Berita Terpopuler Politik 2019: Baru Kemarin Gantikan Ibu Susi, Menteri Kelautan Ini Sudah Berani Hilangkan Kebijakan Tenggelamkan Kapal, Sosok Ini Ternyata yang Menginstruksikan

Rabu, 18 Desember 2019 | 12:45
Kompas.com

Suar.ID -Salah satu yang paling dikenang dari Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) era Susi Pudjiastuti adalah kebijakan menenggelamkan kapal asing.

Di era sekarang, sepertinya kita harus mengurungkan niat menyaksikan pemandangan itu.

Benar kata orang, beda menteri beda kebijakan.

MenteriKKP yang baru, Edhy Prabowo, menegaskan, ke depannya tidak akan ada lagi penenggelaman kapal.

Baca Juga: Jokowi Menampik Kritikan dari Susi Pudjiastuti Soal Ekspor Bibit Lobster: Yang Penting Lingkungan Tidak Rusak

Waduh!

Melansir dari Kompas.com. hal ini disampaikannya saat mengunjungi Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Jembatan II Barelang Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/11/2019).

"Tidak ada lagi penenggelaman kapal, saat ini kami lebih fokuskan pada pembinaan terhadap nelayan kita," ujar Edhy seusai mengikuti kegiatan simulasi peledakan kapal di PSDKP Batam.

Edhy mengatakan, penenggelaman kapal merupakan terobosan yang baru dan sangat bagus yang digagas oleh mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Dibully Netizen Soal Ekspor Bibit Lobster dengan Hashtag #TenggelamkanEdhyPrabowo, Begini Jawaban Jokowi atas Kritik Susi Pudjiastuti

Hanya saja, dalam kepemimpinannya, Edhy lebih fokus pada pembinaan terhadap nelayan Indonesia.

"Arahan Pak Presiden, kita harus menyejahterakan nelayan dan mengawal nelayan dalam melakukan penangkapan Ikan di laut Indonesia," kata Edhy.

Edhy menilai, hal itu dilakukan karena selama ini banyak nelayan Indonesia yang mendapatkan intimidasi dari pihak luar negeri, meski mereka mencari ikan di wilayah Indonesia.

Untuk itu, fokus utama KKP melalui PSDKP, selain mengawasi sumber daya kelautan dan perikanan, juga memberikan perlindungan dan pengamanan kepada nelayan Indonesia terhadap ancaman pihak luar.

Kolase KKP dan Twitter Susi Pudjiastuti
Kolase KKP dan Twitter Susi Pudjiastuti

Baca Juga: Penggantinya akan Izinkan Lagi Ekspor Benih Lobster, Ibu Susi: Astagfirullah, Tak Boleh Kita Kufur akan Nikmat

"Saya berharap agar personel PSDKP tidak memusuhi nelayan kita, mereka saudara kita. Jadikan mereka mata dan telinga kita untuk melakukan pengawasan terhadap sumber daya kelautan dan perikanan yang ada," ujar Edhy.

Namun, Edhy juga berharap kepada para nelayan yang berada dari Sabang hingga Marauke untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang salah.

Mereka juga harus selalu memperhatikan kelestarian ekosistem biota laut demi terjaganya populasi ikan di laut Indonesia.

"Kalau ada nelayan kita yang melakukan penangkapan dengan cara yang salah, kami tidak segan-segan menindaknya," tegas Edhy.

Baca Juga: Menteri Penggantinya Akan Lakukan Eskpor Benih Lobster, Susi Pusjiastuti Pun Akhirnya Buka Suara: Astagfirullah, Karunia Tuhan Tidak Boleh Kufur Nikmat!

Minim anggaran

Edhy menjelaskan, saat ini dirinya sadar bahwa anggaran untuk pengawasan sangatlah kurang, bahkan jauh dari kata cukup.

Inzonesia
Inzonesia

Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak semangat melakukan pengawasan.

"Saya sedang berusaha agar anggaran pengawasan ditambah. Namun, hal itu jangan terlalu dipikirkan, yang harus dipikirkan bagaimana caranya sumber daya kelautan dan perikanan milik kita bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan nelayan, dan diminati untuk bangsa kita sendiri," ujar dia.

(Kompas.com)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya