Suar.ID-Lebih dari 300 orang telah ditangkap setelahterbongkarnyapasar pornografi anak di dark web terbesar di dunia.
Dilansir BBCpada Rabu (16/10/2019), situs ini memiliki lebih dari 200 ribu video yang secara kolektif telah diunduh lebih dari satu juta kali.
Situs iniditutup tahun lalu setelah investigasi yang dilakukan oleh Inggris melacak pelaku pelecehan terhadapseks anak dan mengungkap keberadaannya.
Tetapi pada hari Rabu, para pejabat mengungkapkan bahwa 337 orang yang diduga merupakan para pengguna telah ditangkap di 38 negara.
Baca Juga: Seorang Ibu Kaget Bukan Main ketika Membuka Folder Suaminya Berjudul 'Anakku'
Para pejabat AStElah membuat sembilan dakwaan terhadap pemilik situs itu, Jong Woo Son, 23, dari Korea Selatan.
Ia kini sudah dijebloskan kepenjara.
Badan Kejahatan Nasional Inggris mengatakan penangkapan telah dilakukan di berbagainegara seperti; Inggris, Irlandia, Amerika, Korea Selatan, Jerman, Spanyol, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Republik Ceko dan Kanada.
Situs yang bernama Welcome to Video, dioperasikan dari Korea Selatan dan memiliki hampir delapan terabyte konten yang melibatkan pelecehan anak.
Ukuran sebesar itu cukup untuk menyimpan ratusan atau bahkan ribuan jam rekaman video.
Jaksa mengatakan situs tersebut menawarkan video aksi hubungan intimyang melibatkan anak-anak, bayi dan balita dan secara khusus meminta para pengguna untuk tidak mengunggah video yang menampilkan pornografi khusus dewasa.
Situs itu adalah "salah satu yang pertama menawarkan video yang mengerikan tersebutuntuk dijual menggunakan Cryptocurrency Bitcoin," kata Badan Kejahatan Nasional Inggris.
Situs ini ditutupoleh gugus tugas internasional yang mencakup agen-agen dari Inggris, AS, Korea Selatan dan Jerman setelah beroperasi selama tiga tahun.
Situs iniditemukansetelah penyelidikan terhadap seorang pedofil, Matthew Falder yang berasal dari Inggris,dan kinidipenjara selama 25 tahun karena berbagi kiat pelecehan anak dan gambar di dark web.
Di Inggris, tujuh pria telah dihukum sehubungan dengan penyelidikan, termasuk Kyle Fox yang dipenjara selama 22 tahun, Maret lalu karena perudapaksaan terhadap seorang bocah laki-laki berusia lima tahun
Ia jugamuncul di situs tersebut karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan yang masih berusia tiga tahun.
Tersangka diidentifikasi setelah agensi atas tindak kejahatan melacak transaksi cryptocurrency situs mereka.
Sekitar 23 anak telah diselamatkan dari situasi pelecehan aktif, satuan tugas bersama mengatakan pada konferensi pers tentang operasi tersebut.
Mereka terus melacak anak-anak lain yang terlihat di video.
"Pelaku seks anak-anak di dark web, tidakdapat bersembunyi dari penegakan hukum," kata kepala investigasi Badan Kejahatan Nasional Inggris, Nikki Holland.
"Mereka tidak tersembunyi seperti yang mereka kira dan mereka tidak seaman seperti yang mereka kira."(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)