Suar.ID -Rumah tangga pesulap Limbad belakangan kembali menjadi sorotan.
Pasca sang Master memutuskan untuk berpoligami, rupanya kedua istri Limbad tak pernah akur hingga sekarang.
Lama bungkam, pihak istri kedua Limbad, Benazir Endang akhirnya buka suara.
Ini dikarenakan pihak Benazir sudah tak tahan lantaran tersu menerus mendapatkan teror dari pihak istri pertama Limbad, Susi Indrawati.
Tak tahan putrinya terus menjadi korban, ibunda Benazir bahkan meminta Limbad untuk menceraikan putrinya.
Kini terang-terangan mengungkap kondisi keluarganya pada publik, terungkap bahwa Benazir menyesali keputusannya menikahi Limbad.
Rupanya Limbad sama sekali tak ambil tindakan terkait teror yang tak ada habisnya dari pihak istri pertama pada istri kedua.
Sikap Limbad yang cenderung pasif pada konflik antara kedua istrinya sangat disesalkan Benazir.
Terlebih anak pertama Benazir juga tak lepas dari teror Susi, dan Limbad tak melindungi anaknya sama sekali.
"Ya saya menyesal (menikah) karena master tidak bisa menengahi," kata Benazir Endang seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/11/2019).
"Dia tidak bisa meredam ketika anaknya yang melontarkan kata-kata seperti itu kepada anak saya, saya menyesal," tambahnya.

:quality(100)/photo/2019/11/24/1279824740.jpg)
Limbad dan istri keduanya, Benazir Endang
Keputusan Benazir untuk angkat bicara karena ia sudah tak tahan anaknya ikut-ikutan jadi korban.
Benazir merasa sakit hati dan lelah dengan permasalahan yang tidak ada habisnya.
"Ya karena saya sudah merasa tidak kuat apalagi menyangkut anak saya, anak saya di-bully, tapi master diam aja tidak ada pembelaan apa pun," tuturnya.
"Hati saya sakit, itu aja. Jadi saya memilih menyudahi semua ini itu pun demi anak saya," ujarnya.
Baca Juga: Harta Kekayaannya Disebut Mencapai Rp 430 Miliar, Inilah Sederet Bisnis yang Dimiliki oleh Agnez Mo
Anak pertama Limbad dan Benazir disebut anak haram oleh pihak istri pertama
Adik Benazir, Zadith mengungkapkan bahwa anak Limbad dan Benazir sempat diteror oleh anak Susi melalui media sosial Instagram.
Keponakan saya yang anak dari istri kedua master Limbad itu baru saja bikin Instagram.
"Upload foto dong, nah pas keponakan saya upload foto tiba-tiba Dika, anak pertama dari Master Limbad itu komen," terang Zadith.
"Ngasih komentar kayak gini 'Hai anak har**, sudah waktunya kalian musnah'," ungkapnya seperti dikutip dari tayangan YouTube Selebrita Siang edisi 22 November 2019.
"Loh, saya, keluarga saya, bahkan kakak saya tu diam saja. Bahkan tidak pernah mengganggu ketengan mereka. Tapi kenapa dia tiba-tiba komen seolah mau menghancurkan mental keponakan saya," sambung Zadith.
Tak hanya itu, rupanya sebelumnya pihak Susi pernah melakukan hal lebih parah lagi ketika mendatangi kediaman benazir dan kelaurga.
"Kejadian terparahnya tuh pernah tahun 2016 2017 malam hari, mereka datang segerombolan.
"Ibu, anak pertama, anak kedua datang dengan secara tidak baik-baik. Ngedobrak pintu sampai jebol, pecahin kaca, tv dia banting" lanjut Zadith.
Seandainya pihak Susi datang secara damai, Benazir dan keluarga juga akan menyambut dengan baik.
Baca Juga: Jelang Hut OPM, TNI Lacak Keberadaan Sosok yang Paling Bertanggung Jawab dalam Penembakan di Nduga
Ibu Benazir ingin Limbad ceraikan putrinya
Sementara menurut sang ibunda Benazir Endang, Bunyanah Shofa sebenarnya ingin Limbad menceraikan putrinya.
Ia tak ingin anak terus menerus diancam.
"Buat apa pernikahan kalau saling mendzolimi. Intinya nikahkan untuk menjaga mengasuh tapi ini mendzolimi lalu untuk apa dilanjutkan," jelas Bunyanah Shofa.
"Jadi keinginan saya ya, Limbad bicara baik-baik sudahi buat apa dilanjutkan. Tidak ada yang menyenangkan hanya membuat anak saya depresi dengan kata-kata yang dilontarkan Dika (anak pertama Limbad)," lanjut Bunyanah.
Bunyanah pun menegaskan jika mereka tak takut dengan ancaman, dan yakin akan melaporkan kasus ini.
Pihaknya merasa tak pernah memancing atau mengganggu tapi pihak Susi lah yang memulai.