Suar.ID - Musibah terjadi di salah satu sekolah dasar negeri di Jombang, Jawa Timur.
Salah satu ruang kelas di sekolah tersebut terbakar mengakibatkan para siswa kekurangan tempat untuk kegiatan belajar.
Hal itu terjadi usai bakaran sampah di dekat kelas tersebut merembet membakar ruang kelas.
Akibarnya para siswa harus melakukan kegiatan belajar secara memprihatinkan.
Baca Juga: Foto Viral Emak-Emak Berpose di Lahan Kebakaran Hutan ini Dibanjiri Hujatan, Disebut Sindir Jokowi
Siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri (SDN) Badang 2 Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), terpaksa belajar lesehan di perpustakaan sekolah, Senin (18/11/2019).
Hal itu terjadi setelah ruang kelas yang biasa mereka tempati hangus terbakar pada Minggu (16/11/2019) petang.
Ruang kelas SDN Badang 2 yang terbakar berada di Dusun Watulintang, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jatim.
"Ruang kelas terbakar kemarin, jadi untuk sementara ruang belajarnya kami tempatkan di perpustakaan," ujar Suharto, Plt. Kepala SDN Badang 2 saat ditemui Kompas.com.
Dia menuturkan, kebakaran mengakibatkan ruang kelas berkurang.
Sebelum ruang kelas diperbaiki, 21 siswa kelas 3 SDN Badang 2 akan belajar di ruang perpustakaan dalam beberapa hari ke depan.
"Anak-anak masih akan belajar di perpustakaan, soalnya ruang kelas hanya tersedia 6 saja," ujarnya.
Dia berharap adanya bantuan dari Dinas Pendidikan maupun Pemkab Jombang untuk biaya merenovasi ruang kelas tersebut.
Suharto menambahkan, kebakaran yang melanda salah satu ruang kelas di SDN Bareng 2 berawal dari pembakaran sampah di sebelah timur ruang kelas.
Diduga akibat angin terlalu kencang, percikan api mengenai bagian kayu penyangga atap. Sebelum membesar, penduduk bahu membahu memadamkan kobaran api sehingga cepat dipadamkan.
"Syukur, api tidak sampai merambat ke yang lain," kata Suharto.
Ruang kelas yang terbakar mengalami kerusakan pada bagian atap di sisi timur.
Bagian atap kelas tampak menganga, sementara lantai kelas terdapat pecahan genting dan plafon yang berserakan.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun Kepolisian, titik api yang membakar bagian atap ruang kelas di sisi timur, pertama kali diketahui oleh Ji'ah, warga di sebelah sekolah.
Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bahtiar mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Sumber api diduga berasal dari tempat pembakaran sampah yang berada tidak jauh dari lokasi kelas yang terbakar.
"Ketika melihat api membakar sekolah, ada saksi yang mengumumkan lewat pengeras suara Musala.
Api bisa dipadamkan masyarakat dengan pemadaman secara manual," kata Lely.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Siswa SD Negeri di Jombang Terpaksa Belajar Lesehan di Perpustakaan