Dibandingkan dengan Mantan Juragan Becak ini, Korupsi yang Dilakukan Setnov Cuma Dianggap Kelas Teri, Inilah Koruptor Legendaris Indonesia yang Masih Diburu Hingga Sekarang!

Senin, 04 November 2019 | 08:44
Kolase: Kompas.com/Robertus Belarminus dan Nasional Kompas

Dibandingkan dengan Mantan Juragan Becak ini, Korupsi yang Dilakukan Setnov Cuma Dianggap Kelas Teri, Inilah Koruptor Legendaris Indonesia yang Masih Diburu Hingga Sekarang!

Suar.ID -Korupsi E-KTP yang dilakukan Setya Novanto (Setnov) bisa dibilang sangat merugikan negara.

Gara-gara korupsi yang dilakukannya pembuatan kartu identitas utama warga Indonesia menjadi tak karuan.

Banyak orang mendoakan semoga ia pun mendapat ganjaran yang sesuai dengan apa yang dilakukannya.

Mengutip akun Twitter @mazzini_guisepe dan Kompas.com, Rabu (26/6/2019) namun telinga aparat penegak hukumIndonesiapastilah panas jika mendengar namaEddy Tamsil.

Baca Juga: Fakta Mencengangkan, Ternyata Gubernur Kalteng yang Lempar Botol dan Marahi Polisi Merupakan Mantan Suami Ussy Sulistyowati, Foto-Foto Ini Buktinya

Mantan Juragan becak ini bahkan disemati dengan gelar sensasional tapi memalukan yaknikoruptorLegendarisIndonesia.

Eddy Tansil sendiri adalah buronan sepanjang masa bagi Indonesia karena kasus korupsinya tahun 1994.

Saat itu Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) memberikan kredit ke perusahaan Golden Key Gold (GKG) milik Eddy Tansil sebesar 565 juta Dolar AS atau Rp 1,3 triliun.

Tahun 1996 angka Rp 1,3 triliun terbilang sangat besar lantaran harga beras sekilo saja masih seribu rupiah dan UMR Indonesia kala itu hanya Rp 36.000.

Baca Juga: Dulu Dibanggakan Ahok, Lalu Berperan Menutup Hotel Alexis, Sosok Ini Kini Putuskan Mundur dari Pemprov DKI Jakarta, Ada Kaitannya dengan Kisruh Anggaran?

Maka jika di kurs kan saat ini, korupsi Eddy Tansil mencapai Rp. 7,9 triliun.

Saat itu hanya Eddy Tansil yang berani korupsi duit rakyat sebesar itu. Pertama kalinya dalam sejarah Indonesia berdiri.

Awal mula Eddy Tansil alias Tan Tju Fuan bisa korupsi saat ia memulai bisnisnya sebagai produsen Bajaj dan becak.

Usahanya terus berkembang hingga ia bisa membeli perusahaan perakitan sepeda motor ternama dalam negeri.

Tapi usaha Eddy Tansil sempat bangkrut lantaran Gubernur Jakarta saat itu Ali Sadikin melarang penggunaan bajaj dan becak di ibukota.

Baca Juga: Viral Kisah Suhendri, Kakek 78 Tahun Tolak Uang Rp 10 Miliar, Ada Kisah Mengharukan dan Bikin Salut Dibaliknya

Namun nasibnya diselamatkan usaha pabrik cetakan bajanya.

Bahkan Tansil juga berhasil mendirikan pabrik bir di Fujian, China, hingga ia mendapat julukan 'Bapak Bir Fujian'.

Nasional Kompas
Nasional Kompas

Eddy Tansil (tengah) buronan paling dicari oleh aparat penegak hukum Indonesia

Usai itulah ia mendirikan PT Golden Key Group (GKG) yang bergerak di bidang petrokimia yang melibatkan ia dalam kasus mega korupsi Bapindo.

Usut punya usut, Tansil berhasil mendapat kucuran kredit sebesar itu karena kedekatannya dengan keluarga Cendana.

Uang tersebut lantas ia 'makan' bulat-bulat untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Baru 4 Bulan Menikah, Wanita ini Ditalak Tiga Usai Disiksa dan Dikurung hanya karena Suami Tak Menyukai Salah Satu Bagian Tubuhnya

Tansil lantas ditangkap oleh pihak berwajib dan pada tahun 1995 PN Jakarta Pusat memvonis Tnasil bersalah dengan hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 30 juta, ganti rugi Rp.500 miliar dan membayar kerugian negara sebesar Rp 1,5 triliun.

Ia kemudian dijebloskan ke LP Cipinang.

Sialnya dalam satu tahun masa tahanan, Tansil izin lima kali keluar untuk berobat ke RS Jantung Harapan Kita.

Pada saat izin kelima itulah ia kabur bersama seluruh anak dan istrinya.

Tansil dan keluarga berpindah-pindah negara untuk menghindari kejaran aparat penengak hukum Indonesiayang semakin kalap untuk meringkusnya.

Baca Juga: Viral, Mata Gadis Malang Ini Terus Keluarkan Nanah Diduga Akibat Keseringan Main Hp, Begini Penjelasan Dokter yang Ternyata Ungkap Fakta Berbeda

Pada tahun 2013 disinyalir keberadaan Eddy Tamsildiketahui berada di China.

Kejaksaan lantas mencoba mengekstradisi Tansil ke Indonesia.

Namun selama 6 tahun belum ada kejelasan mengenai ekstradisi ini sampai detik ini!.

25 tahun, atau sudah seperempat abad lamanya jadi buron, harapan rakyat Indonesiatentu koruptoritu segera dipulangkan ke tanah air untuk menjalani proses hukum sesuai UU yang berlaku.

Baca Juga: Sakitnya Mungkin Tak Seberapa Dibanding Malunya, Perancang Hukum Cambuk Ini Tertangkap Basah Berzina dengan Istri Orang dan Kini Dia Merasakan Akibatnya

(Seto Aji Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul"Setnov Hanya Kroco Kelas Teri, Ini Dia Koruptor Kelas Kakap yang Diburu Pihak Berwajib Indonesia".

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya