Suar.ID -Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat ini memiliki sistem operasi yang berbeda.
Mereka beroperasi dengan cara berkeliling dengan mobil.
Lebih tepatnya para PSK ini berkeliling menggunakan mobil yang kemudian mendatangi berbagai villa di wilayah Kota Bunga, Cipanas, Cianjur ini.
WanitaPSKini dipajang di mobil yang berkiling ke vila yang berisi para pria hidung belang.
Terutama,WNAasalTimur tengahyang menghuni vila di kawasan Cipanas, Cianjurini
Jika ada yang cocok dipilih maka akan ada orang yang bertugas untuk negosiasi harga dengan wisatawan asing.
Jika telah sepakat, maka wanita yang dijajakan keliling akan turun dari mobil.
Wanita tersebut langsung dibawa menuju vila di Kota Bunga, Cipanas.
Praktik prostitusi ini pun berhasil dibongkar aparat kepolisian PolresCianjur.
Tak hanya wanita pemuas nafsu yang beroperasi menjajakan layanan seks kepada pria hidung belang.
Namun, jaringan waria atau Ladyboypun berhasil terbongkar.
Tarif PSK wanita lebih tinggi dibandingkan Ladyboy.
Saat penggerebekan, polisi berhasil mengamankan delapan orangPSK.
Tiga di antaranya adalahLadyboyatau waria.
KapolresCianjur, AKBP Juang Andi Priyantomengatakan, modus para tersangka merekrut korban untuk dijadikan pekerja seks komersial danLadyboy.
Menurut Kapolres, paraPSKini berkeliling menggunakan mobil diwilayah vila Kota Bunga, Cipanas, Cianjur.
"Mereka berkeliling dengan menggunakan mobil di wilayah vila Kota Bunga Cipanas. Di dalam mobil terdapat wanita yang ditawarkan khusus ke warga negara asing berkebangsaan Timur Tengah," ujar Kapolres saat menggelar konferensi pers, Selasa (8/10/2019) sore seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, terungkapnya kasus tersebut setelah anggota dari Satreskrim PolresCianjurmelakukan pengintaian di lapangan.
Saat melakukan pengintaian, didapati beberapa mobil yang berkeliling di sekitar vila Kota Bunga, Cipanas.
Pihak Satreskrim melakukan penyergapan di tiga TKP berbeda di wilayah Kota Bunga, Cipanassetelah mengendus ada beberapa transaksi.
"Kami melakukan pengintaian dan penyergapan, setelah kami sergap didapati beberapa tersangka yang mempunyai tugas berbeda-beda," ujar Kapolres.
Menurutnya, para tersangka yang saat ini sudah berhasil diamankan memiliki tuga berbeda yakni dari mulai melakukan nego denganWNA, ada yang sebagai sopir, sampai dengan koordinator para wanita penjaja seks.
Tak hanya perempuan, jasa esek-esek untuk warga negara asing diCipanasternyata menawarkan jasa pria atauLadyboyuntuk menari.
Tarifnya pun berbeda-beda untuk jasa laki-laki dan perempuan.
Jasa laki-laki disebut dengan jasaLadyboy.
Dari hasil interogasi para tersangka, didapati harga untuk satu kali pria menari sampai bugil pemesan harus membayar uang Rp 400 ribu.
Sedangkan untuk perempuan berkisar di harga paling murah Rp 500 ribu.
"Ya paling disuruh joget-joget dulu," ujar seorang Ladyboysaat ditanya KapolresCianjurJuang Andi Priyanto mengenai praktik yang dilakukan para tersangka.
Saat digelandang ke kantor polisi, mereka hanya bisa menunduk.
Wajahnya ditutupi menggunakan tangan dan masker.
Sementera itu, barang bukti yang berhasil diamankan polisi yakni kondom, satu unit mobil, hingga 6 buah handphone berbagai merek.
Selain itubarangbuktijuga diamankan 31 lembar uang pecahan Rp 100 ribu dalam transaksi seks tersebut.
Kapolres menerapkan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Ancaman hukuman paling singkat tiga tahun dan denda Rp 120 juta.
Terungkapnya jaringan prostitusi internasional ini jadi sorotan masyarakat.
Beberapa di antaranya berharap, imej kawasanCipanasdapat kembali membaik.
Pasalnya, kawasan Cipanasadalah tujuan wisata keindahan alam.
Hal ini juga dikatakan oleh DPRDCianjur, Ganjar Ramadhan.
"Saya berharap dengan terungkapnya jaringan prostitusi yang menjadikan warga asing sebagai konsumen ini menjadikan wilayahKota Bungasebagai tujuan wisata keindahan alam," ujar Ganjar yang hadir dalam konferensi pers di MapolresCianjur, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga: Menginap di Hotel Super Kotor, Bocah 2 Tahun Ini Alami Komplikasi karena Bakteri hingga Meninggal
(Damanhuri)
Artikel ini telah tayang diTribun Bogordengan judul"PSK di Cipanas Dipajang di Mobil Keliling, Masuk ke Vila Jadi Langganan WNA Timur Tengah".