Suar.ID -Mendidik anak sedini mungkin merupakankewajiban dari para orangtua.
Inibertujuan agar sang anak dapatmenjadi pribadi yangbaik.
Membelikan mainan kepada anak dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang tepat dalam mendidik.
Mainansering menjadi sarana hiburan bagi anak-anak di waktu senggang.
Baca Juga: Kakek Berusia 61 Tahun Ini Telah Curi 159 Sadel Sepeda, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala
Biasanya sebelum membeli mainan, beberapa orangtua memberikan syarat tertentu sebelum mereka membelikan anaknya mainan.
Nah belum lama ini,Netizen dikejutkan oleh sebuah unggahan diTwitteryang berisireaksi orangtua saat mengetahui anaknya mencuri mainan di sebuah toko.
Bukannyamemarahinya habis-habisan, reaksi orangtua inimalah membuat banyak orang salut.
Unggahan dari akun Twitter @singgihsahara menceritakankronologi kejadian tersebut.
Pada suatu hari, ada sepasang orangtua yang mendatanginya dan memberikan mainan.
Mereka mengungkapkan bahwa mainan tersebut diambil tanpa izin oleh anak mereka.
Orangtua tersebut kemudian menyuruh anak mereka meminta maaf kepadanya.
"Ada pasangan suami istri ke toko. Mereka tiba-tiba minta maaf ke saya dan ngasih mainan tayo. 'Mas maaf, ini kemaren pas kita belanja, anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf mas, ayo adek minta maaf ke masnya.' Lalu adeknya tadi minta maaf ke saya," tulis akun @singgihsahara.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pria bernama Singgih itu mengecek stok ketersediaan barang di komputer toko.
Dan memang benar adanya, stok barang sudah berkurang dua buah.
"Setelah saya cek stocknya di komputer, ternyata memang kurang 2 pcs. Saya bilang ke adeknya, 'ga apa apa kakak maafin, jangan diulangin ya'."
Anak itu tiba-tiba memeluk Singgih dan meminta hukuman kepadanya.
Sebelumnya, rupanya sang anak ternyata telah mendapatkan hukuman dari orangtuanya di rumah.
"Ini si adek malah nangis terus meluk saya. Habis itu dia minta hukuman ke saya, katanya di rumah udah dihukum sama papa. Tapi di sini belum."
Singgih pun memberinya hukuman ringan yaitu menata mainan di rak sesuai dengan warnanya.
"Orangtua anak ini bilang ke saya, kasih hukuman aja yang ringan mas biar kapok. Ya udah saya suruh nata bis tayo di rak sesuai warnanya. Saat dia lagi nata, saya tanyain kenapa dia nyuri. Dia bilang 'saya pengen banget ini kak, mama mau beliin satu set tapi selalu nunggu nilai ulangan keluar, lama'."
Selesai menata mainan, anak tersebut kemudian memeluk dan mencium tangan Singgih.
Ia meminta Singgih agar tak mengusirnya saat berbelanja dan bermain di toko mainan tersebut.
"Setelah hukumannya selesai ni adek girang banget. Dia cium tangan saya terus meluk saya sambil minta maaf lagi, sambil bilang, 'aku tetep boleh maen & belanja disini ya kak, jangan diusir' Aku sama orangtua anak ini langsung ketawa."
Sebelumnya, orangtua anak tersebut sempat berniat membayar 5 kali lipat barang yang sudah dicuri oleh sang anak.
Namun, Singgih menolaknya karena sang anak juga telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Sebenernya orangtua anak ini berniat membayar barang yang dicuri 5x lipat, soalnya di mall rata-rata aturannya kalo ada pencuri harus bayar 5 sampai 10 kali lipat. Tapi saya bilang tidak usah, soalnya stocknya masih klop. Dan adeknya juga udah ngaku salah dan minta maaf."
Postingan yang diunggah Singgih itu berhasil mencuri perhatian netizen.
Sampai dengan berita ini ditulis, postingan itu kini telah mendapatkan retweet lebih dari 38 ribu.
Banyak netizen pun mengaku salut dengan sikap orangtua anak tersebut.
Beginilah komentar para netizen:
Afa Hijap, "AAAAAAAAA dunia ini masih banyak orang2 baik!"
Pawpaw, "Please ortunya suruh bikin kiat-kiat atau kalo maen twitter bikin thread lah, cara ngasih edukasi anak biar jadi anak yang ga cuma pinter secara akademik tapi attitude nya juga mantul."
Willy Yudha, "Orangtua yang berprinsip, anak yang pemberani, penjual yang murah hati. Dunia butuh lebih banyak orang-orang seperti ini. Pengalaman ini akan berkesan buat anak itu. Semoga dagangannya laris manis mas."