Suar.ID - Beredar di media sosial Whatsapp video penganiayaan oleh sepuluh pemuda kepada seorang wanita berinisial IN.
IN, yang merupakan warga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan diduga dianiaya oleh sekelompok pria yang juga temannya sendiri.
Selain itu, ia juga mengaku diculik sebelum akhirnya dianiaya.
"Sebelum dianiaya, saya diculik menggunakan sepeda motor oleh sejumlah teman saya sendiri. Saat menganiaya, mereka juga mencukur rambut, dengan menggunakan golok," kata IN, di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2019) dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, sepuluh pemuda yang diduga melakukan penganiayaan terhadap IN di kompleks perumahan Jalur Dua, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diamankan polisi.
Sepuluh pemuda tersebut diperiksa di Unit PPA Polres Parepare, Sulawesi Selatan.
"Sepuluh pemuda diamankan oleh anggota. Dari hasil interogasi, hanya 7 orang yang diduga kuat melakukan penganiayaan," jelas Budi Susanto.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing menjelaskan, sekelompok pemuda melakukan penganiayaan dengan menggunakan balok kayu, sarung golok dan ikat pinggang.
"Yang parah, pelaku mencukur rambut korban dengan menggunakan golok. Sementara sarung golok digunakan untuk memukul korban. Pelaku juga menggunakan balok kayu dan ikat pinggang," jelas Asian
Polisi juga mengamankan barang bukti golok, balok kayu, ikat pinggang yang digunakan pelaku.
Polisi juga mengamankan dua sepeda motor yang dipakai pelaku untuk menjemput korban.
Wakapolres Parepare Kompol Sudarno mengatakan, IN dianiaya 10 pria karena dituduh mencuri 12 papan telur ayam.
"Para pelaku berkumpul di rumah salah satu pelaku MS. Kemudian mereka akan menjemput korban IN karena mereka curiga korban mengambil telur ayam 12 rak," ujar Sudarno, mengutip wawancara Kompas TV, Rabu (27/11/2019).
Kesepuluh pria itu kemudian mendatangi rumah IN. Di dalam rumah, mereka menemukan 12 rak telur.
IN kemudian diculik dan dibawa ke sebuah rumah.
Dia dipukuli hingga babak belur.
Bahkan, rambutnya dicukur hingga botak menggunakan golok.
Kesepuluh pria itu telah ditangkap.
Namun, tiga pria dipulangkan karena tidak cukup bukti.
Saat ini penyidik masih memeriksa tujuh pria atas kasus penganiayaan tesebut.
Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit untuk memulihkan fisik dan mentalnya.