Tetap Keras Kepala seperti Sebelumnya, Walau Tak Lagi Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Rupanya Kegiatan Susi Pudjiastuti Kini Tak Bisa Jauh dari Laut

Sabtu, 16 November 2019 | 14:30
instagram.com/susipudjiastuti115

Sudah Tak lagi Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Kini Kegiatan Susi Pudjiastuti Rupanya Tak Bisa Jauh dari Laut, Seperti Apa Ya Kegiatannya?

Suar.ID -Seperti yang diketahui, kini Susi Pudjiastiti tak lagi menjabat sebagi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Meski begitu, Bu Susi tetap keras kepala seperti saat masih menjadi menteri, terutama dalam hal pelestarian lingkungan.

Saat ini, kegiatan Susi Pudjiastuti rupanya tak bisa jauh-jauh dari laut.

Seperti yang belum lama ini ditemui dalan sebuah acara Pandu Laut Nusantara pada Jumat (15/11).

Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta Pusat.

Baca Juga: Putri Kedua Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda Telah Lahir, Berikut Adalah Arti Weton La Lembah Manah Menurut Pakar Budaya Jawa

Ketika ditemui Susi menjelaskan bahwa kegiatannya saat ini akan selalu berkaitan dengan ekosistem laut.

"Minggu lalu saya di Jepang juga bahas tentang laut."

"Besok kami mau ke Pandeglang mengirim bantuan yang saya terima dari Ibu Panglima (TNI)," kata Susi.

Namun di sela kegiatannya saat ini, ia memiliki banyak waktu senggang ketimbang saat menjabat sebagai menteri.

Baca Juga: Nagita Slavina Terlihat Cuek Bebek saat Ditanya Hubungan Suaminya dengan Artis yang Satu ini, Mbah Mijan Justru Ungkap hal Sebaliknya: Kalau Dilihat dari Sorot Matanya, Emang Bener Menaruh Benci!

Susi kini lebih banyak waktu untuk berkumpul bersama anak-anak dan cucunya.

Melanjutkan kegiatan kelautannya, Susi juga fokus pada kampanye larangan pemakaian single use plastic atau plastik sekali pakai.

Plastik sekali pakai biasanya merupakan kemasan-kemasan berbentuk plastik yang umumnya dijual untuk tempat makanan atau minuman.

Plastik sekali pakai dinilai dapat mencemari lingkungan karena kandungannya yang sulit terurai.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Calon Kepala Desa di Pekalonan Siapkan 18 Motor, 3 Tiket Umroh dan Sebuah Mobil Sebagai Hadiah, Begini Katanya: Kalau Kalah Ya Dikembalikan ke Dealer

"(Saya juga aktif) dalam kampanye untuk memgurangi pemakaian single use plastic."

"Kalian juga enggak boleh lagi pakai single use plastic, kurangi beli mineral water biasakan pakai tumbler," ungkap Susi.

Selain itu, wanita yang dikenal dengan slogan 'Kalau tidak makan ikan, saya tenggelamkan!' ini menyebutkan bahwa apa yang ia lakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ekosistem yang bersih untuk keberlanjutan sektor kelautan perikanan.

"Lalu mengurangi pemakaian sedotan ya, kampenye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat."

"Supaya lautnya bersih. Kalau saya memang suka laut, jadi kalau ke laut lihat plastik itu gemes sekali," ungkap Susi.

Baca Juga: Entah Apa yang Merasukinya, Wanita Ini Diduga Gigit Alat Vital Pacar cuma Gara-gara Hal Ini

Dalam pidato dihadapan rekannya, Susi menyebut bahwa dirinya sangat senang bisa kembali lagi berkegiatan seperti sebelum ia menjabat sebagi menteri.

Ia pun akan terus melanjutkan kegiatan sosial kelautannya bersama dengan komunitasnya.

Pandu Laut Nusantara sudah didirikan sejak dua tahun yang lalu, di mana selalu ada saja event yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Seperti misalkan bersih-bersih pantai tahun lalu.

Baca Juga: Setelah 8 Tahun Menikah Tak Dikaruniai Anak, Sang Istri Hadiahkan Sesuatu yang Tak Terduga bagi Sang Suami, Reaksinya Bikin Netizen Banjir Air Mata!

"Beach clean up ada tiap tahun dan yang terbesar pada Agustus 2019 lalu yang diikuti sebanyak 60.000 orang," ungkap Susi.

Kesempatan ini juga digunakan Susi untuk menjual barang-barang miliknya seperti sepatu, baju dan aksesoris yang hasilnya akan ia gunakan untuk kegiatan amal.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Ungkap Kebijakan Perangnya hingga Ayah Korban Kecelakaan Menduga Pemilik Mobil Camry Anak dari Orang Terpandang

(Kiki Safitri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Susi Pudjiastuti yang Tak Bisa Jauh dari Laut...".

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya