Dulu Benci Islam, Pria Ini Ceritakan Bagaimana Mohamed Salah Menginspirasinya Menjadi Seorang Muslim

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 09:00
The Guardian

Sosok pemain Liverpool, Mohamed Salah ternyata telah menginspirasi seorang bernama Ben Bird untuk masuk ke Islam, atau menjadi mualaf.

Suar.ID - Mohamed Salah memang dikenal sebagai seorang muslim yang taat.

Kini ia mengeluarkan pesona keimanannya dan membuat seseorang bernama Ben Bird menjadi mualaf.

Ben Bird mengaku dulunya ia adalah seorang yang membenci islam.

Melansir dari The Guardian, perubahan besar ini terjadi usai ia melakukan penelitian nyanyian fans Liverpool untuk Salah.

Baca Juga: Ini 3 Daftar Kekejaman Diktator Korea Utara Kim Jong-Un, Lempat Jenderal ke Tangki Penuh Piranha Hanya Salah Satunya

Sebelumnya, penggemar Nottingham Forest ini kebingungan menentukan tema untuk tugas akhirnya tersebut.

Bird kemudian ingin mengulas informasi tentang Islam dalam disertasinya.

Dosen pembimbingnya pun kemudian menyarankan suatu tema kepadanya.

"Saya ingat dosen pembimbing saya mengatakan 'bagaimana dengan lagu Mohamed Salah?'. Saya menyadarinya dan saya berfikir itu ide yang menarik," kata Bird.

Baca Juga: Ada yang Harganya Sampai 4,3 Miliar, Rupanya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Pehobi Otomotif, Inilah Koleksi Harley dan Mobil Mewahnya yang Jumlahnya Belasan

Pemegang gelar Studi Timur Tengah di University of Leeds ini kemudian memilih tema yang disarankan oleh dosen pembimbingnya.

Bird lalu fokus untuk meneliti sejauh mana performa Salah mampu memerangi Islamphobia di media dan bidang politik.

Salah sendiri sebenarnya adalah muslim pertama yang dikenal Bird.

Saat menjalani penelitian, Bird mencoba mewawancarai mahasiswa asal Mesir untuk mengetahui seputar Salah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2019, Keberuntungan di Pihak Aries, Karisma Taurus Membuatnya Menarik

Kemudian mahasiswa asal Mesir itu takjub dan langsung menceritakan mengenai pemain bola berusia 27 tahun itu secara terperinci.

"Mereka berbicara kepada saya selama berjam-jam tentang betapa hebatnya dia dan apa yang dia lakukan untuk negaranya," kata Bird.

"Satu juta orang Mesir merusak surat suara pemilu mereka dan menginginkan Salah menjadi presiden Mesir pada tahun lalu. Dia (mahasiswa Mesir) percaya bahwa Salah adalah yang membuat seseorag kembali mencintai Muslim," sambungnya.

Bird juga menambahkan alasan Salah sering mempraktikkan selebrasi berupa sujud setelah mencetak gol.

Apalagi saat ini Salah bermain di salah satu klub sepak bola besar, Liverpool.

Saat Liverpool berhasil memenangkan Liga Champions, Salah langsung bersujud dan itu disaksikan oleh seluruh orang di dunia.

Baca Juga: Joaquin Phoenix si Joker Kini Sedang Melejit, tapi Siapa Sangka Masa Lalunya Suram: Tumbuh di Sekte Sesat hingga Melihat Kakaknya Mati di Depan Wajahnya!

Getty Images via The Guardian
Getty Images via The Guardian

Mohamed Salah mempraktikkan sujud syukur ketika mencetak gol sebagai selebrasi

"Salah menunjukkan kepada saya bahwa anda bisa menjadi normal dan soerang Muslim," kata Bird.

"Anda bisa menjadi diri sendiri. Dia pemain hebat dan dihormati oleh komunitas sepak bola, politik, dan agamanya," katanya melanjutkan.

Bird pun mengatakan bahwa ternyata Islam itu berbeda dari yang digambarkan oleh beberapa media.

Saat ini, ia mengikuti komunitas agama Islam untuk lebih mengenal tentang kepercayaan yang dianutnya.

Bird berharap dapat bertemu dengan Salah karena telah membuatnya menjadi lebih baik.

"Saya ingin bertemu dengannya untuk berjabat tangan dan sekedar mengatakan 'cheers' atau 'shukran'," jelasnya.

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber The Guardian