Suar.ID -Seorang turis ditangkap dan didenda karena mengenakan bikini minimpada saat mengunjungiwisata populer di Filipina, Pantai Boracay.
Dilansir dari Mirror pada Senin (14/10/2019), Lin Tzu Ting (26 tahun), sedang berlibur dengan pacarnya ketika diamengenakanpakaian yang terbuka di pulau Boracay.
Dia diperingatkan oleh staf di hotel untuk mengganti pakaiannya sebelum melangkah keluar hotel.
Namun, dia mengabaikannya dan mengenakan bikiniminim selama dua hari berturut-turut.
Penduduk setempat dilaporkan menelepon polisi pada hari kedua ia mengunjungi pantai.
Para polisi yang datang, memaksanya untuk mengenakancelana pendek dankaos sebelum menangkapnya dan menahannya masuk ke mobil polisi.
Lin memberi tahu polisi bahwa bikininya adalah 'sebuah bentuk seni' dan 'ekspresi pribadi'.
Sementara pacarnya mengatakan 'hal ini normal di negara kita' dan bahwa pakaian itu adalah cara bagi pasangannya untuk 'mengekspresikan kepercayaan dirinya'.
Baca Juga: Pamer Foto dengan Pakaian 'Minim' Bareng Wijin, Postingan Gisel Banjir Kritikan Pedas Netizen
Tetapipihak kepolisiantidak menerima pembelaan tersebut dan mendenda Lin 2.500 Peso Filipina (Rp 690.000) yang harus ia bayar sebelum bisa meninggalkan pulau seperti yang direncanakan pada 11 Oktober.
Natividad Bernardino, Kepala Kelompok Manajemen dan Rehabilitasi Antar Lembaga Boracay (BIAMRG), mengatakan, "Turis asing harusmemahami sopan santun yang layak sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi Filipina."
"Kami memiliki nilai-nilai budaya kami sendiri sebagai orang Filipina dan Asia. Mereka harus bisa menghargai itu. Tidak ada aturan berpakaian tetapicobalah pakaiakal sehat."
"Mereka diberitahu untuk tidak memakai pakaian tersebut oleh manajemen hotel, tetapi mereka mengatakan itu adalah bentuk seni."
Baca Juga: Kerap Unggah Foto Seksi dengan Pakain Minim, Izin Dokter Cantik Ini Dicabut Pemerintah
Mayor Jess Baylon, Kepala Polisi di pulau itu, mengatakan turis itu didenda 2.500Peso Filipina (Rp 690.000)karena "menampilkankeerotisan dan tampilan cabul".
Jess mengatakan bikini itu 'benar-benar hanyalah seutas tali'.
Dia menambahkan,"Pacarnya berkata,'Cukup normal bagi kami di negara kami dan itulah caranya mengekspresikan kepercayaan dirinya',"
"Tetapi adat dan tradisi mereka tidak sama dengan negara kita. Mereka harus menghormati budaya dan tradisi kita, dan kesopanan yang semestinya."
Pasangan Taiwan itu meninggalkan Pulau Boracay Jumat sore lalu.
Polisi sekarang mendesak pemilik hotel dan resor di daerah itu untuk memberi tahu tamu mereka tentang cara berpakaian dan perilaku.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)