Suar.ID - Selamat hari guru sedunia!
Sejak tahun 1994, tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia oleh UNESCO dan Education International (IE).
Hari ini, Sabtu, 5 Oktober 2019, merupakan peringatannya yang ke-25.
Tujuan adanya Hari Guru Sedunia adalah untuk memberikan dukungan kepada guru-guru di seluruh dunia, sekaligus memberitahu bahwa profesi guru merupakan profesi penting untuk setiap generasi.
Setiap tahunnya, Hari Guru Sedunia diperingati dengan mengusung tema khusus.
Nah, tahun ini temanya yaitu 'Young Teachers: The Future of the Profession' yang artinya Guru Muda: Masa Depan Profesi.
Dikutip dari Tribunwiki.com, dikarenakan tanggal 5 oktober merupakan akhir pekan, maka perayaannya diundur hingga tanggal 7 Oktober mendatang.
Tahun ini, perayaan tersebut akan diadakan di markas besar UNESCO, Paris Perancis.
Kita bisa juga ikut memeriahkan perayaan tersebut.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menonton film tentang kisah guru inspiratif.
Menonton film tentang kisah guru inspiratif bisa mengingatkan kita tentang betapa berharganya profesi tersebut untuk generasi masa depan, juga perjuangan mereka yang tak selalu mudah.
Berikut ini 5 rekomendasi film tentang kisah guru inspiratif.
1. Laskar Pelangi (Indonesia)
Film Laskar Pelangi merupakan salah satu film Indonesia tentang dunia pendidikan yang begitu populer.
Film ini rilis pada tahun 2005 silam dan banyak diperbincangkan.
Terlepas dari kepopulerannya, film ini memang begitu menggambarkan dunia pendidikan di Indonesia, di mana masih banyak daerah-daerah dan kelompok masyarakat di Indonesia yang merasakan sulitnya mengakses pendidikan.
Di tengah kesulitan itu, ada tokoh guru bernama Bu Muslimah, yang sukses diperankan oleh aktris Cut Mini.
Kisahnya memperjuangkan pendidikan untuk 10 orang siswa di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung begitu menginaspirasi.
Ceritanya dimulai ketika sekolah Muhammadiyah tempatnya mengajar terancam dibubarkan oleh Depdikbud Sumatera Selatan jika sampai di hari pendaftaran sekolah tidak mencapai 10 siswa.
Detik-detik menegangkan terjadi ketika sampai mendekati batas waktu yang ditentukan, baru ada 9 orang siswa saja.
Itu baru di permulaan, karena sepanjang film, ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Bu Muslimah dan siswa-siswanya demi menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar mereka.
Nama Laskar Pelangi sendiri diberikan oleh Bu Muslimah kepada 10 siswanya.
Bagi Bu Muslimah, mengajar bukanlah bertujuan untuk mencari nafkah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ia pun menerima order jahit.
Selain Bu Muslimah, ada juga Pak Harfan yang merupakan kepala sekolah SD Muhamadiyah.
2. Taare Zameen Par (India)
Kisah guru inspiratif lainnya yang tersaji dalam sebuah film bisa kita lihat dalam film India yang berjudul Taare Zameen Par.
Film yang rilis tahun 2007 ini menceritakan tentang seorang anak bernama Ishaan yang 'berbeda' dari anak-anak pada umumnya.
Ia mengalami kesulitan untuk membaca dan menulis.
Namun, orang-orang di sekitarnya menganggap bahwa Ishaan adalah anak yang 'aneh' bahkan 'bodoh'.
Ia pun mendapat perlakuan yang tidak adil, mulai dari teman, orangtua temannya, hingga beberapa guru yang mengajarnya.
Hingga pada suatu hari, ada seorang guru bernama Ram Nikumbh yang diperankan oleh aktor top India, Aamir Khan.
Melalui tokoh guru bernama Ram inilah, kita bisa melihat sosok guru yang begitu menginspirasi.
Ia tak menghakimi, namun berusaha memahami bahwa Ishaan hanyalah anak yang sedikit berbeda.
Bagaimana cara dan perjuangan guru Ram dalam membimbing Ishaan bisa kamu tonton langsung.
Jangan lupa siapkan tisyu ya!
3. Freedom Writer (Amerika Serikat)
Berbeda lagi perjuangan yang harus dilalui seorang guru dalam film Amerika Serikat berjudul Freedom Writer.
Tantangan yang dihadapi guru bernama Erin Gruwell yang diperankan oleh Hilary Swank adalah ketika ia harus berusaha membangkitkan semangat anak-anak didiknya untuk belajar.
Pasalnya, anak-anak di sana lebih disibukkan oleh perkelahian antargeng rasial.
Kelas yang diajar Erin sendiri merupakan kelas khusus anak-anak korban perkelahian antargeng rasial.
Banyak guru yang sudah menyerah untuk mengajar kelas itu, dan film ini menceritakan tentang bagaimana akhirnya Erin bisa menemukan cara untuk menaklukan murid-muridnya.
Kabarnya, kisah guru inspiratif tersaji dalam film ini merupakan kisah nyata loh!
Baca Juga: Miris, Seorang Nenek Tega Lempar Cucunya dari Lantai 6 Karena Kesal dengan Menantunya
4. Silenced (Korea)
Bagi kamu penggemar hal-hal berbau Korea, maka film asal negeri gingseng yang satu ini bisa kamu tonton di Hari Guru Sedunia.
Diperankan oleh aktor tampan Gong Yo, seorang guru bernama Kang In Ho, ditugaskan untuk mengajar di sekolah khusus penderita tuna netra.
Ia begitu bersemangat untuk mengajar, namun murid-muridnya justru menjahi.
Ternyata, ada rahasia besar di balik sikap murid-murid guru Kang In Ho melakukan hal itu.
Di sinilah guru bernama Kang In Ho ini menunjukkan perhatian hingga muridnya mau terbuka padanya dan membongkar rahasia yang selama ini tersimpan rapat itu.
Kisah guru inspiratif di film ini menunjukkan bahwa tugas guru bukan hanya mengajar mata pelajaran saja.
Lebih dari itu, guru harus memiliki keterikatan dengan murid-muridnya bahkan hingga memahami permasalahan mereka.
Jika kamu suka film horror thriller, film yang rilis tahun 2011 ini juga cocok untuk kamu tonton loh!
Baca Juga: Wanita Cantik Ini Tak Sadar Bahwa Selama 3 Dekade Dirinya Punya Kelamin Ganda
5. Sokola Rimba (Indonesia)
Rekomendasi film ke-5 untuk ditonton di Hari Guru Sedunia adalah film Indonesia berjudul Sokola Rimba.
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang guru bernama Butet Manurung yang mengajar Suku Anak Dalam atau dikenal juga dengan sebutan Orang Rimba di Pulau Sumatera.
Orang Rimba merupakan salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
Dalam film ini, Butet Manurung diperankan oleh artis cantik Prisia Nasution.
Film ini menceritakan bagaimana Butet Manurung berjuang untuk mengajar di pedalaman Indonesia, di mana terdapat banyak konflik yang harus dihadapi.
Seperti orangtua yang mengangggap kerja lebih penting daripada belajar di sekolah, kurangnya minat belajar anak-anak, dan fasilitas yang minim.
Dari film Solola Rimba kita bisa melihat seperti apa pengabdian seorang guru demi kemajuan masa depan bangsa.