Suar.ID -Sebagai seorang pelajar sudah menjadi kewajibannya untuk belajar yang giat dan membanggakan orangtua.
Meski begitu masih saja ada pelajar yang malah melakukan hal-hal yang tak bermanfaat.
Bahkan sampai-sampaimelakukan hal yangdilarang oleh negara.
Seperti yang terekam dalam sebuah video yang kini menjadi viral ini.
Dalam video ini terlihat seorang siswi sedang asik joget sambil sempoyongan.
Siswi ini nampak asik berjoget dalam sebuah tempat yang diduga warkop
Ia begitu diduga karena siswi tersebut mabuk setelah pesta miras.
Aksinya ini kemudian diunggah oleh sebuah akun Instagram @memoefriantto pada Kamis (5/12).
Dalam video kurang dari satu menit ini awalnya nampak seorang siswi sedang asik berjoget.
Ia nampak berjoget dengan sempoyongan.
Siswi ini bahkan nampak masih mengenakan seragam sekolahnya.
Selain itu terlihat di bagian kepala dan pakaian seragam tersebut seperti basah.
Dengan iringan lagu dari warung tersebut, siswi ini tampak asik joget sendiri.
Ia bahkan menghiraukan orang-orang yang ada di sekelilingnya.
Beberapa netizen pun mengomentari postingan tersebut.
"Itu kalo terjadi apa" yang susah jg ortunya," tulis akun @ayurey_anjani123.
"Auto keluarkan!" lanjut akun @3300baba.
"Krisis moral kah ini!," komen akun @shyn_1708.
Kepala sekolah turun tangan
Dilansir Tribun Mojokerto, siswi yang videonya kini viral tersebut rupanya merupakan salah satu murid di SMAN 1 Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.
Siswi tersebut diketahui berinisial SF (18).
Rupanya bukan ia saja yang minum-minuman keras alias miras ini.
Diketahui total ada 7 orang yang ikut dalam pesta miras ini.
Siswanya melakukan tindakan yang tak pantas, kepala sekolah SMAN 1 Mojosari pun turun tangan.
Kepala sekolah tersebut bernama Ibnu Mubzakir.
Ia pun segera memanggil wali murid dari 7 siswa yang pesta miras tersebut.
"Disana ada yang minum ada yang tidak.
"Jadi tidak semuanya ikut minum (Miras) besok kita panggil orang tuanya," ujarnya pada (5/12).
Ibnu Mubzakir sendiri mengaku kalau pihaknya ikut bertanggung jawab terhadap perilaku siswanya.
Apalagi siswanya kali ini telah melanggar norma di masyarakat.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Mengaku Kaget saat Dirinya Terancam 4 Tahun Penjara
Pihaknya pun kini telah melakukan penanganan khusus.
Penanganan ini dengan cara pendampingan sekaligus mempertimbangkan sanksi tegas kepada mereka.
Ibnu sendiri sebenarnya menyayangkan tindakan muridnya ini.
Apalagi dalam video yang viral ini memperlihatkan SF yang sedang joged sempoyongan karena miras.
Baca Juga: Dirayu Sosok Artis Fenomenal Ini, Hotman Paris Bilang Hal Mengejutkan Ini
Ia takut perbuatan SF ini nantinya bisa mengganggu masa depannya.
SF mengaku menyesal
Setelah mendapat penanganan dari pihak sekolah, para siswa yang melakukan pesta miras ini mengakui kesalahannya.
Para pelajar ini mengaku menyesali perbuatannya yang karena miras ia hingga tak sadarkan diri berjoget di muka umum.
SF siswi yang videonya viral ini bahkan sampi menagis karena menyesali perbuatannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 6 Desember 2019: Taurus Berpeluang Besar Menambah Pundi-Pundi Uang
Sambil menangis, ia sampai menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Saat mengakui kesalahannya ini, SF sudah didampingi guru Bimbingan Konseling dari pihak sekolah.
Pengakuan ini ia utarakan dalam ruang kepala sekolah SMAN 1 Mojosari.
Tak cuma SF, pihak sekolah juga menghadirkan wali murid yaitu orangtua SF.
Kedua orangtua SF hadir dan juga ikut dalam mendampingi penanganan perilaku SF.
Pihak keluarga SF kini dengan sekolah telah berkoordinasi mengusut latar belakang tindakan SF.
SF sendiri mengaku karena terbawa pergaulan, ia pun akhirnya mengenal minuman keras alias miras ini.
Ia juga mengaku telah beberapa kali mengkonsumsi miras.
Namun ini pertama kalinya alkohol sampai membuatnya mabuk sempoyongan tak sadarkan diri.
"Kalau ini minum tidak tahu kebanyakan atau tidak.
"Sampaimabuksehingga terbawa euforia dan dorongan teman-temannya secara spontanberjogetdi muka umum," pungkasnya.
Keluarga SF sendiri menjelaskan kepada pihak sekolah kalau anaknya ini satu-satunya harapan keluarga.
Baca Juga: Sudah Resmi Bercerai, Ustaz Kondang ini Ternyata Pernah Bilang Begini ke Mantan Istrinya
Karena itulah akhirnya pihak sekolah mempertimbangkan kalaumasih SF membutuhkan pembinaan dari sekolah.
Demikian pihak sekolah akhirnya memutuskan tetap membina SF dan murid lainya.
Ini dilakukanagar mereka terhindar daritindakan kenakalan remaja.
"Ini adalah kenakalan anak kita akan tetap mendidik lebih baik lagi maka yang harus kami selamatkan adalah masa depannya jangan sampai terjerumus lagi," ungkap Ibnu, KepalaSMAN 1 Mojosari.