya sendiri.

Baca Juga: Iis Dahlia Tak Terima Netizen Anggap Kemewahan yang Dia Punya dari Fasilitas Garuda Indonesia: Mereka Enggak Lihat Apa Setiap Hari Gue Kerja seperti Apa!

"Aku berlutut, tidak sakit sama sekali. Jadi dia (Sergey) diperbolehkan melakukan hukuman itu."

Namun, narasumber mengatakan anak itu dipaksa berlutut di biji-bijian yang terasa seperti amplas kasar.

Bocah itu pun terdengar berteriak kesakitan saat ayah tirinya menendangnya.

Ia juga dibiarkan kelaparan selama 4 hari saat itu, ungkap polisi.

Daily Mail
Daily Mail

Kondisi lutut korban

Baca Juga: Berita Terpopuler Politik 2019: Baru Kemarin Gantikan Ibu Susi, Menteri Kelautan Ini Sudah Berani Hilangkan Kebijakan Tenggelamkan Kapal, Sosok Ini Ternyata yang Menginstruksikan

Sergey berkata pada polisi ia hanya melakukan hukuman itu sekali saja.

Namun, investigator menemukan jejak video hukuman serupa yang telah dihapus di ponselnya.

Kasus bocah itu terungkap saat ia berlari dari rumahnya dan meminta tolong pada tetangga.

Tetangganya memanggil dokter setelah melihat luka mengerikan pada lutut anak itu.

Biji-bijian yang menempel mulai berakar di lutut bocah itu.

Baca Juga: Seorang Ibu Tak Kuasa Menahan Tangisan Kegembiraannya karena Mengetahui Bahwa Anaknya yang Buta Kini Telah Bisa Melihat

Akar tanaman yang tumbuh di lutut si anak, terpaksa harus diangkat dengan cara dioperasi.

Ibu dan ayah si bocah, kini harus menjalani persidangan.

Keduanya dituntut atas dugaan penganiayaan dan kegagalan mendidik anak.

Sergey sementara ditahan.

Sedangkan ibu si bocah menjadi tahanan rumah selagi investigasi masih berjalan.

Baca Juga: Viral di Facebook: Sopir Truk Alih Profesi Buka Bisnis Ayam Goreng di Pinggir Jalan, Bisa Raup Omzet hingga Rp 50 Juta Sebulan!

Namun, setelah sebulan di rumah sakit, anak itu dikembalikan ke ibunya.

Hal itu terjadi meski bocah itu sempat memohon pada perawat di rumah sakit, "tolong kirim aku ke keluarga yang baik."

Sementara itu, guru kelas si anak, Olga Pidzhakova berkata bocah itu sebenarnya cerdas.

Namun ia merasa bocah itu memendam sesuatu.

Baca Juga: Rombak Jajaran Direksi hingga Angkat Ahok Jadi Komisaris Utama, Berikut Daftar BUMN yang Susunan Direksinya Masuk 'Antrean' Utak-atik Erick Thohir

"Ia anak yang baik dan positif," ucap sang guru.

"Ibunya rajin menghadiri pertemuan orang tua, selalu datang saat saya panggil."

"Anak itu selalu bersih dan berpakaian dengan rapi."

"Namun, saya, guru-guru atau teman-temannya yang lain tak ada yang sadar ia mendapat perlakukan tak menyenangkan di rumahnya sendiri."

"Mungkin ia takut lapor pada kami."

Daily Mail
Daily Mail

Korban

Baca Juga: Makin Panas! Sosok Ini Bongkar Kebohongan Lucinta Luna hingga Tantang Tanding Tinju: Biar Orang Nonton Bencong Berantem

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Daily Mail