Suar.ID -Presiden AS Donald Trump mengumumkan,bahwa ia bakal melewatkan agenda konferensi pers terakhir pertemuan NATO.
"Ketika pertemuan ini berakhir,aku akan segera kembali ke Washington," ujarnya di Twitter.
"Aku tidak akan melakoni konferensi pers karena ku rasa, kami sudah cukup banyak melakukannya dalam dua hari terakhir," lanjut Trump.
Melansir dariAFP, Rabu (4/12/2019), Presiden yang kini berusia 73 tahun itu terlibat dalam jumpa pers berdurasi panjang dengan awak media.
Sejumlah pemimpin dunia pun terekam kamera, diduga menggosipkan Trump karena kebiasaannya melakukan konferensi pers lama.
Dalam rekaman yang beredar, sosok itu adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Kemudian Presiden Perancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, maupun Putri Anne dari Inggris.
"Apakah karena itukamu terlambat?" tanya Johnson kepada Macron begitu kamera menyoroti keempat pemimpin dunia itu.
"Dia (Macron) terlambat karena harus melakoni konferensi pers selama 40 menit di lantai atas," kata PM Kanada, Justin Trudeau.
Pada Selasa paginya, Trump dan Macron menggelar sesi tanya jawab dengan media, di mana keduanya tidak sepakat soal strategi dan perdagangan NATO.
"Oh ya, ya, ya. Dia mengumumkan..." ujar Trudeau kepada Macron. Bibirnya lalu terkatup sembari mendengarkan penjelasan Macron.
Dalam video, Macron nampaknya menjelaskan sebuah anekdot.
Tapi dia memunggungi kamera dan suaranya teredam oleh keriuhan.
"Oh iya, ketika dia mengumumkan.. Apakah kalian lihat timnya tercengang?," seloroh Trudeau dengan Macron dan Johnson tersenyum.
Johnson langsung menyanggah video yang beredar sebagai "omong kosong", dan menyebut dia tidak tahu bagaimana asumsi itu bisa berkembang.
Sementara Trudeau dilansir Sky News berusaha mendinginkan situasi dengan berujar, dia mempunyai "hubungan baik" dengan Trump.
Baca Juga: Donald Trump Diduga telah Mengedit Wilayah Badai Dorian di Peta dengan Menggunakan Spidol
Tanggapan Trump Mengenai Pemimpin Negara NATO Mengejek Dirinya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bermuka dua setelah ia dijadikan bahan gosip oleh empat pemimpin negara di KTT NATO.
Trump menyebut Trudeau sebagai orang yang bermuka dua.
Meskipun begituTrump tetap memuji sosok Trudeau sebagai orang jujur dan baik.
"Dia [Trudeau] tidak melakukan konferensi pers. Lucu aja sih, ketikaakumengatakandia orang yang bermuka dua," ucap Trump seperti dilansir CNN.
Sementara itu, Trudeau mengaku tidak ambil pusing jika ucapannya bisa memengaruhi hubungan antara AS dan Kanada.
Sebelumnya empat pemimpin negara anggota NATO yakni Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutter tertangkap tengah membicarakan Trump di sela pertemuan tinggi pakta pertahanan Atlantik Utara.
Rekaman yang pertama kali diunggah oleh CBC Kanada ini memperlihatkan keempat pemimpinan negara tengah asyik berbincang informal soal Trump yang terlambat hadiri sesi pertemuan di hari perdana KTT NATO, Rabu (4/12).
Baca Juga: Ada-Ada Saja! Presiden Donald Trump Berniat Membeli Greenland, Dunia Internasional pun Tertawa
Percakapan tersebut terjadi di Istana Buckingham jelang pertemuan puncak NATO.
Trudeau menyela pertanyaan Johnson dengan mengatakan, "Dia [Trump] terlambat karena menggelar jumpa pers selama 40 menit di atas."
"Oh iya, ketika dia mengumumkan.. Apakah kalian lihat timnya tercengang?" kata Trudeau menambahkan.
Meski keempatnya tak secara langsung menyebutkan nama Trump, namun media berasumsi bahwa mereka tengah membicarakan Trump.