Suar.ID - Sebelum menuai kesuksesan dan menjadi penyanyi legendaris seperti saat ini, ternyata penyanyi dangdut Elvy Sukaesih (68) punya banyak cerita di balik itu semua.
Perjalanan hidup pelantun lagu "Gula-gula" tersebut tidak selalu mulus.
Banyak lika-liku yang Elvy lalui selama merintis perjalanan karier bermusiknya tersebut.
Seperti apa kisahnya?
Bukan jadi penyanyi Elvy Sukaesih mengungkapkan bahwa awalnya, ia tidak ingin menjadi penyanyi dangdut.
"Saya bercita-cita tahu enggak? Pengin jadi pramugari, dokter, atau pemain film. Tetapi, ternyata Allah percayakan saya di dunia tarik suara dan alhamdulillah," kata Elvy Sukaesih saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis malam (7/11/2019).
"Enggak terbayang sama sekali akan bisa menjadi seorang Elvy Sukaesih, menjadi ratu dangdut atau apa, dan alhamdulillah sekarang sudah yang dibilang empu-empu dangdut yang tetap berkarier sepanjang masa ini," sambung dia.
Elvy mengatakan pada awal berkarier di dunia tarik suara, ia tidak bernyanyi dengan genre musik dangdut, namun menyanyikan lagu-lagu daerah sampai keroncong.
"Tetapi jangan lupa, saya dulu waktu nyanyi pertama itu lagunya enggak khusus dangdut. Lagunya macam-macam. Ada lagu Minang, lagu Batak, terus dengan sombongnya lagu bule juga saya nyanyi gitu loh. Lagu keroncong juga," kata Elvy lalu tertawa.
Tidak lupa, kata Elvy, ini merupakan dukungan dari pendukungnya yang memberikan semangat untuk terus berkarier di dunia musik dangdut.
"Artinya sampai detik ini pun tak lepas dari doa fans tercinta saya semuanya. Karena saya tahu, kekuatan doa itu sangat kuat," katanya.
Elvy mengatakan, dahulu ia bercita-cita menjadi penyanyi dangdut untuk membantu perekonomian keluarga.
"Dulu, kan, nyanyi pas SD kelas tiga nyumbang suatu dari Abah saya, waktu itu Abah sudah sakit-sakitan. Niatnya cuma mau bantu ekonomi Ibu saja, rupanya dengan niat yang baik, insya Allah bisa semakin lama meningkat," kata Elvy.
Dulu saat mulai berkarier, Elvy diantar jemput dengan mobil yang sudah rongsokan.
"Naik mobil kecap, dari jelek itu mobil sampai bodinya misah ringkih benar-benar," ujar Elvy.
Saat ini, perjuangannya berbuah manis dalam dunia musik dangdut.
"Itu yang saya bilang, saya merasa berjuang banget di dangdut ini. Waktu kecil itu sudah pakai bangku karena mic sudah diturunin ke bawah, tetapi (posisi mic) masih di atas kepala saya. Makanya saya nyanyi dibantu sama dingklik," ujar Elvy Sukaesih.
Adapun, dingklik merupakan bangku kecil dalam bahasa Jawa. (Andika Aditia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulCerita Elvy Sukaesih: Bukan Penyanyi, Bantu Ekonomi Keluarga, dan Pakai Mobil Rongsok