Irma Zulkifli Nasution Tak Kuasa Menahan Tangis saat Jabatan Suaminya Dicopot, Ternyata Begini Sikap Angkuhnya sebelum Nyinyirannya Viral

Senin, 14 Oktober 2019 | 19:00
Kolase Tribun Jambi

Raut wajah istri Kelonel Hendi Suhendi ketika tahu suaminya diberhentikan dari jabatan Dandim Kendari.

Suar.ID - Sosok Kolonel Kav Hendi Suhendi yang menjabat sebagai Dandim Kendari ramai jadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, Kolonel yang baru menjabat sebagai Dandim Kendari selama 55 hari ini mendadak harus dicopot jabatannya.

Kasus pencopotan ini karena berbuntut dari perbuatan sang istri di media sosial.

Dikabarkan istri dari Hendi, Irma Zulkifli Nasution memosting nyinyiran di Facebook terkait penusukan yang dilakukan terduga teroris Syahril Alamsyah alias Abu Rara terhadap Menkopolhukam Wiranto.

Baca Juga: Mengaku Berdarah TNI dan Polri, Begini Balasan Angkuh Istri Mantan Dandim Kendari ketika Diingatkan soal Postingan Nyinyirnya

Ia dianggap melanggar sapta marga di tubuh TNI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 Pasal 8 a dan Pasal 9.

"Seorang prajurit tidak taat terhadap pimpinan dan melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jadi ketika prajurit melanggar semua itu, maka konsekuensi harus diterima,"kata Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.

Suami dari IPDL tersebut akan diserahkan ke Denpom Kendari untuk menjalani hukuman disiplin militer selama 14 hari ke depan, yakni penahanan ringan.

Kolonel Hendi akan diserahkan ke Denpom Kendari untuk menjalani hukuman militernya.

Baca Juga: Diingatkan untuk Tak Nyinyiri Penusukan Wiranto, Istri Kolonel Hendi dengan Keras Kepala Jawab Begini, Bawa-bawa TNI dan Polisi

Melansir dari Kompas.com, pencopotan jabatan Kolonel Hendi sendiri melalui serah terima jabatan yang dipimpin oleh Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara serah terima jabatan itu dihadiri juga oleh para istri perwira militer, termasuk istri Kolonel Hendi yang berinisial IPDN.

Kolonel Kav Hendi Suhendi menyampaikan bahwa menerima apapun keputusan pimpinan yang telah dikeluarkan padanya

"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Kolonel Hendi Suhendi kepada sejumlah wartawan usai Sertijab di Aula Sudirman Makorem Kendari, Sabtu siang.

"Ambil hikmah buat kita semua," kata Kolonel Hendi Suhendi.

"Mari kita bijak bermedia sosial," balas Yustinus.

Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot gara-gara postingan IPDN di akun Facebooknya.

IPDN memposting konten negatif terkait penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

Diketahui bersama Wiranto ditusuk oleh Abu Rara di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.

Twitter @tni_ad
Twitter @tni_ad

Upacara lepas jabatan Kolonel Hendi

Baca Juga: Viral Pria Berseragam TNI Diduga Nyinyirin Penusukan Wiranto: Apa Kurang Dalam Nusuknya? Sini, biar Aku Bantuin Tusuk-tusuk Lagi

Terkait penusukan terhadap Wiranto, IPDN menulis "Jgn cemen pak,…Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang."

Posting-an atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.

"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini."

Demikian komentar pengelola akun Togar Panjaitann.

Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution malah mengaku jika dirinya menulis status itu karena membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.

Selain itu, dia juga mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.

"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan."

Demikian ditulis pemilik akun Irma Zulkifli Nasution.

IST

Jabatan istri Kolonel Hendi ketika diingatkan untuk tak nyinyiri penusukan Wiranto.

Baca Juga: Belum Selesai Nyinyiran Istri TNI, Kini Viral Postingan Pria Berseragam TNI Komentari Penusukan Wiranto: Sini, biar Aku Bantuin Tusuk-tusuk Lagi

Lalu, dilanjutkan, "Saya menangis pak banyak anak bgsa mati begitu saja,…saya hnya mnyampaikan apa yg saya rasaran,.. siapapun dia kalo punya hati nurani pastilah hatinya tersayat."

Juga ditulis, "Pak Togar, saya bukan saja seorg istri seorg perwira tp jg saya seorg anak TNI -AL dan seorg cucu Polisi dan ponakan seorang TNI,.. tentunya bpk tau jiwa cintanya kpd Rakyat anak bangsa dan NKRI dan bgmana saya dibesarkan dlm lingkungan TNI."

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul: Berdarah Abdi Negara, Begini Sikap Angkuh Istri Kolonel Hendi Saat Diperingatkan Perihal Postingan Nyinyirnya di Medsos

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya