Mengenakan Kostum Tukang Bakso, Erick Thohir Lontarkan Kalimat Menohok Soal Dirut yang Suka Nitip Barang, Sindir Ari Askhara?

Selasa, 10 Desember 2019 | 09:30
Kolase/ KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari, GIAA

Erick Thohir - Ari Askhara

Suar.ID - Fakta mengejutkan dari Ditektur Utama (Dirut) Garuda terungkap baru-baru ini.

Dirut Garuda, Ari Askhara, kedapatan menyelundupkan motor Harley Davidson dan barang mewah lainnya melalui pesawat baru milik Garuda Indonesia.

Kasus tersebut pun seolah menjadi tanda bahwa Menteri BUMN yang belum lama dilantik, Erick Thohir, harus bersiap untuk bekerja keras.

Di Hari Anti Korupsi, inilah yang dilakukan Erick Thohir saat tampil di sebuah pentas.

Baca Juga: Kasus Garuda Dinilai Hanyalah Kasus 'Kecil', Kini Erick Thohir Diminta Usut Skandal yang Memakan Uang Negara Sebesar Rp 16 Triliun di BUMN!

Dalam rangka menyemarakkan Hari Antikorupsi Sedunia, beberapa menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju menyelenggarakan sebuah pentas drama.

Pada drama tersebut, tampil Menteri BUMN Erick Thohir yang memainkan peran sebagai penjual bakso.

Tangkapan layar Youtube
Tangkapan layar Youtube

Erick Thohir saat pentas di Hari Anti Korupsi bersama Komedian Bedu dan Menteri Pariwisata Wishnutama

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/12/2019), pada saat berakting sebagai tukang bakso, Erick Thohir sempat menyindir kasus penyelundupan yang baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan.

Meski tak secara jelas, Erick Thohir tampak memberikan sindiran pada mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Ari Askhara.

Baca Juga: Borok Dirut Garuda Makin Terkuak, Nasib Pramugari Junior Rupanya Jauh Dari Kata Bahagia, Tolak 'Layani' Pejabat Berati Siap Tidak mendapat Izin Terbang Dan Dipecat!

Diketahui, Ari Askhara disebut jadi dalang penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dibawa melalui pesawat baru milik Garuda Indonesia.

Sindiran Erick Thohir disampaikan saat ia menceramahi komedian Bedu Tohar yang berperan sebagai anak SMA.

"Jangan mentang-mentang anak bos, malah manfaatin fasilitas," ucap Erick Thohir yang tampak menggunakan kaos oblong berwarna hitam, topi berwarna coklat, lengkap dengan handuk berwarna putih melingkari lehernya.

Erick Thohir kemudian berpesan kepada Bedu sembari menyelipkan pesan sindiran.

Baca Juga: Suapi Anaknya yang Berusia 40 Hari dengan Buah Pisang, Seorang Ibu Dibuat Menyesal saat Buah Hatinya Alami Hal Tak Terduga hingga Meninggal Dunia

"Entar kalau lu udah gede jadi Dirut malah nitip barang-barang lu," kata Erick Thohir.

Ledekan Erick Thohir lantas mengundang tawa dari Bedu, Wishnutama dan penonton pentas tersebut.

Dikutip dari cuitan akun twitter resmi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), @jokowi, Senin (9/12/2019), acara tersebut diadakan di SMKN 57 Jakarta.

Tangkapan layar Twitter
Tangkapan layar Twitter

Postingan Jokowi

Pentas tersebut memberi pesan kepada masyarakat bahwa perilaku korupsi, sekecil apa pun, tidak diperbolehkan.

Baca Juga: Awalnya Tidak ada yang Menyangka, Kini Terungkap 5 Penyebab Helmy Yahya Dicopot dari Jabatannya sebagai Dirut TVRI, Salah Satunya tidak dapat Mengelola Anggaran

Selain Erick Thohir, tampil juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama.

