Suar.ID -Dandim Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hendi Suhendi dikabarkan belum genap dua bulan menabat sebagai Dandim Kendari.
Pencopotan ini adalah buntut dari postingan nyinyir istri Hendi, Irma Zulkifli Nasution.
Irma mengunggah tulisan nyinyir terkait penusukan yang dilakukan terduga teroris Syahril Alamsyah alias Abu Rara terhadap Menkopolhukam Wiranto.
Pencopotan Hendi disampaikan langsung oleh Andika selesai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).
Dihimpun TribunJakarta.com dari sejumlah informasi, Hendi adalah kolonel pertama yang menjadi Dandim Kendari setelah naik dari Tipe B menjadi Tipe A.
Ia menggantikan Dandim Kendari sebelumnya yang dijabat oleh Letkol Cpn KRT Fajar Lutvi Haris Wijaya dalam upacara serah terima jabatan di Aula Jenderal Sudirman Korem 143/HO, Senin (19/8/2019).
Upacara pengambilan sumpah, penandatangan pakta integritas dan serah terima jabatan dipimpin oleh Komandan Korem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.
Kenaikan status Kodim ditandai dengan dikeluarkannya peraturan Panglima TNI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Peningkatan Status Kodimtipe B menjadi tipe A.
TONTON PELANTIKAN DANDIM KENDARI DI SINI
Jumat Pagi Masih Gowes Bareng
Beberapa jam sebelum KSAD Jenderal TNI Andika mencopotnya sebagai Dandim Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi masih sempat gowes bareng prajurit Kodim Kendari.
Diketahui, kebugaran tubuh mutlak harus tetap terpelihara dan terjaga bagi prajurit TNI.
Selesai apel pada Jumat pagi, Kolonel Kav Hendi mengajak prajuritnya bersepeda santai bersama atau yang lebih familiar disebut dengan Gowes.
Gowes santai Dandim bersama prajurit Kodim 1417/Kdi dimulai dari Makodim dan finish di Makorem 143/HO dengan rute mengitari Kota Kendari.
Kolonel Kav Hendo mengatakan, selain olahraga lari, bersepada juga merupakan salah satu olah raga yang sangat baik dan bermanfaat untuk memelihara kebugaran.
"Ternyata berolahraga bukan sekadar untuk menyehatkan badan saja, ini bisa juga menjadi ajang menjalin keakraban antara Komandan dengan bawahan yang dipimpinnya," ungkap Kolonel Kav Hendi dilansir dari situs resmi Kodim Kendari.
Menurut dia, olahraga juga bisa menjadi wahana untuk menjalin hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan.
"Salah satunya bersepeda santai bersama sambil refreshing, kebetulan hari jadwalnya olahraga bersama" sambung dia.
Gowes sepeda santai bareng ini diikuti oleh perwira staf, para Danramil jajaran Kodim 1417/Kendari, serta perwakilan Koramil dan anggota staf Kodim.
Penjelasan Jenderal Andika
Bukan hanya Kolonel Kav Hendi yang dicopot sebagai Dandim Kendari akibat postingan nyinyir istrinya di media sosial.
Anggota TNI lainnya berpangkat Sersan Dua pun mendapatkan sanksi karena postingan sang istri.
"Kepada suami kedua individu ini telah memenuhi unsur pelanggaran terhadap UU No 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer," ujar KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).
"Suami salah satu individu tersebut adalah Kolonel HS yang merupakan Komandan Dandim Kendari."
"Kepadanya telah saya perintahkan melepas jabatannya sebagai konsekuensi serta 14 hari penahanan ringan," imbuh Andika.
"Sementara untuk Sersan Dua Z juga telah dikeluarkan surat perintah melepas jabatan serta menjalani hukuman disiplin yang sama penahanan ringan 14 hari,” lanjut Andika Perkasa.
Andika mengatakan proses administrasi pelepasan jabatan keduanya telah ditandatanganinya.
“Besok ini akan dilepas oleh Panglima Kodam Hasanuddin yang meliputi wilayah Sulawesi Tenggaa juga,” imbuh Andika.
Baca Juga: Saksikan Ayahnya Ditangkap Densus 88, Anak Penusuk Wiranto Teriak Histeris: Jangan Siksa Bapak Saya!
Sementara untuk istri pengunggah postingan di media sosial yang dimaksud, Andika mengatakan pihak TNI AD akan mendorongnya ke ranah peradilan umum.
“Karena postingan keduanya telah melanggar UU No 19 Tahun 2016 tentang UU ITE dan telah kami dorong ke ranah peradilan umum,” kata Andika.
Lebih lanjut Andika meminta masyarakat memberi informasi kepada pihak berwajib jika menemukan unggahan di media sosial yang berbau menyebar ujaran kebencian dalam peristiwa penyerangan kepada Wiranto.
Akun Facebook istri Kolonel Hendi bernama Irma Zulkifli Nasution sudah tidak ditemukan postingannya yang nyinyir terkait penusukan Wiranto.
Namun, netizen sudah menyebarkan foto tangkapan layarnya. Setidaknya ada dua tangkapan layar status Facebook yang beredar.
"Jangan cemen pak,...Kejadianmu tak sebanding dengan berjuta nyawa yg melayang," bunyi postingan pertama Irma.
Postingan kedua Irma tertulis, "Teringat kasus pak setnov,.. bersambung rupanya, pake pemeran pengganti."
Meski tak ada penyebutan nama Wiranto di dua postingan itu, namun kemudian menjadi masalah dan berdampak pada karier suaminya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri Nyinyir di Medsos soal Wiranto, Ini Aktivitas Dandim Kendari Sebelum Dicopot Jenderal Andika