Sudah Melihat Google Doodle Hari Ini? Beginilah Fakta Unik Mengenai Taman Nasional Lorentz yang terletak di Papua

Rabu, 04 Desember 2019 | 14:45
Kolase Instagram Lorentz National Park dan Google Search

Suar.ID -Apabila kamuhari ini membuka Google Search, ada yangunik dengan tampilannya.

Yaps, Google Doodle menampilkan doodle dengan tema merayakan Taman Lorentz National Park.

Namun tahukahikamu kalau Lorentz National Park atau Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Melansirdari Wikipedia, Lorentz National Park memiliki luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha.

Baca Juga: Kerap Tampil Sederhana dan Apa Adanya, Kekayaan Suami Sandra Dewi Dibongkar oleh Sosok Berikut ini: Banyak Orang Berhutang Kepadamu

Yang lebih hebatnya lagi, Lorentz National Park merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara!

Taman ini masih belum dipetakan dan dijelajahi.

Diketahui dalam hutan tersebut, terdapat berbagai macam kebudayaan maupun tanaman asli dan juga hewan khas.

Pada 1999 taman nasional inimasuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Juga: Beranikan Diri PDKT dengan Wanita Lebih Muda yang Ditemuinya di Hutan Kayu, Kakek 70 Tahun Ini Bak Dapat Durian Runtuh!

Di dalam wilayah hutan tersebutjuga terdapat persediaan mineral, dan operasi pertambangan berskala besar juga aktif di sekitar taman nasional ini.

Ada juga Proyek Konservasi Lorentz National Park yang terdiri dari sebuah inisiatif masyarakat untuk konservasi komunal dan ekologi warisan yang berada di sekitar Taman Nasional Loretz ini.

Dari tahun 2003 hingga kini, WWF-Indonesia Region Sahul Papua sedang melakukan pemetaan wilayah adat dalam kawasan Lorentz National Park.

Google Search
Google Search

Baca Juga: Beranikan Diri PDKT dengan Wanita Lebih Muda yang Ditemuinya di Hutan Kayu, Kakek 70 Tahun Ini Bak Dapat Durian Runtuh!

Tahun 2003- 2006, WWF telah melakukan pemetaan di Wilayah Taman Nasional Lorentz yang berada di Distrik (Kecamatan) Kurima, Kabupaten Yahukimo.

Pada 2006-2007 pemetaan dilakukan di Distrik Sawaerma, Kabupaten Asmat.

Tahukan Anda, jika Taman Nasional Lorentz diambil dari nama seorang penjelajah berkebangsaan Belanda yang melakukan ekspedisi pada 1909?

Nama taman nasional ini diambil dari seorang penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909 yang merupakan ekspedisinya yang ke-10 di taman nasional ini.

Baca Juga: Fakta Menarik Masjid Megah di Tengah Hutan yang Viral di Media Sosial, Bekas Tempat Ritual hingga Buat Si Perekam Merinding

Beginilah fakta-fakta mengenai Taman Nasional Lorentz yang terletak di Papua:

1. Terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Pasifik

Lorentz National Park merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Pasifik.

Kawasan ini juga merupakan salah satu di antara 3 kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis.

Membentang dari puncak gunung yang diselimuti Salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura.

Dalam bentangan ini, terdapat spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah.

Selain memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, terdapat pula beberapa kekhasan dan keunikan adanya gletser di Puncak Jaya dan sungai yang menghilang beberapa kilometer ke dalam tanah di Lembah Baliem.

Sebanyak 34 tipe vegetasi di antaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.

Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa Fruticans), bakau (Rhizophora Apiculata), Pandanus Julianettii, Colocasia esculenta, Avicennia marina, Podocarpus pilgeri, dan Nauclea coadunata.

Baca Juga: Penyelamatan Dramatis! Seorang Wanita Rela Lepaskan Pakaiannya Terjang Kebakaran Hutan Demi Selamatkan Koala, Begini Kondisi Hewan Malang Itu

2. Satwa

Jenis-jenis satwa yangtelah diidentifikasi di Lorentz National Park sebanyak 630 jenis burung (± 70 persen dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia.

Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional: ada 2 jenis kasuari, 4 megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya Cenderawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).

Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus Bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus Aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

Baca Juga: Sungguh Keterlaluan! Niat Tagih Hutang, Seorang Kontraktor Malah Nyaris Kehilangan Nyawa Setelah Diancam dan Ditembak oleh Anak Bupati

3. Keanekaragaman dan tempat wisata

Lorentz National Park memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang keanekaragaman budaya yang mengagumkan.

Diperkirakan kebudayaan tersebut berumur 30 ribu tahun dan merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat.

Kemungkinan masih ada lagi masyarakat yang hidup terpencil di hutan belantara ini yang belum mengadakan hubungan dengan manusia modern.

Suku Asmat terkenal dengan keterampilan pahatan patungnya.

Menurut kepercayaannya, suku tersebut identik dengan hutan atau pohon.

Batang pohon dilambangkan sebagai tubuh manusia, dahan-dahannya sebagai lengan, dan buahnya sebagai kepala manusia.

Pohon dianggap sebagai tempat hidup para arwah nenek moyang mereka.

Sistem masyarakat Asmat yang menghormati pohon, ternyata berlaku juga untuk sungai, gunung dan lain-lain.

Lorentz National Parkmendapat gelar sebagai taman nasional pada 1997, sehingga fasilitas/sarana untuk kemudahan pengunjung masih sangat terbatas.

Belum semua objek dan daya tarik wisata alam di taman nasional ini telah diidentifikasi dan dikembangkan.

Sebanyak 34 tipe vegetasi di antaranya; hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.

Baca Juga: Bertahun-tahun Digelari Pelakor meski Kini Sudah Jadi Anggota DPR RI, Ayah Wanita Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Pernah Berjuang Masuk Hutan dan Dapat Tanda Jasa dari Negara

4. Akses menuju Lorentz National Park

Kamu ingin ke Lorentz National Park?

Begini cara menjangkaunya.

Dari Kota Timika ke bagian utara kawasan menggunakan penerbangan perintis dan ke bagian selatan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sawa Erma, dilanjutkan dengan jalan setapak ke beberapa lokasi.

Dari kota Wamena ke bagian selatan kawasan menggunakan kendaraan mobil menuju Danau Habema, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Puncak Trikora.(Edi Sumardi/Tribun Timur)

Artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judulFakta Google Doodle Lorentz National Park atau Taman Nasional Lorentz di Papua: Nama Orang Belanda

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribun Timur, Wikipedia