Viral Polisi Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa saat Halau Demonstran Depan Gedung DPR RI, Ternyata Bisa Sebabkan Kebutaan hingga Kematian

Kamis, 26 September 2019 | 08:00
Twitter @ardyanme

Selongsong gas air mata yang telah kedaluwarsa.

Suar.ID -Media sosialmendadak heboh setelah akun @ardyanmemenampilkan sebuahtemuan gambar dari sahabatnya yang bekerja sebagai reporteryang meliput di DPR @maskhairulanam terkait demo mahasiswa yang menolak Revisi KUHP.

DalamTweet yang ia unggah pada Selasa, (24/9/2019), akun tersebut menampilkan sebuah gambaryang terlihat bahwa polisi mengamankan aksi unjuk rasa dengan menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa.

Di foto yang ia unggah dalam tweetnya tersebut, dijelaskan bahwa selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan bertuliskan tanggal kedaluwarsanya pada Mei 2016.

Kemudian akun tersebut jugamenuliskan penjelasanpendek mengenai bahaya gas air mata kedaluwarsa.

@ardyanme juga menjabarkan bahwa para pendemo yang terkena gas air mata tersebut merasakan perih 2 kali lipat lebih parah apabila dibandingkan dengan gas air mata biasa.

Baca Juga: 13 Deretan Poster Demo Mahasiswa yang Kocak Habis: Kejutanmu Mengalahkan Vina Garut

Unggahan tersebuttak pelak mendapat reaksi beragam dari netizen.

Ada yang mengutuk aksi polisi yang menggunakan gas air mata yang telah kedaluwarsa dalam mengamankan unjuk rasa.

Ada juga yangjustru menyayangkan unggahan tersebut karena dianggap terlalu melebih-lebihkan situasi yang ada dan menjurus ke arah provokasi.

Baca Juga: Bagi-bagi Nasi Kotak kepada Mahasiswa yang Berunjuk Rasa di Gedung DPR RI, Awkarin Malah Disebut Pencitraan

Bahaya Gas Air Mata Kedaluwarsa

Dilansir dari BBC, Pakar kesehatan menyebut gas air mata baru bisa memberikan dampak bagi tubuh saat terhirup.

1. Jika kita mengalami alergi, hal ini bisa menyebabkan sesak napas atau pembengkakan selaput lendir pada hidung.

2. Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan iritasi yang akhirnya berimbas pada keluarnya air mata dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya.

Baca Juga: Siswa SMP Dilempar dari Lantai 4 Gedung Sekolah oleh Temannya karena Diduga Jadi 'Tukang Bully'

3. Terdapat beberapa jenis kandungan yang bisa ditemukan di dalam gas air mata sepertichlorobenzylidenemalononitrile,chloroacetophenone,bromoacetone, phenacyl bromidehingga semprotan merica.

Khusus untuk gas air mata yang kedaluwarsasebuah penelitian yang dilakukan oleh Mónica Kräuter, seorang profesor Venezuela dari Universitas Simón Bolivar, mengumpulkan ribuan tabung gas air mata.

Gas air mata ini kemudian ditembakkan oleh otoritas Venezuela pada tahun 2014, yang menunjukkan bahwa 72% dari gas air mata yang digunakan sudah kedaluwarsa.

Hasil dari penelitianmencatat bahwa gas air matatersebut terpecah menjadi beberapa zat, seperti sianida oksida, fosgen dan nitrogen yang sangat berbahaya ".

Baca Juga: Terkenal dan Kaya Raya, Personel Band ini Ternyata Pernikahannya Sangat Sederhana Hingga Berikan Gitar Akustik Sebagai Mahar

4. Nyatanya gas air mata yang kedaluwarsa rupanya memiliki dampak yang lebih parah daripada gas air mata biasa.

BanyakNetizen yang mengikuti demomengakui sensasi perih pada mata yang jauh lebih parah.

Bahkan, ada yang menyebut tenggorokannya terasa seperti tercekik akibat hal ini.

Dilansir dari Kashmir Dispatch, hal ini terbukti dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Presiden Asosiasi Dokter Kashmir,Dr. Nisar ul Hassan yang menyatakan, "Penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa merupakan hal yang sungguh tidak manusiawi."

Ia menambahkan bahwagas air mata berubah menjadiracun yang berbahaya pada saat kedaluwarsa dan memiliki efek kesehatan yang sungguh berbahaya.

5. Gas air mata yang kedaluwarsa dapat menyebabkan kebutaan secara permanen, luka bakar akibat paparan bahan kimia yang telah kedaluwarsa, keguguran, asma yang parah, kejang-kejang dan bahkan kematian jika tabung langsung mengenai orang tersebut.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Editor : Khaerunisa

Sumber : Twitter, BBC

Baca Lainnya