Suar.ID - Belakangan ini, media sosial sedang dihebohkan dengan foto-foto serta video ujian praktik agama islam di sebuah sekolah.
Diketahui video tersebut merupakan siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung.
Mereka saat itu sedang melaksanakan ujian praktik agama islam bab pernikahan.
Uniknya, ujian praktik yang dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah tersebut dikemas secara totalitas, layaknya pernikahan sungguhan.
Selain terdapat pemeran mempelai pria dan wanita beserta keluarganya, ujian praktik tersebut juga lengkap dengan seserahan, buku nikah, dekorasi, hingga katering.
Penerima tamu hingga penyampaian khutbah nikah pun tidak terlewatkan.
Selain itu, siswa-siswi juga tampak mengisi jajaran kursi tamu yang diatur seperti resepsi pernikahan pada umumnya.
Dalam ujian praktik tersebut, juga terdapat pengikraran ijab-kabul.
Penyampaian khutbah nikah oleh salah seorang siswa
Foto dan video ujian praktik pernikahan tersebut viral setelah diunggah kembali oleh akun Twitter @FerdhianBagas, Jumat (22/11/2019).
Ia mengambil dari unggahan Instagram Story milik akun @kikiaryani yang merupakan seorang guru di SMA BPI 1 Bandung.
Melalui akun Instagram-nya, Kiki mengkonfirmasi bahwa unggahan tersebut merupakan ujian praktik pernikahan untuk siswa-siswi kelas 12.
Ia menyebutkan, praktik tersebut memang ada dalam silabus kurikulum 2013.
"Praktik nikah yang diselenggarakan memang ada dalam silabus kurikulum 2013 di kelas 12," tulis Kiki dalam unggahan Instagram Story, Jumat (23/11/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
Kiki menceritakan, pihak sekolah memang ingin mencari hal yang berbeda dalam melaksanakan ujian praktik Pendidikan Agama Islam.
Sebelumnya, ujian praktik yang dilaksanakan berupa shalat jenazah, memandikan jenazah, hingga naik haji.
"Sekolah kamu ingin mencari yang berbeda dalam praktik Pendidikan Agama Islam ini," jelasnya.
Kiki pun memastikan, selama pelaksanaan praktik pernikahan tersebut tidak ada pengucapan ijab-kabul.
"Hanya foto saja yang seperti sungguhan, namun pada saat ijab-kabul, di sanalah guru agama berperan," tutur Kiki.
Kiki pun mengaku tidak pernah menyangka ungguhannya di Instagram akan viral.
Sebelumnya, Kiki mengunggah ujian praktik pernikahan tersebut sebagai bentuk apresiasi pada kekreatifan dan kesungguhan murid-muridnya dalam melaksanakan ujian praktik tersebut.
"Kebetulan saja saya cuma snapgram karena memang niat banget, keren," ungkap Kiki.
Guru SMA BPI 1 Bandung, Kiki mengungkapkan anak-anak didiknya memang sangatlah kreatif.
Menurut penuturannya, murid-murid tersebut menyiapkan seserahan, buku nikah, hingga dekorasi pernikahan dengan kreativitasnya sendiri.
"Seperti seserahan uang, mereka nge-print sendiri lalu difigura," jelas Kiki dalam keterangan tertulisnya di Instagram.
Ia menambahkan, murid-muridnya juga membuat buku nikah dengan mengkreasikan buku tabungan dari bank.
"Buku nikahnya pakai buku ATM terus disampul pakai cetakan sampul buku nikah," ujarnya.
Tak hanya itu, dekorasi pelaminan pun dibuat sendiri oleh siswa-siswi SMA BPI 1 Bandung.
Kiki menjelaskan, dekorasi tersebut menggunakan properti yang dimiliki berbagai organisasi ekstrakurikuler di sekolahnya.
Ia menuturkan, SMA BPI 1 Bandung memang memiliki banyak ekstrakurikuler yaitu berjumlah 17 organisasi.
Sementara itu, Kiki mengatakan, ujian praktik yang penuh kreatifitas tersebut bisa terselenggara dengan baik berkat kekompakan siswa-siswi dengan wali kelasnya.
Lebih lanjut, Kiki menyampaikan, pelaksanaan ujian praktik agama yang dikemas dengan totalitas tersebut memiliki sejumlah tujuan.
Di antaranya, yaitu melatih siswa-siswi untuk beroganisasi.
"(Siswa-siswi) diajak dalam hal berorganisasi (supaya mereka tahu) ternyata mempersiapkan pernikahan itu tidak gampang," kata Kiki.
Hal itu juga bertujuan agar para murid dapat berpikir matang-matang sebelum memutuskan untuk menikah.
"Jadi biar nanti kalian (siswa-siswi) berpikir matang pada saat benar akan menikah," ujarnya.
Selain itu, pelaksanaan ujian praktik ini juga diharapkan mampu mengenalkan pelajaran pernikahan yang baik dan benar.
"Tujuan praktik ini adalah mengenalkan pelajaran nikah yang baik dan benar sehingga anak-anak diberikan pengetahuan agar tidak main-main dalam menikah," ungkap Kiki.
Kiki pun menyampaikan, SMA BPI 1 Bandung memang tidak hanya berfokus pada akademik saja.
"Tujuan SMA BPI 1 Bandung ini nggak cuma akademik tapi mereka dibekali juga cara berorganisasi," lanjutnya.