Suar.ID - Riau dan Kalimantan Tengah tengah dilingkupi kabut asap yang begitu tebal akibat kebakaran hutan.
Sedihnya, dampak kabut asapini tidak hanya merugikan penduduk Indonesia.
Karena pada kenyataannya, kabut asap juga mkenyebar hingga ke tiga Negeri Jiran kita: Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.
Fenomena ini tidak hanya memengaruhi kesehatan warga yang tinggal di wilayah sekitar lokasi terjadinya kebakaran hutan saja.
Tetapi juga membawa dampak negatifbagi para hewan.
Hal ini karena sebagian besar hewan tersebut kehilangan tempat tinggal yang diakibatkan oleh kebakaran hutan.
Yang lebih menyedihkan lagi adalah beberapa dari hewan tersebut, seperti burung, bahkan tidak dapatterbang dengan bebas.
Banyak burung yang berjatuhan dari langit.
Burung yang jatuh dari langit akibat dari kabut asap ini diduga adalah burung walet.
Seorang netizen, Susan Lankester membagikan video di Twitter, yang membuat para penontonnya tertegun.
Dalam video tersebut, dapat dilihat bahwa burung-burung berbaring mati di tanah karena kabut tersebut berdampak besar bagi nyawamereka.
Dalam Tweetnya disertai dengancaption yang berbunyi :
“Burung jatuh dari langit karena udara beracun yang kita hirup? Ini terjadidiakibatkan bisnis tidak bertanggung jawab yang membahayakan manusia dan hewan.”
Terdengarsuara milik orang yang merekam kejadian mengerikan tersebut mengatakan: "Kabutnya menggila dan akibatnya burung-burung itu jatuh mati."
Ini dibuktikan dalam video viral lain yang memperlihatkan Kalimantantertutup oleh kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan.
Saat ini, tingkat API (Indeks Pencemaran Udara) Kalimantan mencapai 500dan dianggap berbahaya.
Anda dapat melihat video di bawah ini untukdapat mengetahui tingkat keparahan kabut di Kalimantan:
(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)