Suar.ID -Sebuah kasus belum lama ini sempat menggegerkan warga kota Palembang.
Bagaimana tidak, kasus ini merupakan kasus pelemparan kotoran ke dalam Masjid Jami Gandus yang berada di kota Palembang.
Kini kasus tersebut telah dilaporkan kepada polisi pada Minggu (27/10).
Dilansir Tribun Sumsel, awalnya peristiwa pelemparan kotoran ini pertama kali diketahui oleh marbot masjid.
Ketika itu marbot yang hendak buang air kecil mencium bau seperti kotoran manusia di dalam masjid.
"Pukul 22.00, masih ada IRMA Masjid Gandus yang latihan Hadroh."
"Setelah mereka bubar, marbot mengunci seluruh pintu dan mematikan lampu di dalam masjid."
"Diperkirakan, kejadiannya sekitar pukul 23.00 lewat saat kondisi masjid sepi," ujar pengurus harian Masjid Jami Gandus Palembang Hendra Gunawan, Minggu (27/10).
Baca Juga: Hati-hati! 3 Bagian Tubuh ini Jangan Sampai Disentuh saat Berhubungan Intim, Bisa Fatal Akibatnya
Karena penasaran, marbot masjid pun menyalakan lampu dan mengecek ke dalam masjid.
Awalnya pada bagian depan masjid, marbot tidak menemukan apa-apa.
Namun ketika melihat ke belakang, lebih tepatnya di saf perempuan, marbot pun menemukan ceceran kotoran manusia.
Ceceran manusia ini mengenai sajadah dan juga lantai masjid.
Setelah mengetahui hal ini, marbot pun segera menghubungi pengurus masjid untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Pelaku pelemparan kotoran manusia yang terekam CCTV
Kemudian pengurus yang datang sepakat untuk melihat rekaman CCTV.
Ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaku masuk dan melempar kotoran manusia ke dalam masjid.
Mulanya pelaku ini berhenti dan memarkir motornya diluar pagar masjid.
Kemudian ia pun masuk ke halaman masjid dan menuju ke belakang masjid.
Saat itu terlihat bahwa pelaku sempat ingin membuka terali masjid, namun sayangnya tidak bisa karena terkunci.
Pelaku pun memutuskan untuk langsung melempar kotoran manusia ke dalam masjid.
"Bila terali tidak dikunci, kemungkinan pelaku ini masuk dan melempar ke bagian depan masjid tepatnya dekat imam dan mimbar."
"Karena terlihat, bila pelaku ini tidak tidak bisa membuka terali dan pelaku memutus melemparkan di bagian belakang," ungkapnya.
Kejadian ini pun kini sudah dilaporkan ke Polsek Gandus Palembang.
Tak cuma Pengurus Masjid Jami Gandus Palembang, namun juga segenap masyarakat Gandus Palembang berharap kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
Karena pelaku sudah dianggap telah melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Terkait pelemparan kotoran manusia ke dalam masjid ini, Polsek Gandus Palembang pun segera melakukan penyelidikan.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Wellian Harbensyah mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi lokasi masjid Jami Gandus Palembang dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tak hanya melakukan olah TKP, polisi juga berhasil menemukan kantong plastik yang diduga digunakan pelaku untuk membwa kotoran manusia yang kemudian dilepar ke dalam masjid.
"Kami sudah meminta keterangan saksi baik penjaga masjid maupun dari pengurus."
"Kami memohon doanya, kasus ini langsung kami lakukan penyelidikan agar pelakunya bisa segera tertangkap," ujar Willian.