Suar.ID - Bagi para penggemar sinetron tahun 90-an, pasti sudah tak asing lagi dengan sinetron berjudul 'Gerhana'.
Sinetron 'Gerhana' sendiri sempat tayang di stasiun televisi RCTI dari tahun 1999 hingga 2003.
Pemain utama di sinetron 'Gerhana', ialah Pierre Roland, Dina Lorenza, Soraya Abdullah, Peggy Melati Sukma, Ruhut Sitompul, Meyranie Vauziah, dan masih banyak lagi.
Sinetron ini mengisahkan anak muda bernama 'Gerhana' yang mempunyai kemampuan luar biasa bak superhero.
Sosok 'Gerhana' sendiri diperankan oleh aktor tampan Pierre Roland kala itu.
Ketampanan wajahnya juga menjadi daya tarik bagi kaum hawa.
Diantara sekian banyak pemerannya, sosok bintang utama, pemeran 'Gerhana', paling jarang muncul kembali di layar kaca.
Bukan tanpa sebab, rupanya Pierre Rolland memang sengaja pensiun dini dari dunia hiburan tanah air.
Ketika sedang berjaya, Pierre Roland ternyata pernah terjerumus dalam lubang hitam kehidupan.
Pierre muda adalah sosok yang tak pernah kekurangan, terlebih soal finansial.
Namun pendapatan yang begitu besar ternyata membuatnya terlena dengan kemewahan dan dunia malam.
Minum minuman keras dan merokok adalah kebiasaan yang dilakukannya hari demi hari.
Seiring berjalan waktu, karirnya dengan seketika meredup dan itu membuatnya tidak memiliki apapun.
Untuk membeli satu bungkus rokok saja, dia tidak mampu.
Dia kemudian stres sampai akhirnya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan dan menjalani tes laboratorium, dokter menjatuhkan vonis dirinya menderita insulin dependent, tipe satu dari diabetes.
Sakit yang ia derita membuatnya harus berkali-kali keluar masuk rumah sakit.
Namun hal ini tidak membuatnya jera.
Sebaliknya, dia semakin tenggelam dengan mabuk-mabuk.
Sampai di suatu malam ia mengalami hal yang paling menakutkan dalam hidupnya.
Pierre Roland bersama istri dan anak-anaknya
Melansir dari tayangan video di kanal YouTube Trans TV Official dalm acara Rumpi, Selasa (19/11/2019), Pierre Roland menceritakan bahwa dirinya sempat anfal hingga tak bisa bangun sama sekali.
"Pernah satu kali, aku itu bener-bener anfal. Nggak bangun sama sekali, itu di Macau. Kebangunnya tuh gara-gara anakku yang kedua, tiba-tiba dia nangis tengah malem gitu, dan mamanya bangun, 'kenapa kamu nangis? udah kamu tidur sama papa'," kata Ronald mengenang masa-masa menakutkannya itu.
"Kamar itu kan dalam keadaan gelap, karena kita tidur semua, lalu dia nangis terus. Lalu istriku tanya 'kenapa?' 'Papa did'nt wake up,' katanya. Trus akhirnya istri saya nyalain lampu dan ternyata saya keadaannya katanya istri matanya udah balik ke atas, trus udah keringetan, dan ngga sadar diri sama sekali," sambungnya.
Malam itu menjadi malam paling menakutkan dalam hidupnya dan ia merasakan dirinya akan meninggal saat itu juga.
Namun anehnya, keesokan harinya ia sembuh total dan mampu bertahan hingga sekarang.
Ia pun merasa mendapatkan banyak pelajaran hidup hingga akhirnya memutuskan untuk mendedikasikan dirinya untuk menjadi pelayan di gereja.
Sampai sekarang ia memutuskan untuk mendalami agama dan menjadi seorang pendeta.
Tak hanya itu penampilan Pierre berubah drastis dengan gaya rambut botaknya.
Saat ini, ia berbahagia dengan keluarga kecilnya.