Seorang Tunawisma Diusir oleh Staf Starbuck saat Makan di Meja Walau Makanan Telah Dibayar, Memicu Kemarahan Netizen!

Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:30
The Sun

Tunawisma diusir oleh pegawai Starbucks, padahal sudah membayar.

Suar.ID - Banyak pelanggan kini ingin memboikot Starbucks setelah seorang barista yang angkuh berusaha mengusir seorang pria tunawisma - meskipun makanannya telah dibayar.

Starbucks yang berjanji untuk "memperlakukan pelanggan dengan hormat dan bermartabat" -kini harusdihujat oleh netizenkarena perlakuan sombong stafnya.

Melansir dari The Sun (10/10/2019), rekaman yang mengejutkan menunjukkan seorang barista berdebat dengan para pelanggan ketika dia mencoba memaksa lelaki tunawisma itu meninggalkan meja Starbucks cabang Southend, Essex, Inggris.

Seorang pelanggan berteriak, "Biarkan dia menghabiskan makanan dan kemudian dia bisa pergi."

Baca Juga: Kisah Sriyono: Dahulu Miliarder Tajir, Namun Dalam Sekejap Jatuh Miskin dan Sempat Jadi Tuna Wisma

Makanan itu dibayar oleh Sajid Kahhllon, yang melihat pria itu mencari-cari sisa makanan di atas meja bagian luar.

Sajid berkata, "Sungguh menyakitkan melihat seseorang harus mencari makanan seperti itu."

"Saya bertanya kepadanya apakah dia lapar dan apakah dia ingin saya membelikannya makanan?"

"Dia menjawab ya dengan suara yang sangat lemah."

Baca Juga: Saking Khawatirnya dengan Pembelot, Kini Kim Jong-Un Mengidap Fobia Makanan!

"Saya membelikannya sandwich dan kue cokelat senilai 8,45 poundsterling (Rp 148 ribu) sehingga dia bisa makan dengan terhormat di atas meja."

"Tetapi ketika dia duduk di sana dan makan makanan siang berbayarnya, salah satu anggota staf mendatanginya dengan seorang petugas keamanan dan menyuruhnya pergi."

"Saya mengerti sudut pandang Starbucks, tetapi saya masih merasa situasi seperti ini perlu ditangani dengan rasa hormat dan empati yang lebih besar."

"Kita semua manusia dan kita semua juga bisa lapar."

Seorang pelanggan yang marah berkata, "Starbucks Anda harusnya malu pada staf Anda."

Yang lain mengamuk, "Saya harap semua orang memboikot (Starbucks), sangat tidak simpatik! Orang ini membutuhkan permintaan maaf dan makanan gratis karena telah dipermalukan - kita semua adalah manusia!"

Seorang juru bicara Starbucks mengatakan, "Interaksi pada video tidak menunjukkan lingkungan (Starbucks) yang kami perjuangkan."

"Kami melihat keadaan di sekitar pelanggan ini dan akan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan bahwa toko kami tetap menyambut dengan hangat semua orang."

Baca Juga: Siswa SMP Bikin 'Gaduh' di Starbuck, Karyawan Akhirnya Berikan Pesanan Minuman Secara Terbalik

"Kami ingin setiap pelanggan memiliki pengalaman positif, dan kami mohon maaf bahwa kami tidak memenuhi harapan itu dalam hal ini."

Video selengkapnya dapat dilihat di bawah ini:

(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : The Sun

Baca Lainnya