Setelah Bongkar Borok Ari Askhara ke Publik, Pramugari Garuda Minta Erick Thohir Sapu Bersih Orang Dekat Sosok Ini

Selasa, 10 Desember 2019 | 20:00
Kolase/ KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari, GIAA

Erick Thohir - Ari Askhara

Suar.ID - Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri pesawat Airbus A330-900 neo dari pabriknya di Prancis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330-900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala.

Baca Juga: Bukannya Untung Malah Buntung, Niat Jual Motor Curian di Facebook, Pria Ini Tak Sadar Jual ke Pemiliknya Sendiri

Dia mengungkapkan bakal segera menunjuk langsung pelaksana tugas (Plt) dari jajaran direksi yang bersangkutan.

Dia pun mengatakan, seluruh karyawan Garuda Indonesia diminta untuk melaksanakan tugas seperti biasa tanpa terganggu proses restrukturisasi jajaran direksi perusahaan.

"Kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia di mana pun beradan dan sedang melaksanakan tugas diminta tetap menjalankan tugasnya sepeti biasa, tidak terganggu restrukturisasi ini, dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik," ujar dia.

Adapun hari ini, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan seluruh dewan komisaris Garuda, yaitu komisaris tersebut adalah Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Independen Herbert Timbo P. Siahaan, Komisaris Independen Insmerda Lebang, Komisaris Independen Eddy Porwanto Poo, dan Komisaris Chairal Tanjung.

Baca Juga: Kini Hidup di Rumah Nyaman, Penyanyi Cantik Ini Pernah Terjerumus Jadi Murid Sosok Kontroversial hingga Akui Saksikan Ritual Menyimpang Guru Spiritualnya

Selain itu, ketika melakukan keterangan pers hadir pula Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal dan Direktur Niaga Garuda Pikri Ilham Kurniansyah.

Pramugari Garuda Indonesia meminta Menteri BUMN Erick Thohir menyapu bersih orang-orang dekat Ari Askhara di tubuh maskapai plat merah itu.

Hal tersebut dikemukakan salah satu pramugari Garuda Indonesia usai bertemu Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

“Menurut saya, kita juga perlu menghapus orang-orang di bawah direksi yang memiliki startegi yang sama dengan bapak Ari Askhara, ide yang sama dengan direksi sebelumnya, dan praktik buruk serta ilegal yang sama juga,” ujar Adel.

Baca Juga: Menyusul Geger Lem Aibon, Kini Giliran Anggaran RAPBD DKI Jakarta untuk Satu Set Komputer Bernilai Ratusan Miliar Dipertanyakan Sosok Ini

Adel mendukung langkah Erick Thohir yang ingin merombak jajaran direksi Garuda Indonesia.

Dia mendukung siapapun tokoh yang akan dicalonkan Erick asalkan orang tersebut bertekad ingin memperbaiki maskapai plat merah itu jadi lebih baik ke depannya.

“Kami berharap semua yang telah menjadi kegagalan direksi yang lama, yang sebelumnya, yang saat ini sudah turun tidak terulang lagi di kemudian hari. Khususnya semua yang telah merugikan perusahan, karyawan dan pelanggan,” kata Adel.

Dalam kesempatan tersebut Adel pun mengkritik kebijakan jajaran direksi Garuda yang memutasikan para pramugari ke Makassar dan Denpasar.

Kompas.com/ Akhdi Martin Pratama
Kompas.com/ Akhdi Martin Pratama

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) di kantor Kementerian BUMN

Baca Juga: Aib-Aib Pramugari yang Diduga Selir Eks Dirut Garuda Terkuak, Pernah Datangi Istri Sah untuk Pamer Video Mesra

“Sebelumnya saya sebagai awak kabin yang memiliki homebase di jakarta. Saat ini saya dipindahkan dan di mutasikan ke Makassar tanpa menjalani prodesur atau peraturan yang diberikan dengan jelas kepada saya,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara kemarin Kamis, (5/12/2019).

Ari dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.

Erick pun mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Tbk) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.

Baca Juga: Berhari-hari Menghilang Tanpa Jejak, Mahasiswi Cantik Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Belakang Kosnya, Terungkap Fakta-fakta Mengejutkan

Tak hanya itu, dia bakal langsung mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara.

"Kami akan langsung tunjuk Plt," ujar Erik ketika memberi paparan di Jakarta, Kamis (5/12/2019). (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pramugari Garuda Minta Erick Thohir Sapu Bersih Orang Dekat Ari Askhara

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya