Cuma Gara-gara Minta Pijat Tak Dipenuhi, Suami Ini Tuduh Sang Istri Selingkuh hingga Tega Lakukan Hal Sadis Ini

Senin, 04 November 2019 | 16:50
Pixabay

Kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi

Suar.ID - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kini masih sering terjadi.

Kasus ini sering dipicu dari masalah-masalah kecil hingga masalah besar yang mengakibatkan salah satu atau kedua pihak dalam rumah tangga itu terbawa emosi.

Bahkan terkadang emosi itu memicu untuk melakukan hal-hal di luar dugaan.

Baca Juga: Diputus Pacar, Model Cantik Ini Malah Jadi Kaya Mendadak, Kantongi 'Uang Pisah' hingga Rp 536 Miliar dari Mantan Kekasihnya

Seperti yang terjadi pada Lusi Handayani (29), yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ia ditemukan terluka parah dan bersimbah darah di rumahnya.

Lusi dibacok suaminya, Radiusman alias Buyung (37), dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis sabit.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (3/11/2019).

Baca Juga: Berjiwa Sosialita, Nia Ramadhani Salah Kostum saat Pertama Kali ke CFD Bareng Anaknya, Mengeluh Kepanasan

Melansir dari Kompas.com, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Adiandha mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan setelah menyerahkan diri ke polisi.

"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tenayan Raya. Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Budhia dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Budhia mengungkapkan, motif pembacokan yang dilakukan pelaku lantara merasa sakit hati terhadap istrinya hingga memantik pertengkaran.

Pertengkaran bermula saat pelaku meminta istrinya untuk dipijat. Namun, sang istri menolak permintaan tersebut.

"Pelaku awalnya minta urut (pijat), tapi korban tidak mau. Pelaku juga mengaku beberapa hari belakangan sikap dan perilaku korban banyak berubah, sehingga sering terjadi pertengkaran mulut," ungkap Budhia.

Baca Juga: Kaesang dan Anya Geraldine Bikin Heboh Saat Foto Bareng, Terungkap Juga Alasan Anya Simpan Foto Seksi Sang Selebgram

Budhia menambahkan, karena tingkah laku istri yang berubah, pelaku menuduh istrinya telah berselingkuh dengan pria lain.

Karena merasa tak melakukannya, korban pun membela diri dan memaki sambil mendorong kepala suaminya menggunakan tangan.

"Pelaku akhirnya sakit hati lalu mengambil sabit dari dalam mobil truk yang berada di sekitar lokasi kejadian. Pelaku langsung membacok istrinya sebanyak empat kali yang mengenai bagian kepala. Selain itu, pelaku juga membacok lengan korban," sebut Budhia.

Korban pun terluka parah dengan bersimbah darah di sekujur tubuhnya.

Saat itu, salah seorang anak korban pulang ke rumah dari mengaji, dan melihat ibunya tergeletak bersimbah darah.

Anak korban langsung berteriak meminta pertolongan tetangga.

Sejumlah warga datang ke lokasi dan menghubungi pihak kepolisian.

Baca Juga: Ditemukan Meninggal Tanpa Kepala, Gadis Ini Sering Muncul di Mimpi Ibunya, Kirim Pesan Mengharukan untuk Sang Adik

Dok. Polresta Pekanbaru
Dok. Polresta Pekanbaru

Pelaku pembantaian istri menyerahkan diri ke Polsek Tenayan Raya

Budhia mengatakan, usai membacok istrinya, pelaku yang merupakan sopir truk itu pergi dari lokasi dan menghubungi bos tempatnya bekerja.

"Pelaku bersama orang utusan bosnya langsung menuju ke Polsek Tenayan Raya untuk menyerahkan diri. Saat itu langsung diamankan," kata Budhia.

Petugas pun langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Sebilah sabit diamankan sebagai barang bukti yang digunakan pelaku membacok korban.

Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan perawatan medis.

Baca Juga: Orangtua Pebalap Indonesia Afridza Ungkap Firasat dan Percakapan Terakhir sebelum Putranya Meninggal di Sirkuit: Hati Tak Senang

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Kompas.com