Karena Tidak Membuang Sampah yang telah Menumpuk, Oknum Guru Ini Menghukum Siswanya dengan Menyuruh Makan Sampah

Kamis, 17 Oktober 2019 | 08:00
Choose Outdoor Kitchens

Suar.ID -Dalam menghukum siswa, seharusnya para guru memikirkan konsekuensi dari tindakannya, apakah akan membawa dampak negatif atau positif.

Masih hangat dalam ingatan kita mengenai guru yang memaksa seorang siswa berlari selama hampir setengah jam dan hal ini membuat siswa tersebut tewas.

Baru-baru ini juga terdapat kasus hukuman yang keterlaluan bagi para siswa dari guru mereka.

Beberapasiswa sekolah dasar diCina dilarikan ke rumah sakit setelah mereka mengalami sakit perut.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas setelah Tinggal di Rumah dengan 'Kondisi Terburuk': Penuh dengan Sampah, Lalat dan Belatung

Para siswa dipaksa untukmenjalankan hukuman yang tidak lazimkarena mereka tidak membersihkan tempat sampah di kelas mereka.

Dilansir dariChina Presspada Senin(14/10/2019), Dokter telah memeriksa para siswa dan mengungkapkan bahwa ada benda asing di perut mereka.

Salah satu siswa, yang sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit, mengatakan bahwa gurudatang ke ruang kelas mereka.

Guru tersebutdatang untuk memeriksa kondisi kelas mereka dan menemukan bahwa tempat sampah belum dikosongkan.

Baca Juga: Cuek Disebut Pencitraan, Setelah Aksi Bagi-bagi Nasi Kotak, Awkarin Ajak 'Mulung Bareng' Sampah Sisa Demo, Banjir Pujian

Guru itu kemudian memaksa mereka untuk menjalani hukuman yang tidak manusiawi.

Para guru tersebutmemaksa sekitar 10 siswa untuk memakan sampah.

Hal ini dilakukan karena para siswa tersebut tidak membereskan tempat sampah mereka yang sudah penuh.

Para siswa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka dan tidak memberi tahu orang tua mereka apa yang telah terjadi karena mereka takut akan dikeluarkan dari sekolah.

China Press
China Press

Baca Juga: Jorok Banget! Rumah Ini Lebih Mirip Tempat Sampah, Tetangga Mengaku Melihat Tikus-tikus Melompat dari Jendela

Bahkan ada benda asing di kotoran mereka, termasuk potongan kertas yang pecah, potongan plastik dan bahkan kulit lengkeng.

Namun, sekolah menyangkal bahwa mereka telah memaksa para siswa untuk makan sampah tersebut dan mengatakan bahwa para guru tersebut hanya memarahi para siswa.

Para guru yang terlibat dalam insiden tersebut telah ditahan sementara dua kepala sekolah diberhentikan.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : china press

Baca Lainnya