Suar.ID -Ketika tubuh sedang lelah, banyak dari kita yang akan merasa senang jika mendapatkan pijatan.
Karena dengan dipijat tubuh akan menjadi rileks dan dapat menghilangakan stres.
Namun perlu diperhatikan, ketika ingin pijat ada baiknya ketempat yang memang memiliki reputasi baik.
Ini dikarenakan jika salah memilih tempat pijat, bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi pada pria ini.
Dilansir China Press pada Selasa (29/10), kejadiaan mengerikan ini terjadi di Guangzhou, China.
awalnya pria berusia 36 tahun ini mendatangi tempat pijat tradisional untuk menghilangkan sakit kepala yang dialaminya.
Seperti biasa terapis akan memberikan pilihan berbagai teknik pijat untuk berbagai masalah yang dialami.
Kemudian pria dengan nama keluarga Zhao ini pun memilik sebuah teknik pijat bernama Guang Sha.
Ilustrasi pijat Gua Sha atau kerokan
Teknik ini sangat mirip dengan kerokan yang ada di Indonesia, yaitu dengan caramenggunakan instrumen tumpul untuk 'mengikis' otot-otot Anda dan menyebabkan kerusakan jaringan.
Hal ini dipercaya akan memiliki manfaat pengobatan bagi tubuh.
Namun sebenarnya hingga kini hal tersebut masih belum bisa terbukti secara ilmu pengetahuan.
Kemudian usai mendapat kerokan tersebut,Zhao tiba-tiba malah merasakan mati rasa di lengan kirinya dan penglihatan di mata kanannya menjadi hitam.
Diketahui kedua hal ini merupakan gejala dari stroke.
Zhao pun segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Usai diperiksa dokter, ia pun didiagnosis dengan stroke akut.
Setelah pemeriksaan darurat, dokter pun menemukan beberapa lesi infark di dalam belahan otak kanan Zhao.
Infark sendiri merupakan kondisi jariangan yang mati karena tak memperoleh pasukan darah yang memadahi.
Zhao sendiri sebenaranya berusia relatif muda dan tidak memiliki masalah kesehatan yang mencolok.
Dokter pun dibuat terkejut dengan pasiennya ini yang menderita stroke secara mendadak.
Namun ketika ditanyakan kepada keluarganya, dokter pun akhirnya menemukan bahwa Zhao ini belom lama ini telah melakukan kerokan.
Bahkan dokter masih bisa menemukan bekas tanda merah bekas kerokan di leher Zhao.
sokter yang memeriksa Zhou
Menurut Direktur Bedah Saraf rumah sakit, diduga bahwa Zhao menderita diseksi arteri karotid.
Ini adalahhal yang umum yang terjadi pada orang yang melakukan ‘pijat Gua Sha' atau kerokan.
Kondisi ini dijelaskanbahwa terjadi pemisahan secara tiba-tiba darilapisan arteri karotis, dengan terjadinya hal ini maka depat menyebabkan stroke.
Dokter juga menambahkan bahwa kondisi ini dapat diobati jika pasien dapat melihat tanda-tanda stroke dini dan segera menerima bantuan medis.
Baca Juga: Setelah Pensiun dari Anggota DPR, Kok Sosok yang Dijuluki 'Singa Senayan' Ini Kini Beralih Haluan?