Cowok Pakai Hijab Kian Ngetren Bahkan Berani Masuk ke Saf Wanita di Masjid, Begini Tanggapan MUI

Rabu, 16 Oktober 2019 | 17:00
Tangkap layar Instagram/ @makassar_iinfo

Belakangan, fenomena crosshijaber viral di media sosial hingga meresahkan masyarakat terutama kaum perempuan, begini pendapat MUI

Suar.ID - Belakangan, fenomena crosshijaber tengah membuat heboh dunia maya.

Fenomena crosshijaber adalah pria yang suka mengenakan pakaian wanita muslim, bahkan terkadang lengkap dengan cadarnya.

Sehingga tak ada yang tahu kalau sebenarnya mereka adalah pria.

Baca Juga: Sempat Tertutup Rapat, Sosok Ayah Kandung Anak Sarah Azhari Terungkap saat Albany Ray Lulus SMA, Ternyata Bukan Orang Sembarangan!

Meski begitu, crosshijaber ini mengaku tidak memiliki penyimpangan seksual.

Di media sosial Instagram, sudah ada komunitas pria bercadar dan berhijab ala crosshijaber ini.

Hal yang mengerikan dan bikin heboh adalah, pelaku-pelaku crosshijaber ini masuk ke area-area khusus perempuan.

Seperti masjid, kamar mandi, dan area lain.

Baca Juga: Setelah Mengabdi Bertahun-tahun, Akhirnya Terungkap Alasan Sebenarnya Ustad Abdul Somad Mundur dari PNS

Tangkap layar Instagram/ @makassar_iinfo
Tangkap layar Instagram/ @makassar_iinfo

Belakangan, fenomena crosshijaber viral di media sosial hingga meresahkan masyarakat terutama kaum perempuan, begini pendapat MUI

Isu ini berawal dari unggahan akun Twitter @Infinityslut dan dikutip oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Berdasarkan penjelasan di akun Twitter tersebut ternyata crosshijaber adalah para pria yang terobsesi menjadi wanita.

Namun bukan sekadar mengenakan pakaian dan berdandan selayaknya wanita, mereka memilih mengenakan hijab panjang serta gamis syar'i.

"Hahhhh Gilaaa siihh, ada lagi istilah Crosshijaber..Yaitu laki2 yg terobsesi jd perempuan, dia sampe pake hijab, gamis, cadar, masuk mesjid ke kmar mandi WC juga.." tulis pemilik akun @Infinityslut.

"Please kita yg perempuan tulen musti kudu waspada!!" sambungnya.

Baca Juga: Malu Sampai ke Ubun-ubun, Pesta Kawinan Bubar karena Suami Sah Mempelai Wanita Datang untuk Bawa Pulang Istrinya

Tangkap layar Instagram/ @makassar_iinfo
Tangkap layar Instagram/ @makassar_iinfo

Unggahan akun Twitter @Infinityslut yang dikutip melalui akun Instagram @makassar_iinfo

Masih dari @makassar_iinfo, salah satu akun Instagram My Mood, menuliskan jika alasannya tidak takut ketahuan dan berani keluar dengan tampilan seperti hijabers pada umumnya.

"jadi gini. kalo aku pribadi, kenapa harus takut? kenapa harus ragu?kalo kalian masih takut atau ragu, mendingan udahan deh nerusin hobby jadi cder. sebenernya berani itu bukan modal yang utama. Modal yg paling penting itu niat" tulisnya.

"karena kalo kita niat, kita pasti bisa dandan lebih maksimal lagi, kalo niat kita bisa tampil lebih oke lagi. Dan juga kalo kita niat, kita bisa beli makeup, baju, dll." sambungnya.

"SATU PRINSIP AKU: KALAU KITA PEDE SAMA DANDANAN KITA, BRRTI GAADA YANG HARUS DI TAKUTIN LAGI. YAKIN AJA KALO KITA ITU CEWE. TEMPATIN KALO DIRI KALIAN TUH CEWE. KARENA KALO KALIAN SENDIRI UDAH PEDE SAMA OUTFIT, ORANG LAIN JUGA AKAN NGIRA KAMU CEWE" pungkasnya.

Baca Juga: Air Mata Pelayat Berganti Tawa, Permintaan Terakhir Pria Ini Bikin Keluarga dan Teman-temannya Tertawa Saat Hadiri Pemakamannya

Tangkap layar Instagram/ @makassar_iinfo
Tangkap layar Instagram/ @makassar_iinfo

Salah satu pengakuan dari pelaku crosshijaber

Saat mencoba menelusuri akun @crossdress.id dan ghinaadesia_, Rabu (16/10/2019), pemilik akunnya sudah mengubah menjadi private akun.

Bahkan keterangan profilnya pun juga sudah berubah.

Fenomena yang mengkhawatirkan ini membuar berbagai pihak jadi angkat bicara.

Satu diantaranya yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI).

MUI meminta fenomena ini dicegah agar tidak keterlaluan dan berkembang.

Baca Juga: Putuskan Membuat Perjanjian Pranikah Demi Lindungi Harta Nagita Slavina, Raffi Ahmad Beberkan Kisah Pilu Dibaliknya!

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, menyatakan tidak dibenarkan laki-laki menyerupai kaum perempuan.

"Jelas menyimpang, dan itu bisa jadi memang laki-lakinya, ya kayak seperti seorang laki-laki yang menyerupai perempuan, kan seperti itu menyimpang," ujar Masduki dikutip tayangan KompasTV, Selasa (15/10/2019).

"Yang benar, si laki-laki itu harus ditegaskan dalam sebuah lingkungan sosial untuk tetap dia menjadi dan mengembangkan jiwa kelelakiannya," ujarnya melanjutkan.

"Jangan dibiarkan dia mengembangkan jiwa keperempuanannya," pungkasnya.

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Instagram, KompasTV