Baru saja Bersih-bersih di Garuda, Sosok Ini Disebut Punya Proyek di Perusahaan Plat Merah Itu, Begini Kata Jubir

Kamis, 12 Desember 2019 | 17:30
Kompas.com

Erick Thohir.

Suar.ID -Hingga kini, kasus penyelundupan komponen motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton terus bergulir.

Tidak hanyamemncakup ranah pribadi eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), tetapi jugamempersoalkan proyek Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Thohir.

Hal ituterungkap dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (10/12/2019).

Dalam acara ini, sang pembawa acara Karni Ilyas menyebutkan bahwa perusahaan milik Erick Thohir memiliki proyek di Garuda Indonesia.

Baca Juga: Setelah Bongkar Borok Ari Askhara ke Publik, Pramugari Garuda Minta Erick Thohir Sapu Bersih Orang Dekat Sosok Ini

“Proyek itu, … seputar urusan handling,” ujar Karni.

Juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga tak menampik kabar itu.

Arya dengan terus terang menyebutkan bahwa kabar itu juga diterimanya.

Oleh karena itu, dirinya juga langsung mengecek kabar tersebut ke Garuda sampai ke bosnya, Erick Thohir.

Baca Juga: Mengenakan Kostum Tukang Bakso, Erick Thohir Lontarkan Kalimat Menohok Soal Dirut yang Suka Nitip Barang, Sindir Ari Askhara?

Menurut Arya, Erick pun langsung melakukan pengecekan ke Mahaka.

“Mahaka Grup memang memiliki proyek terkait Garuda, tapi Mahaka hanya menyediakan artis. Nilainya sekitar Rp 300 juta,” kata Arya seperti dikutip dari Kontan, Kamis (12/12/2019).

Mahaka, sebut Arya, merupakan perusahaan yang berbisnis di media.

Sebelum Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu sudah besar.

Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club
Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club

Arya Sinulingga.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Bakal Mengisi Posisi Dirut Garuda Pasca Ari Askhara Dipecat, Begini tanggapan Erick Thohir

Erick pun sudah mundur dari Mahaka Grup, begitu masuk pemerintahan sebagai Menteri BUMN.

Arya juga menjelaskan, proyek itu mendatangkan dan mengelola artis dalam peluncuran pesawat jenis Airbus A300-900 Neo yang baru saja didatangkan dari pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.

Di pesawat itu kemudian didapati barang selundupan komponen motor bekas Harley Davidson dan Brompton.

Menariknya, Karni jugamempersoalkan bahwa ada dugaan kasus selundupan Harley dan Brompton yang diduga milik eks Dirut Garuda.

Baca Juga: Kasus Garuda Dinilai Hanyalah Kasus 'Kecil', Kini Erick Thohir Diminta Usut Skandal yang Memakan Uang Negara Sebesar Rp 16 Triliun di BUMN!

“Rahasia umum bahwa banyak pejabat negeri ini yang suka bawa barang-barang (mewah), dan lolos begitu saja. Ini nilainya juga tak sampai Rp 1,5 miliar, tapi jadi heboh. Harusnya kalau penyelundupan nilainya ratusan miliar, ” kata Karni.

Lebih lanjut, Karni menyebutkan bahwa jangan-jangan ini adalah sekadar aksi untuk menyingkirkan orang-orang mantan Menteri BUMN Rini Soemarni.

Arya langsung menampik itu.

“Sedari awal, Erick menyebut tak perlu lobi, atau mengirimkan macam-macam. Tak perlu dan tak ada itu,” ujar Arya.

Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club
Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club

Karni Ilyas.

Baca Juga: Mantan Pegawai BUMN Ini Bocorkan Keburukan Lain dari Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir: Sudah Masuk dalam Jalan Pintu Sesat!

Arya kemudian menjelaskan kronologi kasus tersebut.

Menurutnya, informasi adanya bawaan moge Harley dari media sosial, serta informasi dari grup WhatsApp di perusahaan.

Erick lantas meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahi Dirjen Bea dan Cukai untuk menyelidiki ini.

Lantas informasi itu ditindaklanjuti.

Baca Juga: Baru Saja Dicopot Erick Thohir Gara-gara Terlibat Selundupkan Harley Davidson, Sosok Ini Ternyata Punya Koleksi Mobil Mewah yang Bikin Ngiler

Erick juga meminta agar komisaris untuk bekerja melakukan audit.

Hasilnya memang ada dugaan penyelundupan komponen moge Harley dalam bentuk CKD alias komponen.

Hasil Komite Audit dan Kementerian Keuangan sesuai dengan dugaan awal.

Barang tersebut dibawa di pesawat yang belum dikomersialkan alias belum beroperasi.

Tribunnews

Menteri BUMN Erick Thohir

Baca Juga: Netizen Digegerkan Foto Wanita yang Diklaim Akun Twitter Ini Sebagai 'Selir' Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir

Selain itu, kepergian empat direksi Garuda ke Paris, tanpa izin Menteri BUMN dan komisaris.

“Harusnya hanya berisi orang yang menjemput pesawat,” ujar Arya.

Dari situlah terungkap bahwa barang tersebut memang milik Ari Askhara.

Buntutnya, empat direksi Garuda kemudian dicopot.

“Jika memang Mahaka mendapatkan proyek, mestinya dipertahankan. Nyatanya kan ini tidak,” ujar Arya.

(Erlangga Djumena/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulErick Thohir Disebut Punya Proyek di Garuda, Ini Kata Jubir Kementerian BUMN

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com, Youtube Indonesia Lawyer Club (ILC)