Baru Lahir 5 Hari, Bayi Ini Sudah Alami 'Menstruasi' hingga Bikin Sang Ibu Sangat Takut, tapi Dokter kok Tenang-tenang Saja?

Selasa, 08 Oktober 2019 | 17:00
Kolase Freepik

Suar.ID - Seorang ibu dibuat sangat takut saat anak yang baru dilahirkannya 5 hari mengalami 'menstruasi'.

Wajar jika ibu tersebut merasakan hal itu, pasalnya rata-rata perempuan mengalami menstruasi di usia 12 tahun.

Dilansir dari China Press (7/10/2019), Seorang ibu asal Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, langsung cepat-cepat membawa bayinya untuk menjalani perawatan medis saat tahu bayi yang baru dilahirkannya mengalami 'menstruasi'.

Gula, nama samaran bayi tersebut, merupakan anak kedua Yu.

Baca Juga: Mengejutkan! Baru Berusia 7 Tahun, Anak Perempuan Ini Sudah Mencapai Pubertas, Dokter Menduga Hal yang Memicunya adalah Kebiasaan Tidurnya

Hanya 5 hari setelah Yu melahirkan Gula, ia menemukan bahwa bagian 'bawah' bayi kecil itu mulai mengalir darah.

Yu pun tak percaya dan sangat takut.

Ia segera membawa bayinya ke rumah sakit untuk melakukan berbagai pemeriksaan.

Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter, betapa lega hati Yu mengetahui apa yang dialami anaknya bukanlah menstruasi sesungguhnya.

Baca Juga: Tantangan Api yang Viral di Medsos Akhirnya Menelan Korban, Seorang Anak Terbakar Hidup-hidup dan Alami Luka Bakar Tingkat 2

Dokter mendiagnosis bahwa yang dialami Gula adalah 'menstruasi palsu' yang dialami bayi baru lahir.

Wang Di, seorang spesialis pertumbuhan dan perkembangan anak di Rumah Sakit Pertama Hangzhou, menjelaskan kenapa Gula mengalami menstruasi itu, yang ia sebut sebagai 'menstruasi neonatal'.

Ia menjelaskan bahwa 'menstruasi neonatal' disebabkan oleh pengiriman estrogen dari ibu ke janin pada akhir kehamilan.

Hormon endokrin ini memiliki efek merangsang proliferasi dan kemacetan mukosa saluran reproduksi bayi.

Baca Juga: Viral Video Bikin Saus dengan Tomat dan Pepaya Busuk dengan Cara Diinjak Pakai Kaki, Produsen: Malah Ada Tambahan Vitamin E

Setelah lahir, karena gangguan sumber estrogen yang diperoleh dari ibunya, konsentrasi estrogen pada bayi perempuan juga turun tajam.

Setelah 3 sampai 5 hari, konsentrasi estrogen semakin turun ke tingkat yang sangat rendah.

Efek pendukung estrogen pada proliferasi dan kemacetan mukosa reproduksi juga terganggu.

Akibatnya, endometrium yang berproliferasi dan padat akan jatuh.

Baca Juga: Irish Bella Alami Sindrom Langka di Kehamilannya, Ini 8 Sindrom Langka Lainnya yang Bisa Dialami oleh Ibu Hamil

Hal itulah yang menyebabkan bayi mengeluarkan sejumlah kecil darah dan beberapa sekresi berdarah dari vagina, yang mirip dengan situasi 'menstruasi'.

'Menstruasi palsu' itu biasanya terjadi antara 3 sampai 7 hari setelah bayi lahir dan berlangsung sekitar 1 minggu.

Dokter pun mengatakan bahwa gejala yang dialami Gula akan berlangsung selama seminggu.

Kemudian mengatakan baha sang ibu, Yu Ma, hanya perlu menyeka kapas untuk bayi perempuannya dan membersihkan darah 'menstruasi palsu' itu.

Baca Juga: Mantan Perawat yang Kecanduan Sek Ini Terobsesi dengan Model Cantik, Tembak Mati Semua Orang yang Menghalangi Cintanya termasuk Ibu dan Ayahnya

Editor : Khaerunisa

Sumber : china press

Baca Lainnya