Nadiem Makarim dan Wishnutama berperan sebagai siswa SMA kelas X dan XII.

Bedu tidak sendirian, ada komedian Sogi Indra Dhuaja yang turut meramaikan pentas tersebut.

Berikut video penampilan Bedu, Erick Thohir dan kawan-kawan di Pentas Hari AntiKorupsi:

Baca Juga: Gunakan Cara Ekstrem untuk Diet, Wanita Ini Malah Alami Hal Mengerikan di Kerongkongannya

Pesan Jokowi di Pentas Drama SMKN 57 Jakarta

Dikutip dari laman setkab.go.id, Senin (9/12/2019), Jokowi yang turut hadir dalam acara pementasan tersebut menyampaikan beberapa pesan terkait korupsi.

"Pesan penting yang bisa ditangkap dari pentas tersebut adalah yang namanya korupsi itu tidak boleh. Sekecil apapun itu tetap korupsi. Tidak gede, tidak kecil, tidak boleh! Yang kedua yang namanya KKN; korupsi, kolusi, nepotisme tidak boleh," ujar Jokowi.

Menurutnya, korupsi dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat dan juga bangsa.

“Anak-anak harus tahu mengenai ini. Karena korupsilah yang banyak menghancurkan kehidupan kita, kehidupan negara kita, kehidupan rakyat kita,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mitos Bulu Mata Jatuh, Benarkah ini Pertanda Ada yang Kangen?

Tidak melulu soal korupsi uang, presiden mengingatkan korupsi juga dapat dilakukan dari hal yang kecil.

“Karena dari situlah bibit-bibit korupsi itu muncul, dimulai dari yang kecil-kecil. Kalau enggak diperhatikan nanti akan membesar, membesar, membesar dan menjadi betul-betul sebuah korupsi besar betul,” tutur Presiden Jokowi.

Jokowi kemudian menyampaikan untuk membiasakan berpikir dan bersikap kritis terhadap lingkungan.

"Kita harus membiasakan sejak kecil untuk berpikir dan bersikap kritis kalau ada hal-hal yang memang tidak baik. Bicaralah itu tidak baik, ini tidak baik. Terhadap teman-teman kita, diingatkan, diberitahu," papar Jokowi.

Tangkapan layar Youtube
Tangkapan layar Youtube

Jokowi menyampaikan pesannya di pentas Hari AntiKorupsi

Ia juga meminta para orangtua untuk turut andil dalam menyebarkan nilai antikorupsi pada anak-anak mereka.

Baca Juga: Viral Video Ningsih Tinampi Obati Pasien yang Telah 17 Tahun Dirasuki Leak, Warganet: 'Setan Nggak Ada Harga Dirinya'

“Saya kira Bapak-Ibu juga sama, harus memberitahukan hal-hal seperti itu kepada anak-anak kita,” kata Kepala Negara.

Hal lain yang disampaikan Jokowi adalah soal kedisiplinan.

Jokowi menilai sejumlah sikap seperti disiplin, tepat waktu, percaya diri, optimis, berpikir produktif, dan juga berpikir kolaboratif itu penting.

“Karena itu menjadi kunci sukses bagi kita dalam kehidupan ke depan,” ucapnya.

Presiden Jokowi menegaskan, pembiasaan-pembiasan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran sejak dini harus dimulai dan nanti akan menjadi sebuah budaya, baik budaya kerja, budaya kita dalam kehidupan sehari-hari.

Acara tersebut juga dihadiri pejabat lain seperti Menteri hukum dan HAM Yasona Laoly dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

(TribunWow.com/Anung Malik/Fransisca Mawaski)

Baca Juga: Tulis Status Minta Maaf di Facebook, Ibu Muda Ditemukan Gantung Diri, Sebelum Akhiri Hidup Persilahkan Suami Cari Istri Lagi

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jadi Tukang Bakso di Pentas Drama, Erick Thohir Sentil Dirut yang Suka Titip Barang, Sindir Siapa?

Tag

Editor : Khaerunisa