Merupakan Satu-Satunya Pembalap yang dapat Mematahkan Dominasi Brutal Marc Marquez, Jorge Lorenzo Blak-Blakan Umumkan Alasan Pensiunnya dari MotoGP

Jumat, 15 November 2019 | 03:20
Motorsports.com

Suar.ID -Akhirnya pengumuman Jorge Lorenzo pensiun diumumkan melalui konferensi pers menjelang MotoGP Valencia 2019.

Melansir dari Motogp.com, Pembalap Repsol Honda ini juga mengumukan, apabilaMotoGP Valencia 2019 menjadi balapan terakhirnya.

Pembalap dari Spanyol ini juga mengungkapkan, kalau dia akan memutus kontraknya bersama Repsol Honda yang sejatinya berlangsung selama 2 tahun.

Bersama CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, Lorenzo mengungkapkan beberapa alasannya memilih pensiun dari MotoGP.

Baca Juga: Demi Raih Triple Crown, Marc Marquez Rela Bagi 'Resep Rahasia' Taklukkan Motor Honda kepada Jorge Lorenzo

Dimulai dari cedera sejak September 2018, kemudian disusulcedera punggung parah saat MotoGP Assen, Belanda Juni 2019.

"Aku selalu teringat 4 hari terpenting dalam hidup seorang pembalap," buka Lorenzo.

"Yang pertamaadalah saat pertama kali balap, lalu kemenangan pertamamu, selanjutnya juara dunia pertama dan terakhir adalah hari dirimu pensiun," ungkap Jorge Lorenzo dengan mataberkaca-kaca.

"Seperti yang kalian bayangkan, kali ini aku mengumumkan ini (Valencia) adalah balapanku yang terakhir di MotoGP sebagai pembalap profesional," sebut Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Indonesia Kembali Mengirimkan Putra Bangsanya ke Ajang Balapan Berkelas Dunia Moto2! Inilah Prestasi Seabrek Andi Gilang yang Membuatnya Mendapat Tunggangan pada 2020

Momen emosional tersebut pun memuncak saat dirinya meminta maaf pada Honda dan manajernya Alberto Puig, karenadirinya telah mengecewakan mereka.

"Namun aku berpikir, inilah keputusan terbaik karena Honda dan Jorge Lorenzo adalah pemenang, kami harus berjuang untuk menang," lirih Lorenzo.

Carmelo Ezpeleta menambahkan, jawaban dirinya saat mendengar keputusan Jorge Lorenzo pensiun.

"Kami lalu berdiskusi dengan FIM, dan saya bangga kalau Jorge Lorenzo akan diangkat menjadi MotoGP Legend saat MotoGP Spanyol nanti di Jerez," bangga Ezpeleta.

motogp.com
motogp.com

Baca Juga: Beginilah Detik-detik Insiden Kecelakaan yang Menewaskan Afridza Munandar, Pembalap Muda Indonesia yang sedang Terlibat Persaingan Sengit Demi Menjadi Pembalap Muda Terbaik di Asia

Jorge Lorenzo sendiri, dikenal performanya yang luar biasasaat menjuarai kelas 250cc di tahun 2007-2008.

Performa apik tersebut kemudiandisusulsaat dia meraih juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali (2010, 2012 dan 2015), bersama Yamaha.

Lorenzo juga satu-satunya pembalap yang berhasil mengalahkan Marc Marquez, sebelum pindah ke Ducati tahun 2017.

Namun Lorenzo mengalami kekecewaan bersama Ducati, meski sempat meraih 3 kemenangan bersama tim yang berasal dari Italia ini.

Baca Juga: Ibu Afridza Munandar Tak Kuasa Menahan Tangis saat Melihat Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Anaknya di TV, Rupanya Sang Nenek Sudah Punya Firasat Buruk

Akhirnya pembalap berusia 32 tahun ini pindah ke Repsol Honda, menemani Marc Marquez dalam membentuk tim berisi pembalap bintang.

Lorenzo sendiri pernah memiliki impianmenjadi satu dari 5 pembalap yang berhasil juara dengan 3 pabrikan berbeda.

Sayang, impianj tersebut kini hanya menjadi angan-angan bagiLorenzo, yang tidak bisa mengulangi prestasinya saat bersama Yamaha.

Selama naik Honda RC213V, posisi finish terbaik Lorenzo hanya ke-11, dan tidak pernah lebih dari 14 setelah cedera di MotoGP Belanda 2019.

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : MotoGP.com

Baca Lainnya