Suar.ID -Istilah jangan remehkan emak-emak yang naik motor matik ternyata nyata adanya.
Seperti yang terjadi di Jember, Jawa Timur ini.
Dengan modal nekat seorang ibu muda melawan dan melumpuhkan penjambret yang merampas telepon seluler miliknya.
Padahal saat kejadian, kondisi ibu muda bernama Tri Erna Maulid Fiana (23) ini sedang hamil lima bulan.
Saat kejadian pada Senin (9/12/2019) lalu, korban yang merupakan warga Kecamatan Jombang, Jember itu sedang mengendarai motor matik sendirian di malam hari.
Kebetulan, ia menaruh ponselnya di laci depan (di bawah kemudi) dan terlihat dari jarak pandang sedang.
Saat itu, korban baru pulang dari Desa Yosowilangun, Lumajang, yang memang berjarak beberapa kilometer dari rumahnya.
Agus Widanto (42) yang merupakan warga di daerah tersebut menjadi pelaku tunggal aksi jambret.
Dihadapan penyidik Reskrim Jombang, pelaku mengakui perbuatan jambret karena untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pelaku sempat merampas handphone milik korban.
Namun, karena korban berusaha mengejar dan mendekap pelaku, hingga keduanya terjatuh.
Baca Juga: Kepalanya Hancur Bahkan Disebut Bikin Anak Kecil Takut, Sosok Ini Mengaku Masih Trauma Naik Mobil
Teriakan korban membuat warga berhamburan keluar rumah.
Erna menuturkan bagaimana dirinya bisa nekat melawan pelaku jambret tersebut.
Ia dibuntuti sejak dari Lumajang.
Namun, upaya pelaku untuk mendahului korban dari sisi kiri selalu gagal.
Ketika sampai di TKP, Erna mengurangi laju kendaraan karena ada polisi tidur.
Setelah Agus berhasil mengambil barang tersebut, Erna sontak kaget dan spontan langsung mengejar sang pelaku.
Begitu tangan Erna berhasil menyentuh kaos pelaku, pegangan itu tidak dilepaskan.
Akibatnya, keduanya baik korban maupun pelaku sama-sama terjatuh dari motor.
Begitu terjatuh, Erna langsung menggigit kaki pelaku.
Kemudian ia berteriak 'maling' untuk menarik perhatian warga sekitar.
Teriakan Erna yang cukup keras, mengundang warga berdatangan untuk menolong.
"Kondisi kehamilan sih nggak papa, nggak ada keluhan sakit atau gimana. Hanya di lutut," ujar Erna dikutip dari tayang video di kanal YouTube Video Pojok Pitu, Rabu (11/12/2019).
Pelaku kemudian diamankan polisi sesaat setelah puluhan warga mengamankan pelaku karena teriakan korban.