Suar.ID - Muncul beragamkeraguan saat Alex Marquez dipilih menjadi pembalap tim Repsol Honda untuk gelaran MotoGP tahun 2020.
Namun siapa sangka apabilakeraguan tersebut muncul tidak hanya dari luar,namun juga dari dalam Honda sendiri.
Berbagai pihak menilai ada beberapa kandidat lain yang lebih cocok, seperti Johann Zarco, Cal Crutchlow, dan juga Takaaki Nakagami, yang tentunya memiliki pengalaman lebih banyak.
Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengungkap fakta sebenarnya.
Pada awalnya, Alex Marquez bukanlah pilihan pertama Honda untuk ditempatkan ke tim Repsol Honda.
Banyak pengamat Motorsport menilai Johann Zarco yang lebih pantas dipilih sebagai pendamping Marc Marquez dari performa apiknya kala menunggangi Yamaha Tech 3.
Namun Cecchinello membantah anggapan tersebut.
Ia mengungkapkan adalah pembalap Jepang, Takaaki Nakagami, yang berpeluang naik ke Repsol Honda dari tim LCR Honda.
Alex Marquez sempat akan ditempatan di tim LCR Honda.
"Pada awalnya, mereka (HRC) berpikiran menempatkan Alex (Marquez) untuk berduet dengan Cal Crutchlow, tapi kemudian mereka memutuskan membatalkannya," kata Cecchinello dilansir dari Paddock-GP.com.
"Kami senang masih akan balapan dengan Crutchlow dan Nakagami, sponsor kami mendukung penuh, bagi kami mengubah susunan pembalap bisa jadi masalah, terutama dengan pembalap debutan," sambungnya.