Suar.ID -Hilangnya seorang anak berusia 11 tahun bernama Muhammad Del Pierokini viral di media sosial.
Del Piero, tidak kunjung kembali pulang semenjak satu bulan yang lalu.
Del Piero dikabarkan hilang setelah jam pulang sekolah.
Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu menghilang saat pergi bersama temannya bernama Rian.
Keluarga Del Piero sudah berusaha keras untuk mencari Del Piero.
Dilansir dari Tribun Jakarta, keluarga juga sudah melaporkan ke polisi mengenai hal ini.
Infomasi mengenai hilangnya Del Piero juga telah menyebar di media sosial.
Diungkapkan keluarga, sebelum pergi bersama temannya, Del Piero menitipkan tas sekolah pada sang kakak, Regina (13).
Karena Del Piero tak kunjung pulang pada hari itu, sang ibunda, Misliyati pun terus mencari sang anak.
Tribun Jakarta mencoba menyambangi kediaman Misliyati yang terletak di Rumah Susun (Rusun) Albo, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Di sebuah rusun dengan dua kamar, Misliyati tinggal bersama lima anaknya.
Sambilduduk di depan rumahnya yang terdengar bising oleh teriakan riang anak-anak rusun, ia menceritakan kronologi bagaimana Del Piero hilang.
Misliyati tak ingat persis kapan hilangnya Del Piero, ia hanya mengingat kejadian itu berlangsung pada hari Jumat, sebulan yang lalu.
Saat itu, kakak tertua, Diah Noktavia Regina pulang sekolah dengan membawa tas dari Del Piero.
Del Piero menitipkan tasnya kepada Regina seusai pulang sekolah.
"Dia memang anaknya suka main ke warnet. Pas pulang sekolah dia nitip tas sama kakaknya yang satu sekolah dengan dia. Dia pergi sama temannya Rian," cerita Misliyati kepada Tribun Jakartapada Sabtu (12/10/2019) siang.
Namun, selama satu hari itu, Misliyati tak mendengar kabar dari Del Piero.
Regina memberitahu bahwa Del Piero pergi bersama Rian untuk bermain ke warnet di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Padahal Rian enggak pernah jauh-jauh kalau main warnet. PIK aja dia enggak tahu pasti di mana," bebernya.
Esok hari setelah hilangnya Del Piero, Misliyati mencari keberadaan anak keduanya itu.
Perempuan asal Purbalingga, Jawa Tengah itu bersama suaminya, Dian Kristiani terus mencari keberadaan Del Piero.
"Saya cari ke warnet-warnet deket sekolahan tempat dia biasa main. Tanya ke temen-temennya juga. Tapi belum juga ketemu," tambahnya.
Dian juga sudah mencoba melaporkan kepada pihak sekolah.
Namun, Kepala Sekolah mengarahkannya untuk melaporkan kepada Polisi.
Diduga Diajak Ngamen
Misliyati menduga Del Piero tak hanya diajak kabur untuk bermain game online di warnet.
Namun, ia juga disuruh menjadi pengamen dan tinggal di sembarang tempat.
Sebab,menurut Misliyati, anaknya sudah terbiasa ngamen sejak dulu.
"Anak saya memang suka ngamen di sekitar sini aja. Biasanya uang ngamen buat main warnet. Padahal juga sudah saya ongkosin dia kalau kemana-mana," katanya.
Baca Juga: Mengejutkan! Polisi Temukan Kerangka Seorang Pria yang Hilang 21 Tahun Silam Melalui Google Maps
Sejak Del Piero hilang, Misliyati rutin setiap hari mencarinya.
Biasanya seusai bekerja, mulai pukul 16.30 hingga lewat dini hari, ia terus mencari keberadaan Del Piero.
"Tapi enggak ketemu. Cuman ya gimana nyari jarum di tumpukan jerami. Jakarta kan luas kalau sendiri kan enggak mampu," tambahnya.
Bahkan, ia juga sudah mendatangi orang pintar untuk mengetahui keberadaan Del Piero.
Kata orang pintar itu, anaknya tampak kian kurus.
"Ia juga sebenarnya ingin pulang. Tapi dihalang-halangi oleh Rian kata orang pintar itu," terangnya.
Perempuan yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Rusun Tipar Cakung ini juga sudah membuat selebaran terkait hilangnya Del Piero.
Selebaran itu pun juga sudah diedarkan ke orang-orang.
Ia berharap anaknya lekas ditemukan oleh orang yang melihatnya.
"Saya kuatir sama anak saya. Saya suka lemes ketika ngepel mikirin dia. Dia anak laki-laki satu-satunya. Semoga ada orang baik yang nemuin dia," ujarnya.(Satrio Sarwo Trengginas/Tribun Jakarta)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judulSempat Titipkan Tas ke Sang Kakak, Del Piero Sudah Menghilang Satu Bulan