Lagi Liburan, Wanita Ini Mendadak Lumpuh setelah Digigit Binatang Kecil Ini

Rabu, 20 November 2019 | 20:00
Kolase Mirror

Suar.ID -Seorang wanita menjadi lumpuh setelah menerima gigitandari hewan kecilsaat berkemah di Dataran Tinggi Skotlandia ketika sedang berlibur di akhir pekan.

Emma Lovekini tidak dapat berdiri, lima minggu setelah gigitan dari hewan kecil tersebut menimbulkaninfeksi bakteri yang mengerikan dalam aliran darahnya.

Dia kini harus menyeret dirinya sendiri ke tempat tidur, berharapia hanya terserang flu biasa.

Namun ketidakberdayaan di kakinyahanyalah gejala pertama dari penyakit Lyme yang berpotensi mematikan.

Mirror
Mirror

Emma Love ketika masih sehat.

Baca Juga: Teror Warga Klaten karena Tewaskan Warganya, Begini Cara Penanganan Tawon Endhas, Jenis Tawon yang Bisa Mematikan Binatang Lain hingga Manusia!

Tiga tahun kemudian, infeksi tersebut telah menyebar ke otaknya, dilaporkan oleh Belfast Live.

Emmamengatakan bahwa dia tidak dapat bekerja selama dua tahun terakhir dan hanya ingin kembali menjalani kehidupan normal sebagai seseorangwanita berusia 29 tahun.

Emma, yang berasal ​​dari County Fermanagh, Irlandia Utara,mengalami gejala yang menakutkan, namun tidak ada diagnosis yang akurat selama tiga tahun.

Baca Juga: Dokter THT Kaget ketika Memeriksa Telinga Seorang Pria, Ternyata Isinya Banyak Binatang Ini!

Dia berkata, "Tiba-tiba akumenjadi tidak sehat, beberapa minggu setelah kami berkemah di Dataran Tinggi di Skotlandia pada 2016."

"Aku berkemah bersamapasanganku, Ryan."

"Kami memiliki pengalaman liburan yang luar biasa, namun pada saat itu kami tidak mengetahui betapa besar yang harus ku bayardemi kesenangan kecil ini."

"Suatu hari ketikaaku mencobaberdiri, tiba-tiba saja kakiku tidak kuat danaku jatuh ke lantai."

"Aku tidak memiliki kekuatan di kakiku."

"Aku berpikir kembali ke akhir pekan di dataran tinggi itu dan mengingatnya, hal itu membuatku menjadi sangat bahagia dan tanpa beban, tetapihal tersebut telah merusak kesehatan dan hidupku."

"Aku menjalani banyak tes termasuk tes otak dan MRI (Pencitraan resonansi magnetik) tulang belakang, tes darah dan pemeriksaan neurologis."

"Aku dipulangkan setelah seminggu dandiberitahu bahwa sebenarnya tidak ada yang ​​tahu apa yang salah denganku (jadi)aku harus mengunjungi ahli neurologi sebagai pasien rawat jalan."

"Tidak lama kemudianaku menjadi tidak bisa menggunakan lengan kiriku, tidak aman bagiku untuk sendirian."

"Aku merasakan sensasi terbakar dalam tubuhku."

"Aku tidak bisa masuk dan keluar dari kamar mandi atau bahkan membuat teh sendiri. "

Dia melanjutkan, "Aku diuji melaluibanyak jenis tes kesehatannamun gejalaku malah terus memburuk."

"Setiap bulandi tubuhku munculgejala atau rasa sakit baru, aku jugamenjalani banyak jenis tes lainnya."

"Aku didiagnosis menderita Gangguan Neurologis Fungsional, migrain, saraf yang terperangkap, fibromyalgia, costochondritis, radang kandung lendir trochanteric yang merupakan peradangan pada kasus tulang rusuk dan sendi panggul."

Mirror
Mirror

Baca Juga: Sebuah Kebun Binatang Menggunakan Kepercayaan Budaya Setempat Sebagai Cara Mendapatkan Uang Mudah dengan Menyalahgunakan Kura-Kura

Terlepas upaya terbaik dari Layanan Kesehatan Nasional, ketika bibi Emmamenjelaskan mengenai kemungkinan penyakit Lyme barulahsemuanya menjadi lebih jelas.

Penelitian mengungkapkan bahwa setiap gejala yang dimiliki oleh Emma dapat dikaitkan dengan penyakit Lyme dan tes ekstensif oleh spesialis medis swasta yang membuktikan bahwa bibinya benar.

Rupanya penyebab penyakitnya diakibatkan oleh kutu rusa.

Baca Juga: Dijual Seharga 10 Ribu hingga Disamakan dengan Binatang, Ini 5 Fakta Ibu yang Dijual Anaknya Sendiri di Medsos karena Dianggap Penyakitan

Emma berkata, "Ibuku meneliti di laboratorium terbaik untuk menyelesaikan tes penyakit Lyme danmenyelesaikannya di Jerman, satu minggu kemudian hasilnya telah keluar."

"Mereka menunjukkan bahwa aku menderita penyakit Lyme kronis atau Lyme Neuroborreliosis yang berarti bakteri ini telah menempel di otakku. Ditambah lagi, akumemiliki infeksi sempinganserta sistem kekebalan yang sangat menurun."

"Jadi setelah tiga tahun menderita sekarangaku punya jawaban."

"Sejak ituaku mengikuti setiap rute yang memungkinkan untuk mendapatkan perawatan yangaku butuhkan di Layanan Kesehatan Nasional, tetapi karena kurangnya pengetahuan dan sumber daya di Irlandia Utara, pilihan yang tersedia belum memberikan jawaban."

"Prioritas utama bagi keluargaku danaku sendiri adalahaku bisa sembuh kembali karena tiga tahun hidupku telah hilang karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan dan diagnosa yang salah."

"Jadi kita tidak punya pilihan lain selainke ahli medis swasta sekali lagi, tetapi dengan keluargaku yang telah kehabisan uang untuk membayar ke ahli medis swasta,aku harus meminta bantuan."

"Aku sudah tidak bisa bekerja selama dua tahun karena penyakit mengerikan ini."

"Aku sangat menginginkan perawatan ini, sehinggaaku bisa menjadi lebih baik, kembali bekerja dan menjalani kehidupan normal seperti seorangwanita berusia 29 tahun."

"Aku sudah sakit sejak berusia 26 tahun dan aku merasa telah kehilangan begitu banyak, penyakit ini telah menghilangkan beberapa tahun dalam hidupku dan sekarang akutahu apa yang menyebabkan penyakit ini,aku ingin mengobatinya dan membuat kondisiku menjadi lebih baik."

"Hal ini menakutkan karena jika penyakit Lyme Kronis dibiarkan tanpa perawatan, hal itu dapat menyebabkan kematian."

"Saat iniakutelah memiliki semua gejala penyakit selain masalah jantung, jadiaku ingin dirawat sesegera mungkin."

"Sekarang kami telah menemukan spesialis swasta dan dengan mengikuti rencana perawatannya, pasiennya melaporkan kembali ke kesehatan seperti semula."

"Pengobatan ini mahal danmereka mengobati dengan menggunakan pengobatan dari barat dan pengobatan alternatif."

"Jadi hal itu akan menjadi rencana perawatan jangka panjang yang termasuk pengobatan hingga dua tahun."

Mirror
Mirror

Baca Juga: Terkena Kasus Narkoba hingga Membuatnya Dipenjara, Kini Rumah Artis Cantik ini Penuh Binatang Melata dan Bau Menyengat

Emma berharap dosis besar antibiotik jangka panjang dapat membantunya mendapatkan sedikit kehidupan lamanya.

Dia menjelaskan, "Ada hari-hari ketika yang bisa ku lakukanhanyalah berbaring di sofa dan memeluk anjingku."

"Aku kesakitan terus-terusan,aku lelah. Ingatanku menjadi buruk, konsentrasi sangat buruk dan aku merasa seperti orang jompo."

"Aku mengalami masalah dengan sisi kiri dari tubuhku dan memiliki kelemahan yang konstan di lengan kiri, kaki dan leherku."

"Aku hanya ingin mendapatkan hidupku kembali. Akudulu sangat sibuk dan bahagia penuh hasrat hidup dan kesenangan."

"Aku telah memiliki janji bertemu untuk pengobatan pertama dengan spesialis pada bulan Februari yang rasanya lama banget. Ini akan menjadi proses yang panjang tetapi ada cahaya di ujung terowongan dalam beberapa tahun terakhir."

Baca Juga: Seorang Wanita Menangis setelah Tahu Ada Binatang di Dalam Celananya dan Menggigit Bagian Ini

Kehidupan Emma di Skotlandia dimulai dengan harapan besar pada 2010 dan dia menyelesaikan BA (Bachelor of Arts) Hons di bidang Pariwisata dan Manajemen Acara.

Dia berkata, "Setelah lulus aku tinggal di Glasgow dan mendapat pekerjaan di Layanan Kesehatan Nasional 24 dan mendapati bahwa akusangat menikmati membantu orang lain."

"Aku tidak pernah berpikirkalau aku harus meminta bantuan demi diriku sendiri, atau menderita sakit kronis terutama sebelumaku mencapai usia 30 tahun."

Emma harus berhenti dari pekerjaan dan kehidupannya di Skotlandia dan pindah rumah ke Enniskillen, Irlandia Utara dua tahun lalu untuk menjadi lebih dekat dengan keluarga.

Dia harus melepaskan pekerjaannya dan kebebasannyaserta mengandalkan pacarnya, Ryan untuk menjadi pengasuhnya.

Mirror
Mirror

Baca Juga: Pria Mabuk Ini Menunggangi Jerapah Bak Kuda di Tengah Kebun Binatang, Namun Akhirnya Lari Terbirit-birit setelah Dijatuhkan

Dia berkata, "Ryan telahmenemaniku,tetapi hidup kami benar-benar berubah."

"Akutidak seperti yang dulu, Ryan harus meninggalkan pekerjaannya di bidang asuransi dan merawatku,kini dia mengambil pekerjaan paruh waktu di KFC dan dia membutuhkannya untuk mendapatkan istirahat dari merawatku sepanjang hari."

"Aku tidakdapat memutar balik waktu danaku bertekad untukmenjadi sehatsebaik yangaku bisa, tapiaku butuh bantuan."

Hal ini berarti ia harus mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang untuk mencoba mengendalikan bakteri di otaknya.

Dan pada awalnya akan menelan biaya ribuan poundsterling dan sejauh ini Emma telah mengumpulkan 2.300 poundsterling (Rp 41 juta) serta 2.000poundsterling (Rp 36 juta) untuk membayar janji temu.

Emma berkata, "Aku tidak percayaakan berada dalam posisi meminta sumbangan untuk membantuku mendapatkan kembali hidupku,aku ingin kembali menjadiseperti yang dulu, atau setidaknya mendekati."

Kalau kamu mau membantu Emma mencapai tujuan pengobatannya, kamu dapat klik disini.

(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Mirror

Baca Lainnya