Suar.ID -Beberapa minggu terakhir ini sedang ramai-ramainya aksi prank yang dilakukan oleh sejumlah Youtuber kapada para driver ojek online alias ojol ini.
Aksi prank ini tak pandang bulu, terjadi pada mitra Gojek maupun Grab.
Hal ini pun menjadi pembicaraan di kalangan netizen di Indonesia.
Banyak diantara mereka yang menolak aksi prank tersebut.
Bahkan salah seorang influencer di Twitter yang bernama Raden Rauf melalu akun Twitternya mengangkat isu prank Youtuber ini yang kemudian menjadi tranding.
Tweet yang diunggahnya pada Rabu (27/11) ini berisikan video tanggapan dari para driver ojek online ini atas apa yang dilakukan para Youtuber ini.
Mulanya dalam video ini nampak Raden Rauf sedang bersama salah sorang driver ojol.
Raden Rauf pun menanyakan tanggapan driver ojol tersebut mengenai Youtuber yang suka ngerjain ojol dengan pesan makanan hingga ratusan bahkan jutaan kemudian di cancel.
Menurut driver ojol tersebut apa yang dilakukan para Youtuber tersebut tidaklah manusiawi.
"Ya gak manusiawi aja sih kalau hal-hal seperti itu," jawab driver ojol tersebut.
Karena seperti yangdiketahui para driver ojol ini menggunakan uang pribadinya untuk membelikan pesanan dari customernya.
Namun driver ojol inijuga memberikan pernyataan yang mengejutkan.
Bahwa terkadang uang yang digunakan untuk membeli pesanan customer itu hasil dari patungan sesama driver.
Baca Juga: Agnez Mo Akui Tak Punya Darah Indonesia, Lalu Siapakah Penduduk Asli Pribumi?
"Kadang dalam satu tim itu ketika ada orderan dan tidak ada uang biasanya akan minta patungan sama teman untuk belanja pesanan customer," ujar driver ojol.
Driver ojol tersebut juga menambahkan bahwa kalau niatnya memang membantu baiknya untuk disampaikan dengan baik.
"Kalau niatnya membantu ya disampaikan dengan baik, membantu itu kan baik, seharusnya dilakukan dengan cara yang baik juga," tutup driver ojol tersebut.
Postingan ini memberikan tagar #SayNoToPrank yang kemudian menjadi tranding pada Rabu (27/11) malam hingga Kamis (28/11) siang.
Tak hanya itu postingan ini juga menuai berbagai komentar dari netizen.
"'Tidak manusiawi.' Bener! Konten yang berbobot tuh masih banyak. Plis stop prank prank ke orang yang nyari nafkah buat keluarganya," komen kaun @jadiindomie.
"Hanya demi konten, sampai mengorbankan rasa kemanusiaan," lanjut akun @akzarbima_.
"Pembelajarannya : Dalam hal apapun becanda harus ada batasannya. Terkadang Lebih memikiran perasaan orang lain sebelum bertindak itu lebih baik." tulis akun @Lulusarasw.