Kisah Miris Seorang Anak yang Alami Penyakit hingga Buatnya Berjalan Miring, Sang Ayah: Saya Ingin Anak Saya Sekolah Lagi

Senin, 04 November 2019 | 11:20
Pixabay

Seorang ayah dengan setia dan penuh sabar rawat anaknya yang derita penyakit hingga buatnya berjalan miring

Suar.ID - Kasih sayang orangtua memang tak akan pernah ada habisnya.

Seperti kisah seorang ayah berikut ini.

Aleksisus Aleng (46) setia dan penuh sabar merawat anaknya, Antonius Fransisco Alen (8), yang menderita suatu penyakit.

Sakit itu membuat anaknya berjalan miring, tidak dapat normal sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Lagi Asyik Nonton TV, Nenek 'Dukun Santet' ini Tiba-tiba Dibacok Tetangga Sendiri!

Antonius menderita penyakit ini sejak usia 4,5 tahun hingga saat ini.

Anak dari pria asal Kampung Sola, Desa Ruan, Kecamatan Kota Kombs, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, bahkan kini tidak dapat bersekolah lantaran sakit yang dideritanya itu.

Terakhir sang anak bersekolah dalam keadaan sakit hingga kelas 1 di sekolah dasar Inpres Moso Kukun di kampung itu.

Melansir dari Kompas.com, Senin (4/11/2019) Aleng menceritakan, awalnya Antonius mengalami pembengkakan besar di bagian alat kelamin.

Baca Juga: Viral ABG Ditipu Pacar Sendiri, Ngakunya Kelebihan Sel Darah Putih, Minta Berhubungan Intim Untuk Sembuhkan Penyakitnya, Netizen: Itulah Bunda Perlunya Sex Educationa Agar Buah Hati tak Terblooni

"Pertama-tama anak saya mengalami sakit pembengkakan besar di bagian alat kelamin. Perawatan dengan penuh kesabaran di rumah hingga berobat di puskesmas setempat. Hasil pemeriksaan itu disarankan untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi Ruteng," ujar Aleng.

"Dokter yang memeriksa mendiagnosa bahwa anak saya mengalami sakit bocor ginjal," sambungnya.

Baca Juga: Riwayat Pendidikannya Akhirnya Terkuak, Ternyata Sosok Inilah yang Pengaruhi Mulan Jameela Jadi Anggota DPR, kok Bukan Ahmad Dhani?

Kompas.com/ Markus Makur
Kompas.com/ Markus Makur

Antonius Fransisco Alen bocah yang derita bocor ginjal

Aleng mengungkapkan, sekitar Juni sampai Agustus 2014, anaknya masuk Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi, dan terus melakukan pemeriksaan hingga tahun ini.

"Selama perawatan dan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Ben Mboi Ruteng menggunakan kartu BPJS, hanya biaya transportasi dan biaya lain dari Kampung Sola, Manggarai Timur, hingga ke rumah di Kabupaten Manggarai dengan menempuh waktu 3 jam harus menggunakan uang pribadi. Saya seorang petani yang berpenghasilan pas-pasan saja," ujar dia.

Yang membuat Aleng sedih dan khawatir adalah anaknya tidak dapat bersekolah seperti anak-anak lainnya akibat penyakit itu.

Ia juga khawatir dengan masa depan anaknya.

Baca Juga: Dibandingkan dengan Mantan Juragan Becak ini, Korupsi yang Dilakukan Setnov Cuma Dianggap Kelas Teri, Inilah Koruptor Legendaris Indonesia yang Masih Diburu Hingga Sekarang!

Anaknya juga tidak lagi bisa bermain jauh dengan teman-teman sekampungnya.

"Saya menginginkan agar anak saya bisa masuk sekolah lagi demi masa depannya, namun sakit yang dialaminya membuat anak saya tak sanggup duduk berjam-jam atau bermain dengan teman di sekolah hingga anak saya sendiri berhenti sekolah," kata dia.

Aleng berharap ada yang berbaik hati untuk menolong sakit yang diderita anaknya itu agar dapat kembali sekolah.

"Tolong, Pak, bantu anak saya agar kembali sekolah seperti biasanya demi masa depannya sendiri. Saya seorang petani yang berpenghasilan pas-pasan saja," ungkap Aleng.

Baca Juga: Viral, Pengantin Seberangi Sungai yang Meluap Akibat Hujan Deras, Penampilan Pengantin Wanitanya Kocak Banget

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya