Suar.ID -Seorang gadis berusia 25 tahun inisial Nur, menjadi korban penodongan, perudapaksaan dan perampokan, pada Rabu (5/11/2019) dini hari.
Nahas, indisiden tindak pidana kekerasan yang menimpa gadis Nur tersebut, terjadi kala korban tertidur pulas di kamar tidur.
Dilansir dari Tribun Batam, Korban tinggal di rumah kontrakannya di kawasan urban industri di wilayah Kecamatan Batu Ampar, Tenggara Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pada Rabu (6/11/2019) siang, asisten rumah tangga ini sudah melaporkan insiden ini ke Mapolres Batu Ampar.
Baca Juga: Seorang Kakek Tega Rudapaksa Cucunya hingga Hamil, Awalnya Menawarkan Pijatan Kaki
Peristiwa itu bermula saat Nur bangun dari tidurnya sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Dalam keterangannya di polisi, Nur sempat ke toilet di luar kamar tidurnya.
Kurang lima menit, Nur kembali ke kamar untuk melanjutkan tidur.
Namun, lelapnya belum kembali, dalam keadaan remang-remang di kamar, seorang pria telah berdiri di samping ranjangnya.
Si pria langsung menodongnya dengan pisau.
Nur lalu dipaksa (rudapaksa) berhubungan badan.
Setelah berbuat bejat, pria misterius itu pun kabur dengan membawa barang berharga milik korban berupa telepon genggam merek Oppo F11 Pro berwarna hitam.
Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 4,9 juta dan masih mengalami trauma.
Kapolsek Batu Ampar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Reza Morandy Tarigan, mengingatkan warga khususnya urban dan pendatang untuk waspada.
Pihaknya masih enggan mengomentari laporan ke markas polisi level urban (kecamatan kota).
Pria asal Sumatera Utara ini berjanji akan menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus ini.
"Nanti kami rilis ya," tulisnya via pesan Whatsapp Kepada TribunBatam.id pada, Rabu (6/11/2019).(Dipa Nusantara/Tribun Batam)
Artikel ini telah tayang di Tribun Batam dengan judulDirampok dan Diperkosa, Wanita Muda di Batam Ini Syok Berat, Masih Terngiang Perbuatan Bejat Pelaku