Suar.ID -Masyarakat Indonesia hingga kini sedang menanti siapa saja yang akan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Salah satunya yang diminta masuk kabinet baru ini adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Melansir Tribun Jakarta, Prabowo Subianto sendiri sebenarnya tak menyebut secara spesifik pos menteri apa yang akan ia emban.
Namun ia sendiri dengan lantang menyebut akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
Mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut mengaku akan bekerja keras untuk mencapai apa sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintah Jokowi.
"Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," lanjut Prabowo.
Pengamat politik yang juga sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barameter yang bernama M Qodari memberikan komentarnya mengenai pernyataan Prabowo Subianto ini.
M Qodari juga sempat membeberkan masa lalu dari Prabowo Subianto saat masih bertugas di Kopassus.
Awalnya M Qodari sendiri mengatakan bahwa bidang pertahanan merupakan keahlian dari Prabowo Subianto.
"Itu sebagai portofolionya Pak Prabowo ya," ucap M Qodari dikutip dari Kompas TV Live.
"Dia orang militer, mantan jenderal yang pada masanya dikenal sebagai rising star,"
"Memang skill utamannya ada disitu," lanjutnya.
M Qodari juga menilai bahwa sikap Prabowo Subianto yang membocorkan posisinya ini adalah bentuk manufer politik.
"Pak prabowo sedang mengunci ini (posisi di bidang pertahanan re), sebenranya ini manufer politik juga," kata M Qodari.
"Mengunci sebuah jabatan yang dia inginkan, kalau jabatan itu tidak dikasih tidak jadi bergabung, kira-kira begitu,"
"Karena memang posisi menteri itu masih melayang," tambahnya.
M Qodari juga mengungkapkan adanya isu yang menyebutkan bahwa sebenarnya Prabowo Subianto menjabat sebagai Menko Polhukam.
Namun menurutM Qodari, Prabowo Subianto merasa lebih menguasai bidang pertahanan di lapangan.
"Sebenarnya Pak Prabowo ditawarkan Pak Jokowi posisi Menko, karena Menko biasanya senior," kata M Qodari.
"Tapi saya lihat Pak Prabowo ini orang lapangan betul,"
"Beliau ini sebagai tentara berbicara aspek teknis, bicara senjata, pertempuran,"
"Tetap kalau bicara pertahanan ini ke kebijakan," imbuh M Qodari.
M Qodari juga menilai bahwa Prabowo Subianto sudah memiliki gambaran terkait pertahanan militer di Indonesia.
"Jadi menurut saya Pak Prabowo sudah di kepalanya bagaimana arsitektur pertahanan kita," ujar M Qodari.
"Beliau ingin memastikan berjalan sesuai dengan yang ingin dia inginkan," imbuhnya.
KemudianM Qodari sempat membeberkan masa lalu Prabowo Subianto saat masih bertugas di Kopassus.
"Waktu zaman Kopassus ya, Pak Prabowo ini punya banyangan soal Kopasssu yang ideal," tutur M Qodari.
"Dan waktu itu beliau mendorong Koppasus itu dibepesar dari sebelumnya,"
"Persenjataanya juga dilengkapi," imbuhnya.
M Qodari juga menganggap bahwa Prabowo Subianto ini sangat sesuai mengisi jabatan Menhan.
Karena menurutM Qodari menganggap Prabowo Subianto merupakan cerminan sosok menteri yang diinginkan Jokowi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jokowi mengaku sedang mencari menteri yang mamu menghasilkan sesuatu tidak hanya berproses belaka.
"Beliau kan ini sangat update tentang persenjataan," kata M Qodari.
"Cocok dengan Pak Jokowi, Pak Prabowo ini watu dia tentara di eksekutor," tambahnya.