Seorang Lansia Korban Selamat Topan Hagibis Jepang Tewas Terjatuh dari Helikopter Saat Diselamatkan

Rabu, 16 Oktober 2019 | 15:00
Kolase tangkap layar Sky News

Penyelamatan korban di area terdampak topan Hagibis dengan helikopter

Suar.ID -Topan Hagibis menghantam Jepang pada Sabtu (112/10/2019) lalu.

Kecepatan angin topan Hagibis dilaporkan mencapai 168 kilometer per jam dan disebut jadi yang terkuat dalam satu dekade terakhir.

Kerusakan akibat tipun topan Hagibis pun termasuk parah, termasuk banjir yang terjadi di sebagian daerah.

Usai topan Hagibis reda tim penyelamat pun diterjunkan untuk menolong para warga yang terjebak ke tempat pengungsian.

Baca Juga: Fenomena Aneh Tiba-tiba Langit Jepang Berwarna Ungu, Ternyata di Balik Keindahannya Tersimpan Fakta Mengerikan yang Siap Menerjang Jepang

Sayangnya ada musibah yang terjadi kala proses penyelamatan berlangsung.

Seorang lansia dilaporkan tewas terjatuh dari helikopter saat diselamatkan dari area terdampak.

Lansia berusia 70-an tahun itu jatuh dari ketinggian 131 kaki atau sekitar 40 meter dari helikopter penyelamat.

Baca Juga: Viral, 11 Tahun Pacaran, Pria Ini Datang ke Pernikahan Mantannya Hanya Sebagai Tamu Undangan, Langsung 'Tumbang' saat Salami Ibu Mempelai Wanita!

Kejadian nahas terjadi di salah satu area terdampak topan Hagibis di Kota Itawa, Perfektur Fukushima.

Dilaporkan Sky News (14/92019), wanita lansia tersebut terjatuh karena belum diikat dengan benar saat diangkut ke udara.

Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo telah mengkonfrimasi peristiwa tersebut.

Dalam laporannya dikatakan seorang wanita berusia 70-an secara tidak sengaja terjatuh 131 kaki ke tanah saat diangkut ke helikopter penyelamat.

Baca Juga: Air Mata Pelayat Berganti Tawa, Permintaan Terakhir Pria Ini Bikin Keluarga dan Teman-temannya Tertawa Saat Hadiri Pemakamannya

Pejabat departemen mengadakan konferensi pers untuk meminta maaf atas jatuhnya sang lansia.

Mereka membungkuk dalam-dalam dan lama, sesuai dengan kebiasaan Jepang, dan mengakui bahwa wanita itu tidak terikat dengan benar.

Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran pemerintah, mengatakan Minggu malam bahwa 14 orang tewas, 11 hilang dan 187 lainnya luka-luka akibat topan.

Dikatakan 1.283 rumah terendam banjir dan 517 rusak, sebagian atau seluruhnya.

Dan sebagian besar korban tewas adalah yang rumahnya terkubur tanah longsor.

"Topan besar telah menyebabkan kerusakan besar di Jepang timur," kata juru bicara pemerintah Yoshihide Suga, seperti dilaporkan Sky News.

Baca Juga: Putuskan Membuat Perjanjian Pranikah Demi Lindungi Harta Nagita Slavina, Raffi Ahmad Beberkan Kisah Pilu Dibaliknya!

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : sky news

Baca Lainnya