Meninggal Dunia ketika Sholat Subuh, Hidayat Sempat Tinggalkan Pesan Menyentuh Pada Anaknya: Jaga Bunda Sama Adik-adikmu

Minggu, 06 Oktober 2019 | 18:30
IST

Meninggal Dunia ketika Solat Subuh, Hidayat Sempat Tinggalkan Pesan Menyentuh Pada Anaknya:

Suar.ID -Umur setiap manusia tak ada yang pernah tahu.

Bisa saja hari ini, besok ataupun ketika sedang sholat tiba-tiba dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Begitu pula yang dialami oleh Hidayat (44).

Warga Villa Arthaland, Jalan Husein Hamzah, Pal Lima, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ini meninggal dunia ketika sedang melaksanakan sholat Subuh pada Sabtu (5/10).

Baca Juga: Klik Link Live Streaming Inter Milan vs Juventus, Faktor Antonio Conte akan Bikin Pertandingan Ini Makin Panas

Hidayat meninggal saat sedang sholat Subuh berjamaah pada rekaat pertama di Masjid Nurul Jannah, Kota Pontianak.

Sebelum kejadian ini, sempat terjadi kejadian serupa yang terjadi di Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.

Kejadian serupa ini dialami oleh Ustadz Junaedi. Ks atau kerap disapa Pak Jun.

Beliau meninggal dunia ketika sedang mengimami sholat Dzuhur saat sedang bersujud pada rekaat pertama.

Baca Juga: Cerita Aji Pratama, Siswa STM Dapat Rp 25 Juta Hasil Mengolok DPR yang Suka Korupsi, Bangga Duitnya Habis di Indomaret

Mengutip Tribun Pontianak, Hidayat yang saat sedang melakukan sholat Subuh saat berdiri terlihat oleng.

Jemaah lain yang mengetahui hal ini segera membopongnya kemudian membaringkan Hidayat.

Kemudian Jemaah yang membantu tadi segera melanjutkan salatnya.

Usai melaksanakan salatnya, salah seorang jemaah berencana mengantakjan Hidayat pulang.

Baca Juga: Review Anime Oresuki Episode 1 : Aku Beneran Cuma Anak SMA Biasa!

Sayangnya saat itu tak ditemukan kartu identitas di tubuhnya, hanya ditemukan sebuah kunci kendaraan.

Salah seorang jemaah kemudian memerikas surat kendaraaan dan ditemukan surat kendaraan tersebut atas nama istri Hidayat.

Kemudian jemaah pun membawa Hidayat ke Rumah Sakit kota lalu menyebarkan informasinya melalui Facebook.

Diketahui Hidayat ini merupakan warga villa Arthaland Blok D nomor 4, Jalan Husein Hamzah, Pal Lima, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.

Baca Juga: Ternyata, Soeharto Kecil Sangat Trauma dengan Alat yang Menjadi Lambang Partai Paling Dibencinya

Hidayat sendiri meninggalkan seorang istri yang bernama Tri Wanti (42) yang bekerja di Departemen Agama Kota Pontianak serta tiga orang anak yang masing-masing adalah Zahwa (11), Fauzan (9), dan Wildan (2).

Keluarga Hidayat sendiri mengetahui kabar kematiannya dari pengurus masjiod yang datang kerumah setelah melihat alamat STNK yangada di motor.

Zahwa anak perempuan Hidayat mengatakan bahwa ayahnya ini biasa melaksanakan salay di masjid yang cukup jauh dari rumah.

Ini dikarenakan disekitar rumahnya tidak ada masjid.

Baca Juga: Diterpa Isu Hadirnya Orang Ketiga, Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Diterawang oleh Ahli Tarot: Bella Harus Hati-hati

Pihak keluarga Hidayat sempat mengatakan bahwa tidak memiliki firasat apapun mengenai meninggalnya sang kepala keluarga ini.

Namun sebelum meninggal dunia Zahwa sang anak sempay mendapat pesan dari sang ayah sebelum berangkat salat.

"Tidak ada firasat, cuma ayah bilang suruh jaga bunda sama adek-adek. Ayah tidak bakal balek lagi," ungkap Zahwa.

Istri Hidayat sendiri terlihat setia mendampingi jenazah sang suami yang sedang dibaringkan di ruang tamu sembari membacakan ayat suci.

Baca Juga: Jarang Terdengar Lagi Kabarnya setelah Tersandung Kasus Korupsi Ratusan Juta Rupiah, Arttis Ini Kini Jualan Ayam untuk Menyambung Hidup

Tak jarang juga terlihat istri Hidayat ini menyeka air matanya sembali melihat jenazah suaminya yang mulai kaku.

Sedangkan Zahra anak pertama Hidayat nampak tegar mengurusi adik-adiknya yang masih kecil dan juga polos.

Jenazah Hidayat sendiri rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Harmoni usai sang ibu dari almarum tiba dari Sambas.

Baca Juga: Meski Sempat Turun Peringkat, Nyatanya Jokowi 6 Kali Berturut-turut Masuk Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Ini Peringkatnya Sekarang

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Tribun Pontianak

Baca Lainnya