Suar.ID - Mohamed Salah memang dikenal sebagai seorang muslim yang taat.
Kini ia mengeluarkan pesona keimanannya dan membuat seseorang bernama Ben Bird menjadi mualaf.
Ben Bird mengaku dulunya ia adalah seorang yang membenci islam.
Melansir dari The Guardian, perubahan besar ini terjadi usai ia melakukan penelitian nyanyian fans Liverpool untuk Salah.
Sebelumnya, penggemar Nottingham Forest ini kebingungan menentukan tema untuk tugas akhirnya tersebut.
Bird kemudian ingin mengulas informasi tentang Islam dalam disertasinya.
Dosen pembimbingnya pun kemudian menyarankan suatu tema kepadanya.
"Saya ingat dosen pembimbing saya mengatakan 'bagaimana dengan lagu Mohamed Salah?'. Saya menyadarinya dan saya berfikir itu ide yang menarik," kata Bird.
Pemegang gelar Studi Timur Tengah di University of Leeds ini kemudian memilih tema yang disarankan oleh dosen pembimbingnya.
Bird lalu fokus untuk meneliti sejauh mana performa Salah mampu memerangi Islamphobia di media dan bidang politik.
Salah sendiri sebenarnya adalah muslim pertama yang dikenal Bird.
Saat menjalani penelitian, Bird mencoba mewawancarai mahasiswa asal Mesir untuk mengetahui seputar Salah.
Kemudian mahasiswa asal Mesir itu takjub dan langsung menceritakan mengenai pemain bola berusia 27 tahun itu secara terperinci.
"Mereka berbicara kepada saya selama berjam-jam tentang betapa hebatnya dia dan apa yang dia lakukan untuk negaranya," kata Bird.
"Satu juta orang Mesir merusak surat suara pemilu mereka dan menginginkan Salah menjadi presiden Mesir pada tahun lalu. Dia (mahasiswa Mesir) percaya bahwa Salah adalah yang membuat seseorag kembali mencintai Muslim," sambungnya.
Bird juga menambahkan alasan Salah sering mempraktikkan selebrasi berupa sujud setelah mencetak gol.
Apalagi saat ini Salah bermain di salah satu klub sepak bola besar, Liverpool.
Saat Liverpool berhasil memenangkan Liga Champions, Salah langsung bersujud dan itu disaksikan oleh seluruh orang di dunia.
"Salah menunjukkan kepada saya bahwa anda bisa menjadi normal dan soerang Muslim," kata Bird.
"Anda bisa menjadi diri sendiri. Dia pemain hebat dan dihormati oleh komunitas sepak bola, politik, dan agamanya," katanya melanjutkan.
Bird pun mengatakan bahwa ternyata Islam itu berbeda dari yang digambarkan oleh beberapa media.
Saat ini, ia mengikuti komunitas agama Islam untuk lebih mengenal tentang kepercayaan yang dianutnya.
Bird berharap dapat bertemu dengan Salah karena telah membuatnya menjadi lebih baik.
"Saya ingin bertemu dengannya untuk berjabat tangan dan sekedar mengatakan 'cheers' atau 'shukran'," jelasnya.