Suar.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menuai pujian karena ketegasannya terhadap pelanggaran besar yang dilakukan oleh pejabat BUMN.
Erick Thohir memberhentikan Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Ari Askhara terseret dalam penyelundupan barang mewah melalui pesawat Garuda.
Pihak bea dan cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyita 18 boks yang diangkut maskapai Garuda Indonesia di hanggar empat milik PT Garuda Mantenance Facility atau GMF pada 17 November 2019.
Lima belas boks yang ditemukan berisi suku cadang Harley Davidson seri Electra Glide Shobelhead keluaran 1970-an.
Ditambah lagi tiga boks lainnya berisi dua unit sepeda Brompton serta aksesorisnya berharga puluhan juta.
Barang-barang ini diangkut dalam bagasi pesawat yang tadinya tercatat bagasinya 0.
Awalnya, pesawat tersebut disebut untuk melakukan pengiriman pesawat baru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah bermusyawarah menunjuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia.
Selain itu, daftar 22 nama penumpang di pesawat yang membawa barang mewah tersebut juga menjadi sorotan.
Pasalnya, terdapat nama istri dari Ari Ashkara, I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi atau Dyana Dewi.
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), Zaenal Muttaqin menyoroti adanya nama istri dari Ari Ashkara.
Pasalnya, seharusnya hal tersebut tidak diperbolehkan.
Dalam pengiriman pesawat baru, yang boleh diikutsertakan adalah air crew dan teknik.
"Biasanya yang diikutsertakan adalah air crew dan teknik, tidak disertakan para istri pejabat Garuda Indonesia, apalagi membawa barang seperti ini," kata Zaenal seperti yang dikutip dari Tribunnews.
"Itu kami serahkan seluruhnya ke pihak terkait, yakni Bea Cukai, karena terkait dengan penyelundupan Harley Davidson ini sepanjang perjalanan saya jadi kru, itu tidak pernah kejadian seperti ini," lanjutnya lagi.
I Gusti Ayu Ryana Dewi berada di dalam manifes penumpang yang terbang dari Toulouse, Perancis ke Cengkareng tersebut.
Selain mereka berdua, ada tiga nama direksi Garuda Indonesia dalam manifes penumpang tersebut.
Ketigannya yakni Direktur Teknik dan Layanan Garuda Irwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Muhammad Iqbal, dan Direktur Capital Human Hery Akhyar.
Sementara itu, sosok Dyana Dewi pun lantas menjadi sorotan.
Dyana Dewi terkadang muncul di publik mewakili Garuda Indonesia dalam acara sosial.
Yang menjadi sorotan misalnya ketika menyerahkan bantuan pada korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala.
Bantuan yang diberikan berupa pembuatan masjid integrated community Shelter serta bantuan perlengkapannya senilai hampir Rp 400 juta.
Bantuan tersebut terkumpul dari ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Istri Karyawan Garuda Indonesia Group (IIKGA).
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Profil Istri Ari Askhara, I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi, Juga Ada dalam Pesawat, Rinci Kekayaan Mereka